Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
HUKUM ARCHIMEDES, image, image, image, image, image, image, image - Coggle…
HUKUM ARCHIMEDES
-
1 Benda tenggelam, sebuah benda Akan tenggelam dalam zat cair jika berat benda lebih besar dari gaya ke atas. Syaratnya sebagai berikut.
- Benda melayang, suatu benda akan melayang dalam zat cair jika berat benda sama dengan gaya ke atas. Syaratnya sebagai berikut.
- Benda terapung, sebuah benda Akan terapung dalam zat cair jika berat benda sama dengan gaya apung, tetapi volume zat cair yang dipindahkan lebih kecil dari volume benda. Syaratnya sebagai berikut.
Gaya ke atas terjadi akibat adanya perbedaan tekanan hidrostatik antara permukaan atas dengan permukaan dasar benda. Semakin dalam benda dalam zat cair, tekanan hidrostatiknya akan semakin besar.
Bunyi Hukum Archimedes:
” Setiap benda yang dicelupkan ke dalam zat cair, sebagian atau seluruhnya , akan mendapat gaya ke atas (gaya apung) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan”.
-
- Kran otomatis pada penampungan air
Kran ini dibuat mengapung di air sehingga ia akan bergerak naik seiring dengan ketinggian air. Ketika air kosong, pelampung akan membuka kran untuk mengalirkan air. Sebaliknya, jika tangki sudah terisi penuh, pelampung akan membuat kran tertutup sehingga secara otomatis kran tertutup.
-
Pada kapal selam terdapat tangki yang jika di darat ia terisi udara sehingga ia dapat mengapung di permukaan air. Ketika kapal dimasukkan ke dalam air, tangki ini akan terisi air sehingga kapal dapat menyelam.
-
Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja sesuai dengan prinsip hukum archimedes.
Hukum Archimedes adalah hukum yang menyatakan bahwa setiap benda yang sebagian atau seluruhnya terendam dalam zat cair, atau sebagian zat cair, mempunyai gaya dorong ke atas pada benda tersebut (gaya apung).
-
-
-
-
-
-
-