Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KONSEP EVALUASI PEMBELAJARAN, PROFESI KEGURUAN, DAN GURU PROFESIONAL -…
KONSEP EVALUASI PEMBELAJARAN, PROFESI KEGURUAN, DAN GURU PROFESIONAL
Konsep Dasar Evaluasi
Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Para Ahli
M. Chabib Thoha
M. Sabri, dalam Nurdin tahun 2019
Edwind, dalam Ramayulis
Berdasarkan tujuan
Evaluasi Sumatif
Evaluasi Formatif
Secara etimologi
Bahasa Inggris : evaluation : value : nilai/harga
Bahasa Arab : al-qiamah/al-taqdir' : penilaian/evaluasi
Secara harfiah
Evaluasi pendidikan disebut al-taqdiraltarbiyah
Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Tujuan evaluasi
Keeping track, Checking-up, Finding-out, Summing-up
Tujuan/fungsi penilaian
Penilaian berfungsi selektif
Penilaian berfungsi diagnotik
Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan
Penilaian berfungsi sebagai penempatan
Fungsi penilaian bagi semua pihak pemangku kepentingan
Guru
Sekolah
Peserta didik
Ciri-ciri Evaluasi Pembelajaran
Penilaian dilakukan secara tidak langsung
Sering terjadi kesalaahan
Bersifat relatif
Bersifat kuantitatif
Menggunakan satuan unit-unit
Prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran
Prinsip kontuinitas, prinsip komprehensif, prinsip objektifitas, prinsip validitas, prinsip reliabilitas,prinsip transparan, prinsip dicatat (akurat), prinsip praktis
Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran
Taksonomi Bloom (1956)
Cognitive domain, Affektive domain, Psychomotor domain
Profesi Keguruan
Pengertian Profesi
Secara etimologi
Profession ( bahasa Inggris) & Profesus (bahasa latin) : ahli/mapu dalam suatu pekerjaan
Pengertian profesi keguruan
Secara etimologis
Bahasa inggris :educator/teacher/instructor/teacher
Bahasa Arab : mu'addib/mu'allim/ustadz/mudarris
Secara terminologis
Undang- Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab I pada poin 6
UU RI Nomor 14 Tahun 2005
Ciri-ciri profesi keguruan
NEA (National Association of Education) dalam (Eka Fitriana Hamsyah, 2022)
Jabatan yang lebih mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi
Jabatan yang melibatkan intelektual
Jabatan yang menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus
Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama
Jabatan yang memerlukan latihan dari jabatan yang berkesinambungan
Jabatan yang menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen
Jabatan yang menentukan standarnya sendiri
Jabatan yang mempunyai organisasi professional
Tugas Guru
Menurut Khusnul Wardan dalam Ifnaldi dan Fidhia, 2021
Tugas dalam bidang profesi meliputi mendidik, mengajar, dan melatih
Tugas guru dalam bidang kemanusian di sekolah harus menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua, ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para siswanya
Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan, masyarakat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat di lingkungannya karena dari seorang guru diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuan
Guru Profesional
guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal, atau dengan kata lain guru profesional adalah orang yang terdidik dan terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya
Tingkatan kualifikasi professional guru
Capability, Inovator, Develover
Standar Kualifikasi Guru
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
Permenag Nomor 16/2010
semua guru harus minimal berpendidikan D-IV atau S-1
Kompetensi
kompetensi merupakan kemampuan seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat diwujudkan dalam hasil kerja nyata yang bermanfaat bagi diri dan lingkungannya
Empat Kompetensi Guru
Kompetensi Pedagogik
Kompetensi kepribadian
Kompetensi sosial
Kompetensi profesional