Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MODEL EVALUASI GOAL ATTAINMENT (Model Pencapaian Tujuan) - Coggle Diagram
MODEL EVALUASI GOAL ATTAINMENT (Model Pencapaian Tujuan)
Pengertian
Dikenalkan oleh Ralph Tyler.
Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan antara tujuan yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai.
Fokus utama: mengevaluasi pencapaian tujuan program.
Penerapan dalam BK
Digunakan untuk menilai apakah Program konseling menghasilkan perubahan perilaku atau emosi yang sesuai tujuan awal.
Bisa digunakan untuk evaluasi program layanan dasar, responsif, dan perencanaan individual.
Digunakan untuk menilai apakah Layanan bimbingan sudah mencapai kompetensi siswa yang ditetapkan.
Karakteristik Utama
Berorientasi pada outcome (hasil).
Mengukur seberapa jauh tujuan telah dicapai, bukan hanya proses pelaksanaannya.
Sangat terstruktur dan kuantitatif dalam pendekatan.
Langkah-Langkah Evaluasi
Merumuskan tujuan program secara jelas & terukur.
Menentukan indikator keberhasilan dari tujuan yang ditetapkan.
Membandingkan hasil aktual dengan tujuan yang ditetapkan.
Mengumpulkan data hasil pelaksanaan program.
Menarik kesimpulan: tujuan tercapai/tidak → dijadikan dasar untuk perbaikan.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Mudah digunakan karena logis dan sistematis.
Cocok untuk program yang memiliki tujuan spesifik dan operasional.
Memberikan informasi kuantitatif yang bisa diukur.
Kekurangan
Tidak cocok untuk program yang belum memiliki tujuan jelas.
Mengabaikan proses pelaksanaan (berfokus pada hasil saja).
Kurang fleksibel untuk konteks evaluasi yang dinamis atau responsif.