Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pers dan Kehidupan Demokrasi - Coggle Diagram
Pers dan Kehidupan Demokrasi
media massa cetak
pers - belanda
press - inggris
presse - prancis
history of journalism
Journalist are sometimes killed to stop them, collecting or reporting it
transmit news
Touch → Language of Gestures and Grunts
Scratched on the ground, rock and cave walls
Word of Mouth → Written Language
Handwriting in Clay → Paper → Printing
Newspaper → Websites → Virtual
news would have been shared information about problems and basic survival issues where to find food, avoiding dangerous wild animals, lighting fires, identifying poisonous plants, where good water could be found and so on
Often there would have been news about rival tribes and groups
If there was a fight looming, perhaps who killed who and why
There would also have been an element of Gossip
startt & sloan
Evidence
Interpretation
Narrative
sifat
merupakan lembaga yang berdiri sendiri
hidup ditengah-tengah masyarakat, tetapi bukan bagian dari masyarakat itu, dan berada dalam satu negara, tetapi bukan bagian dari pemerintahan negara tersebut
dikenal sebagai “Lembaga Kemasyarakatan”
mempengaruhi masyarakat,tetapi masyarakat juga berpengaruh pada pers
mempengaruhi pemerintah, tetapi pemerintah juga berpengaruh pada pers
fungsi
tidak hanya mengelola berita, tetapi juga aspek-aspek lain untuk isi surat kabar atau majalah
pasal 3 Undang-Undang No. 40/1999
mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial
dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi
Fungsi Informasi Masyarakat berlangganan atau membeli surat kabar karena memerlukan informasi mengenai berbagai hal
Fungsi Pendidikan Sebagai sarana pendidikan massa, pers memuat tulisan-tulisan yang Mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah Pengetahuan dan wawasannya
Fungsi Menghibur Hal-hal yang bersifat hiburan dimuat pers untuk mengimbangiBerita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot.
Isi surat kabar atau majalah yang bersifat hiburan bisa berbentuk Cerita pendek, cerita bersambung, cerita bergambar, teka-teki Silang, pojok, dan karikatur
Fungsi Kontrol Sosial Fungsi kontrol sosial
Social participation - eikutsertaan rakyat dalam pemerintah
Social responsibility (pertanggungjawaban pemerintah terhadap rakyat)
Social support (dukungan rakyat terhadap pemerintah)
Social control (kontrol masyarakat terhadap tindakan-tindakan pemerintah)
peran
ebagai lembaga kemasyarakatan bisa mempengaruhi masyarakat karena ia bertindak sebagai komunikator massa
berusaha menyampaikan informasi dengan sesuatu yang baru
masyarakat sebagai konsumen pers, akan sangat selektif memilih informasi
Jika penyajian pers tidak sesuai dengan keinginannya, tidak akan membeli dan membacanya
Minat membaca masyarakat terhadap produk pers sangat berpengaruh terhadap kehidupan pers itu sendiri
sebagai lembaga kontrol sosial dalam kehidupan berbangsadan bernegara sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pemerintah
wartawan
seorang profesional, seperti halnya dokter, bidan, guru, atau pengacara
memiliki kebebasan yang disebut kebebasan pers, yakni kebebasan mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi Meskipun demikian, kebebasan di sini dibatasi dengan kewajiban menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah
24 jam sehari karena peristiwa yang harus diliputnya sering tidak terduga dan bisa terjadi kapan saja
memiliki keahlian tertentu, yakni keahlian mencari, meliput, dan menulis berita, termasuk keahlian dalam berbahasa tulisan dan Bahasa jurnalistik
memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik (Pasal 7 Ayat (2) UU No. 40/1999 tentang Pers)
kode etik jurnalistik
dimiliki oleh para insan jurnalistik dan insan pers
menjadi landasan moral atau etika bagi insan pers untuk menjamin kebebasan pers dan pedoman operasional dalam menegakkan integritas serta profesionalitas pers
Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) ( disusun di Bandung Tahun 1999)
menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar
menempuh tata cara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan informasi, sera memberikan identitas kepada sumber informasi
menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampur fakta dan opini, berimbang dan selalu meneliti kebenaran informasi, serta tidak melakukan plagiat
tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis, cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan susila
tidak menerima suap, dan tidak menyalahgunakan profesi
memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang dan Off The Record sesuai kesepakatan
memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang dan Off The Record sesuai kesepakatan
segera mencabut dan meralat dalam pemberitaan serta melayani hak jawab
Etika pers
etika dari semua orang yang terlibat dalam kegiatan pers
moral pers mengenali kewajiban pers, dan pers yang mengatur tingkah laku insan pers. Dengan kata lain, etika pers adalah segala sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh para insan pers
kesadaran moral para insan pers. Kesadaran moral insan pers adalah pengetahuan atau wawasan tentang baik dan buruk, benar dan salah bag orang-orang yang terlibat kegiatan pers
Kebebasan Pers
kebebasan berbicara dan berpendapat dalam bidang pers
Empat Mazhab Kebebasan Pers
Teori pers Authoritarian, artinya pers menjadi kekuasaan mutlak pemerintah untuk mendukung kebijakannya
Teori pers Libertarian, artinya pers diberikan kebebasan sebesar-besarnya tanpa campur tangan siapapun
Teori pers Totalitarian, artinya pers digunakan untuk menyampaikan segala informasi dari negara kepada rakyat
Teori pers Social responsibility, artinya pers mempunyai tanggung jawab sosial