Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penggunaan Nanoteknologi untuk Mengurangi Pencemaran Air akibat Limbah…
Penggunaan Nanoteknologi untuk Mengurangi Pencemaran Air akibat Limbah Tekstil
Permasalahan
Polusi air menjadi bahaya yang serius untuk lingkungan
Industri tekstil menjadi salah satu kontributor polutan nasional utama
Industri tekstil menghasilkan limbah air dengan atau tanpa kandungan pewarna yang sulit diolah
Dampak Pencemaran Air
Kerusakan ekosistem air
Penyakit pada manusia
Kematian ikan dan biota air lainnya
Kelangkaan air bersih
Sikap HG terhadap masalah
Kampanye penggunaan bahan ramah lingkungan
Edukasi masyarakat
Pelajari kebijakan dan regulasi
Penelitian dan Riset penanggulangan masalah
Pahami penyebab pencemaran air
Hipotesis
Butuh teknologi nano untuk menetralisir zat berbahaya pada liimbah tekstil
Menggunakan teknologi nano yang memiliki kemampuan adsorpsi atau penyerapan yang baik
Limbah tekstil mengandung berbagai zat berbahaya
Usulan Alternatif Solusi
Penggunaan SBA 16 dari abu tongkol jagung
Penggunaan nanopartikel logam sebagai adsorben
Penggunaan Graphene Oksida (GO) sebagai adsorben
Penggunaan biosintesis logam nanopartikel sebagai adsorpsi
Solusi yang dipilih
Penggunaan biosintesis nanopartikel sebagai nanoadsorben
Nanopartikel kitosan dari biosintesis jamur
Cunninghamella echunlate
Sikap HG terhadap solusi terpilih
Kelebihan
Kinerja Adsorpsi yang lebih baik
Tidak bersifat toksik
Kekurangan
Keterbatasan aplikasi nanopartikel berbahan logam
Kesimpulan
Pentingnya isoterm kesetimbangan, pemodelan kinetik, dan studi termodinamika dalam memahami proses adsorpsi dan meningkatkan efisiensi
Nanomaterial menunjukkan potensi besar dalam menghilangkan pewarna dari larutan air
Elsa Septiyana Ratuarrum
2006575133