Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Minor Assessment : Mind Map - Coggle Diagram
Minor Assessment : Mind Map
Globalisasi
Definisi
Globalisasi adalah suatu himpunan proses global berbagai jenis objek yang melibatkan berbagai bidang aktivitas manusia.
Peluang dan tantangan
Pasar bebas, yaitu pasar di mana suatu produk menjadi semakin luas dan daerah pemasaran makin las dan banyak.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan cepat dapat diterima.
Peningkatan wawasan budaya yang semakin luas.
Peluang dan tantangan bisnis dalam kepariwisataan.
Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.
Pengaruh Globalisasi Perekonomian
Keuntungan dan manfaat
Produksi global dapat ditingkatkan.
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
Sisi negatif Globalisasi
Menghambat pertumbuhan sektor industry
Memperburuk neraca pembayaran
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Pengaruh Globalisasi Budaya
Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan
Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional
Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya
Berkembangnya turisme dan pariwisata
Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain
Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain-lain
Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA
Sikap Selektif terhadap Globalisasi
Usaha-usaha yang kita lakukan agar mampu menghadapi globalisasi dengan
baik
Peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Peningkatan penghayatan dan pengamalan Pancasila
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bag masyarakat
Peningkatan pendidikan
Peningkatan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing
Peningkatan penguasaan teknologi mutakhir
Peningkatan kinerja dan etos kerja yang tinggi
Pers dan Kehidupan Demokrasi
Definisi
Media massa cetak
Journalism
Evidence
Interpretation
Narrative
Pers
Sifat
lembaga yang berdiri sendiri
hidup ditengah-tengah masyarakat, tetapi bukan bagian dari masyarakat itu, dan berada dalam satu negara, tetapi bukan bagian dari pemerintahan negara tersebut
“Lembaga Kemasyarakatan”
Pers mempengaruhi masyarakat,tetapi masyarakat juga berpengaruh pada pers. Pers mempengaruhi pemerintah, tetapi pemerintah juga berpengaruh pada pers
Fungsi
mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial
Fungsi Informasi Masyarakat berlangganan atau membeli surat kabar karena memerlukan informasi mengenai berbagai hal
Fungsi Pendidikan Sebagai sarana pendidikan massa, pers memuat tulisan-tulisan yang Mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah Pengetahuan dan wawasannya
Fungsi Menghibur Hal-hal yang bersifat hiburan dimuat pers untuk mengimbangiBerita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot
Fungsi Kontrol Sosial Fungsi kontrol sosial terkandung dalam makna demokratis
Unsur-unsur
Social participation
Social responsibility
Social support
Social control
sebagai lembaga ekonomi
Wartawan
kriteria profesional
memiliki kebebasan yang disebut kebebasan pers
Jam kerja wartawan adalah 24 jam sehari
memiliki keahlian tertentu
memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik (Pasal 7 Ayat (2) UU No. 40/1999 tentang Pers).
Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar
menempuh tata cara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan informasi, sera memberikan identitas kepada sumber informasi
menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampur fakta dan opini, berimbang dan selalu meneliti kebenaran informasi, serta tidak melakukan plagiat
tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis, cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan susila
tidak menerima suap, dan tidak menyalahgunakan profesi
memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang dan Off The Record sesuai kesepakatan.
segera mencabut dan meralat dalam pemberitaan serta melayani hak jawab
Kebebasan Pers
Teori pers Authoritarian
pers menjadi kekuasaan mutlak pemerintah untuk mendukung kebijakannya.
Teori pers Libertarian
pers diberikan kebebasan sebesar-besarnya tanpa campur tangan siapapun
Teori pers Totalitarian
pers digunakan untuk menyampaikan segala informasi dari negara kepada rakyat
Teori pers Social responsibility
pers mempunyai tanggung jawab sosial
Etika pers
Etika pers adalah etika dari semua orang yang terlibat dalam kegiatan pers.
Sumber etika pers adalah kesadaran moral para insan pers.
Pers zaman reformasi
Pers menjadi bebas, bahkan kebebasan yang sangat luas ini disebut "kemerdekaan pers".
awal perkembangan media
1) Berkembangnya media-media waralaba (franchise) yang mengambil
2) Brand terbitan luar negeri untuk diadaptasi dan diberi muatan lokal. Masuknya perusahaan-perusahaan non-media ke dalam industri media.
