Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sensasi Rongga Mulut - Coggle Diagram
Sensasi
Rongga Mulut
Inervasi Sensorik Rongga Mulut
Gigi rahang bawah
N. trigeminalis
N. mandibularis
N. alveolaris inferior
N. mentalis
N. incisivus
Lantai rongga mulut
N. fasialis
Korda timpani
N. glossopharyngeus
N. trigeminalis
N. mandibularis
N. lingualis
N. vagus
N. laryngeus internus
Gigi rahang atas
N. trigeminalis
N. maxillaris
N. infraorbitalis
N. alveolaris anterior superior
N. alveolaris posterior superior
Langit-langit rongga mulut
N. trigeminalis
N. maxillaris
N. palatinus mayus
N. palatinus minus
N. nasopalatinus
N. glossopharyngeus
Klasifikasi Fisiologis
Mechanoreseptors
Ciri-ciri
Mechanically gated ion channel
Buka-tutup sebagai respons peregangan
Sensitif pada stimulus yang merubah atau mendistorsi plasma membran
Jenis
Baroreceptors
Proprioceptors
Receptors kapsul sendi
Muscle spindles
Golgi tendon organs
Tactile
Plexus akar rambut
Tactile disc
Ujung neuron beban
Ruffini corpuscles
Lamellated corpuscles (Pacinian)
Tactile corpuscles (Meissner)
Thermoreceptors
Reseptor
Warm receptors
32-48 derajat
Di dermis
Cold receptors
10-40 derajat
Di stratum basale
Ukuran
Receptor dingin > Receptor panas
Pathway sama dengan nocireceptors
Nocireceptors
Jenis akson
Tipe A
Ciri-ciri
Stimulus fast pain
Contoh : suntikan
Dilapisi myelin
Perjalanan
SSP
Somatic reflex
Primary sensory cortex
Tipe C
Ciri-ciri
Slow pain
Contoh : rasa kebakar
Perjalanan
Reticular formation
Talamus
Neurotransmitter
Glutamate
Substance P
Sensitif pada
Kerusakan mekanikal
Larutan kimia
Temperatur ekstrem
Proses
Stimulus mencapai threshold
Potensial aksi
SSP
Faktor yang mempengaruhi sensivitas
Sering merokok
Deposit nirkotin
Banyak penyakit
Xerostomia
Produksi saliva menurun
Cancer
Kepekaan rasa manis menurun Cancer
Kepekaan menurun
Efek samping obat
Casbamazapine
Hexetidi
Amphetamine
Reversible lama
Pseudohypoparathyroidsm
Kepekaan rasa pahit & asam menu
Bertambah usia
Irreversible
Kemampuan taste buds menurun
Peningkatan suhu makanan
Taste buds rusak
Kepekaan rasa pahit & asin menurun
Reersible cepat
Kepekaan rasa manis meningkat
General Somatic Afferent (GSA)
Macam
Nyeri
Reseptor
Free nerve ending
Propriosepsi
Reseptor
Puccini
Sentuhan
Reseptor
Meissner
Gatal
Temperatur
Panas
Reseptor
Krause
Dingin
Reseptor
Ruffini
Special Visceral Afferent (SVA)
Perasa
Jenis
Umami
Reseptor
mGluR4 (Metabotropic Glutamate Receptor 4)
Merespons MSG
Pemicu
l-glutamat
Air
Menjaga homeostasis tubuh
Primer
Pahit
Reseptor
GPCR : G-Protein Coupled Receptor
Pemicu
Organik
Rantai panjang yang mengandung nitrogen
Alkaloid
Asin
Reseptor
ENaC : Epithelial Sodium Channel)
Pemicu
Na+
Manis
Pemicu
Organik
Aldehid
Keton
Alkohol
Amida
Glikol
Ester
Gula
Beberapa asam amino
Terkadang terjadi perubahan
Manis -> Pahit
Reseptor
GPCR : G-Protein Coupled Receptor
Asam
Reseptor
ENaC : Epithelial Sodium Channel)
HCN
Pemicu
H+
Fisiologis
Tastans
Secara umum
Berkontak dengan membran plasma sel gustatory
Potensial reseptor terbentuk
Larut dalam saliva
Eksositosis vesikel sinaps
Rasa
Manis
Reseptor G-protein
Aktivasi 2nd messenger
Depolarisasi dan pelepasan neurotransmitter
Pahit
Reseptor G-protein
Aktivasi 2nd messenger
Depolarisasi dan pelepasan neurotransmitter
Asam : H+
Kanal ion
Depolarisasi dan pelepasan neurotransmitter
Umami
Reseptor G-protein
Aktivasi 2nd messenger
Depolarisasi dan pelepasan neurotransmitter
Asin : Na+
Kanal ion
Depolarisasi dan pelepasan neurotransmitter