Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PUCAT PADA TANGAN DAN KAKI - Coggle Diagram
PUCAT PADA TANGAN DAN KAKI
Anemia Makrositik
Anemia asam folat
kondisi anemia yang terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup vitamin B12 dan asam folat (vitamin B9)
Manifestasi Klinis
Kulit pucat
Lemas
Sakit kepala
Tinnitus atau telinga berdenging
Hilang nafsu makan
Berat badan menurun
Tubuh terasa sangat lelah
Jantung berdebar
Sesak napas
et :
Penyakit autoimun
Operasi pengangkatan lambung
Kekurangan asupan makanan yang mengandung vitamin B12, seperti daging, telur, atau susu
Pertumbuhan bakteri yang tidak normal di usus halus
Penyakit usus halus, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac
Infeksi cacing pita, yang dapat mengambil alih nutrisi dari makanan yang dikonsumsi
Anemia B12
Penurunan jumlah sel darah merah saat tubuh tidak bisa menyerap cukup vitamin B-12.
ET
melemahnya lapisan perut atau kondisi autoimun.
Manifestasi klinis
kelelahan atau kepala terasa ringan
napas pendek, penurunan berat badan, peradangan perut, pucat atau sensasi kesemutan
Anemia
Penurunan kadar eritrosit
et : kehilangan darah,gangguan pembentukan
eritrosit,prosess penghancuran sebelum waktunya
gejala: Lemah,letih,lesu,lelah dan lalai
Anemia Mikrositik
Defisiensi zat besi
et:
Kurang asupan makanan yang mengandung zat besi
Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi, sehingga jumlah sel darah merah mengalami penurunan
Gejala
Mudah lelah atau lemas lebih dari biasanya, terutama ketika berolahraga
Sering sakit kepala
Pusing berputar
Jantung berdebar (palpitasi)
Sulit berkonsentrasi atau berpikir
Thalassemia
Penyakit keturunan yang diakibatkan oleh kegagalan pembentukan salah satu dari 4 rantai asam amino yang membentuk hemoglobin,sehingga hemoglobin tidak terbentuk sempurna.
et:
ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin) yang menyebabkan kerusakan pada sel darah merah sehingga penderitanya mengalami anemia atau kurang darah
gejala
mudah lelah dan lemas, namun pada penderita thalassemia minor anemia bisa tidak terjadi.
Anemia Normositik
Anemia penyakit kronik
penurunan kadar Hb sekunder akibat penyakit kronik (inflamasi kronik, infeksi atau keganasan) dan merupakan komorbiditas yang paling sering terjadi pada penyakit kronik.
Et:
Tubuh tidak dapat menyimpan ataupun menggunakan zat besi secara normal untuk membentuk sel darah merah baru
Hormon ginjal untuk memicu sumsum tulang menghasilkan sel darah merah berkurang
Sumsum tulang tidak dapat berespon normal pada hormon ginjal
Waktu hidup sel darah merah berkurang dari waktu normalnya sekitar 120 hari
Gejala
Pucat.
Lemas.
Pusing.
Sesak napas.
Denyut jantung yang cepat.
Nyeri dada.
Anemia Aplastik
salah satu jenis kelainan darah yang terjadi akrena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah
et:
Riwayat infeksi virus.
Penggunaan obat-obatan seperti kloramfenikol.
Riwayat infeksi seperti hepatitis.
Zat kimia berbahaya seperti pestisida.
Kehamilan.
Radiasi ataupun kemoterapi.
Gejala
Mudah mengantuk.
Lemas.
Merasa lemah.
Pucat.
Pusing atau nyeri kepala.
Sesak napas.
Nyeri dada.
Jantung berdebar-debar.