Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

IPS BAB IV 89bc4384-535e-40cc-ac52-26882ace2d12_169 Joseph 9A, Sarana…

- - - - Kantor Berita DOMEI
      - Radio Hoso Kanri Kyoku (RRI)
      - Kawat Telepon dan Pers
    - - Insiden Hotel Yamato Surabaya
      - Pertempuran Kotabaru Yogyakarta
      - Peristiwa Sulawesi Selatan
      - Pertempuran 5 Hari di Semarang
      - Pertempuran Aceh
      - Pengibaran Merah Putih Di Palembang
  - - - Penyusunan Naskah Teks Proklamasi
- - - - Jawa Barat (Kartosuwiryo, pemimpin DI/TII Jawa Barat)
      - Aceh (Daud Beureuh, pemimpin DI/TII Aceh)
      - Sulawesi Selatan (Kahar Muzakkar, pemimpin DI/TII Sulawesi Selatan)
      - Kalimantan Selatan (Ibnu Hadjar, pemimpin DI/TII Kalimantan Selatan)
      - Jawa Tengah (Amir Fatah & Mahfudh Abdul Rachman, pemimpin DI/TII Jawa Tengah)
  - - - Mengadakan perundingan bilateral
      - Pada masa Demokrasi Liberal, setiap kabinet merancang program Irian Barat
      - Membawa masalah Papua ke KAA & PBB
    - - Konfrontasi Ekonomi
      - Konfrontasi Militer
        
        Tahap2:
        
        Exploitasi
        
        Konsolidasi
        
        Infiltrasi
      - Konfrontasi Politik
  - - - Mayjen R. Suprapto
      - Mayjen S. Parman
      - Mayjen M.T. Haryono
      - Letjen Ahmad Yani
      - Brigjen D.I. Pandjaitan
      - Lettu. Pierre Tendean
      - Brigjen Soetoyo
- - - - 2) Sidang Tahunan Menteri2 Luar Negeri ASEAN
      - 1) Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN
      - 3) Sidang Menteri2 Ekonomi ASEAN
      - 4) Sidang Menteri2 NonEkonomi ASEAN
      - 5) Komite Tetap ASEAN
      - 6) Sekretariat ASEAN
- - - - B.J HABIBIE (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999)
        
        GUSDUR (20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001)
        
        MEGAWATI (23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004)
        
        SBY ( 20 Oktober 2004 - 20 Oktober 2014
- - - - Tidak berlakunya UUDS dan kembali kepada UUD 1945
        
        Segera dibentuk MPRS dan DPAS
  - - - Keadilan sosial
      - Perlengkapan kembali lembaga2 dan organisasi2 negara
      - Dibangkitkannya dengan semangat Revolusi
    - - S
        
        Sosialisme Indonesia
      - K
        
        Kepribadian Indonesia
      - U
        
        UUD 1945
      - E
        
        Ekonomi Terpimpin
      - D
        
        Demokrasi Terpimpin
  - - - Sanering atau Devaluasi
        
        Deklarasi Ekonomi (Dekon)
  - - - Pembentukan Kabinet Kerja
      - Ajaran Nasakom
      - Pembentukan DPAS
      - Pembentukan MPRS
      - Pembentukan DPR GR
    - - Keluar dari keanggotaan PBB
      - Poros Jakarta-Beijing
      - Konfrontasi dengan Malaysia
      - GANEFO (Games of New Emerging Forces)
- - - - Bubarkan Kabinet Dwikora & Unsur2 PKI
      - Turunkan Harga
      - Bubarkan PKI beserta ormas2-nya
    - - Isi: Pesan untuk Letnan Jendral Soeharto mengendalikan keamanan & ketertiban negara
        
        Pembangunan Nasional:
        
        Pelita
        
        Pelita III (1 April 1979 - 31 Maret 1984)
        
        Pelita IV (1 April 1984 - 31 Maret 1989)
        
        Pelita II (1 April 1974 - 31 Maret 1979)
        
        Pelita V (1 April 1989 - 31 Maret 1994)
        
        Pelita I (1 April 1969 - 31 Maret 1974)
        
        Pelita VI (1 April 1994 - 31 Maret 1999)
        
        Pemilu
        
        Pemilu 1977
        
        Pemilu 1971
        
        Pemilu 1977
        
        Pemilu 1992
        
        Pemilu 1982
        
        Pemilu 1987
        
        Faktor Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
        
        Pemerintah tidak demokratis & cenderung diktator
        
        Aksi Mahasiswa menuntut Reformasi
        
        Krisis Moneter
        
        Pengangguran meningkat
        
        Praktik KKN
- - - - Mengembangkan kegiatan ekonomi
      - Menyempurnakan angkatan perang
      - Memperjuangkan Masalah Irian Barat
  - - - DALAM NEGERI:
        
        Menyelenggarakan pemilu
        
        Meningkatkan kemakmuran dan pendidikan rakyat
        
        Memulihkan stabilitas negara
      - LUAR NEGERI:
        
        Menyelesaikan masalah hubungan dengan Belanda
        
        Pengembalian Irian Barat ke pangkuan RI
        
        Melaksana politik luar negeri bebas aktif
  - - - Mempercepat pemilihan umum
      - Menjalankan politik luar negeri bebas aktif dan integrasi Irian Barat
      - Mengusahakan kemakmuran rakyat
      - Menjamin keamanan dan ketenteraman
  - - - Pelaksanaan pembatalan KMB
      - Perjuangan Integrasi Irian Barat
      - Pelaksanaan pembangunan
      - Membentuk Dewan Nasional
      - Normalisasi keadaan RI
  - - - Mengusahakan integrasi Irian Barat
      - Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif
      - Meningkatkan kemakmuran & keamanan
      - Peninjauan kembali hasil KMB
    - - Menghasilkan 10 prinsip Bandung (Dasasila Bandung)
  - - - Memulihkan kewibawaan pemerintah
      - Menyelenggarakan pemilu yang telah dipersiapkan oleh kabinet sebelumnya
      - Meneruskan perjuangan merebut kembali Irian Barat
      - Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan melanjutkan kerjasama dengan negara-negara Asia dan Afrika
  - - - LUAR NEGERI
        
        Melaksanakan keputusan KAA
        
        Pembatalan hasil KMB
        
        Menjalankan politik luar negeri bebas aktif
      - DALAM NEGERI
        
        Integrasi Irian Barat
        
        Pembentukan daerah2 otonom
        
        Meningkatkan Kemakmuran
        
        Perimbangan keuangan daerah & pusat
        
        Pemulihan keamanan & ketertiban
    - - Menguatnya gerakan anti Cina
      - Terbentuknya dewan2 militer
      - Menguatnya gerakan2 di daerah yang bertujuan memisahkan diri dari Republik Indonesia