3) Perkembangan industri multimedia seperti internet (cyber media) makin menggiurkan baik oleh pemilik lama maupun baru.
4) Fenomena industri media masuk ke dalam pasar bursa.
5) Munculnya penerbitan yang lebih terbatas daripada penerbitan umum.
Kode etik AJI
Jurnalis menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar.
b. Jurnalis senantiasa mempertahankan prinsip-prinsip kebebasan dan keberimbangan dalam peliputan dan pemberitaan serta kritik dan komentar.
c. Jurnalis hanya melaporkan fakta dan pendapat yang jelas sumbernya.
d. Jurnalis tidak menyembunyikan informasi penting yang perlu diketahui masyarakat.
d. Jurnalis menggunakan cara-cara yang etis untuk memperoleh berita, foto dan dokumen.
e. Jurnalis menghormati hak narasumber untuk memberi informasi latar belakang, off the record, dan embargo
Kode etik AJI (2)
m. Jurnalis tidak dibenarkan menjiplak. Hindari fitnah dan pencemaran nama baik
l. Jurnalis tidak dibenarkan menerima sogokan.
k. Jurnalis tidak memanfaatkan posisi dan informasi yang dimilikinya untuk mencari keuntungan pribadi.
j. Jurnalis tidak menyajikan berita dengan mengumbar kecabulan, kekejaman kekerasan fisik dan seksual.
i. Jurnalis menghormati privasi
h. Jurnalis menghindari kebencian, prasangka, sikap merendahkan, diskriminasi, dalam masalah suku, ras, bangsa, politik, cacat/sakit jasmani, cacat/sakit mental atau latar belakang sosial lainnya.
g. Jurnalis menjaga kerahasiaan sumber informasi konfidensial, identitas korban kejahatan seksual, dan pelaku tindak pidana di bawah umur.
f. Jurnalis segera meralat setiap pemberitaan yang diketahuinya tidak akurat.
Menulis Berita
Definisi
Berita adalah laporan tentang suatu kejadian yang dapat menarik perhatian pembaca
Empat unsur (karakteristik utama)
Cepat
Nyata (faktual)
Penting
Menarik
Mencari bahan berita
Reportase
Peristiwa yang diduga terjadi satu direncanakan terjadi, misalnya peristiwa perayaan hari ulang tahun, peresmian gedung, deklarasi partai, seminar, dll.
Peristiwa yang tidak terduga kejadiannya, misalnya kebakaran, kriminalitas, kecelakaan lalu limas, dsb. Dari segi substansi atau jenis peristiwa, reportase bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu by system dan follow up system.
Meliput langsung ke lapangan, ke "TKP" (tempat kejadian perkara)
Wawancara
menggali informasi, komentar, opini, fakta atau data tentang suatu masalah atau peristiwa dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber
Riset Kepustakaan
mencari kliping koran, makalah-makalah atau artikel koran, menyimak brosur-brosur, membaca buku atau menggunakan fasilitas search engine di internet
Unsur-Unsur Berita
5W + 1H
What = apa yang terjadi
Where = dimana hal itu terjadi
When = kapan peristiwa itu terjadi
Who = siapa yang terlibat dalam kejadian itu
Why = kenapa hal itu terjadi, dan
How = bagaimana peristiwa itu terjadi
Jenis-jenis berita
Straight News
Berita langsung
Depth News
Berita mendalam
Investigation News
Berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber
Interpretative News
Berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penilaian wartawan berdasarkan fakta yang ditemukan.
Opinion News
Berita mengenai pendapat seseorang
Teknik Pengambilan Data dalam Penulisan Berita : Interview/Wawancara
Wawancara Terstruktur
berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada landasan teoritis
Wawancara Mendalam
dilakukan dengan partisipan tujuan wawancara mendalam adalah untuk mencari data yang diperlukan.
Observasi Langsung
melakukan pencatatan secara cermat dan sistematik
TEKNIK INTERPRETASI DATA
SELEKSI DATA
KATEGORISASI DATA
INTERPRETASI DATA