Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MODEL PEMBELAJARAN (KELOMPOK KITAAA) - Coggle Diagram
MODEL PEMBELAJARAN (KELOMPOK KITAAA)
Pair Check
adalah model pembelajaran berkelompok antara dua orang atau berpasangan.
karakteristik
siswa berkerja dalam kelompok untuk menguasai materi akademis
sistem penghargaan yang berorientasi pada kelompok daripada individu
saling ketergantungan positif melalui saling ketergantungan peran
keterampilan menjalin hubungan antar individu
membagi tugas dan tannggung jawab sama
menekankan kepada kerjasama untuk menguasai pelajaran
tujuan
melatih kerja sama, tanggung jawab, dan kemampuan memberi penilaian
meningkatkan interaksi sosial antara ssiswa, meningkatkan keterampilan sosial, dan membanguun -hubungan yang harmonis antara sesama siswa
mengembangkan keterampilan kerja tim
meningkatkan pemahaman materi
memacu motivasi belajar
mengurangi tekanan individual
sintaks
pelatih memberi soal, partner menjawab
bertukar peran
pembagian peran partner dan pelatih
penyimpulan
Berkerja berpasangan
evaluasi dan refleksi
kelebihan
tutor teman sebaya
meningkatkan kerja sama antar siswa
meningkatkan pemahaman atas konsep atau proses pembelajaran
melatih siswa berkomunikasi dengan baik
kekurangan
membutuhkan waktu yang lama
Think Pair Share (TPS)
pengertian
Berpikir Berpasangan Berbagi
memberikan waktu berpikir, merespon dan membantu
strategi "makanan untuk pikiran"
Karakteristik
kesempatan bekerja sendiri
optimalisasi partisipasi siswa
dikembangkan Frank Lyman
dapat digunakan semua mata pelajaran
Tujuan
meningkatkan partisipasi siswa
meningkatkan Time On Task dalam kelas
menstrukturkan diskusi
mengembangkan kecakapan siswa
mengefektifkan belajar kelompok
Sintaks
Fase II (Think)
Fase III (Pair)
Fase I (pendahuluan)
Fase IV (Share)
Fase V (Evaluasi)
Fase VI (Penghargaan)
Kelebihan
aktif berpikir konsep mata pelajaran
menghargai konsep pembelajaran
meningkatkan respon siswa
siswa belajar dari siswa lain
menyediakan waktu berpikir siswa
meningkatkan daya pikir
Kekurangan
banyak kelompok melapor dan perlu monitor
sedikit ide yang muncul
jika siswa banyak guru kesulitan
banyak waktu untuk presentasi kelompok
ThinkTalk Write
Pengertian
Model Pembelajaran yang melibatkan think (berpikir), talk (berbicara) dan write (menulis). Jadi dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan dan hasil bacaanya dikomunikasikan dengan presentasi, dikusi, dan kemudian membuat laporan hasil presentasi.
Karakteristik
Kooperatif
Berbasis komunikasi
Meningkatkan kemampuan masalah
Kolaboratif dan aktif
Tujuan
Meningkatkan kemampuan pemecahan siswa
Meningkatkan hasil belajar siswa
Meningkatkan kemmapuan berpikir kritis dan kreatif siswa
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok
Sintaks
Guru menjelaskan tentang think talk share
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menjelaskan sekilas materi yang akan dibahas
Guru membagi kelompok
Tahap Think ( siswa membaca lks dan memahaminya serta membuat catatan kecil)
Tahap Talk (Siswa berinteraksi denga kelompok untuk membahas LKS)
Tahap write (Siswa menulis sendiri pengetahuan yang diperolehnya sebagai hasil)
Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya
Guru meminta siswa dari kelompok lain untuk menanggapi jawaban dari kelompok lain juga
Kelebihan
Mempertajam seluruh keterampilan beripikir visual
Mengembangkan pemecahan yang bermakna dalam rangka memahami materi ajar
Pemberian soal open ended, dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik
Kekurangan
Ketika peserta didik dalam berkelompok itu mudah kehilangan kemampuan dan kepercayaan, karena didominasi oleh peserta didik yang mampu
Pendidik harus benar-benar menyipakna semua media dengan matang agar dalam menerapkan strategi think talk write tidak mengalami kesulitan
recipcorcal learning
karaktersitik
pendidik berperan sebagai fasilitator
mengemvangkan kreativitas
berpusat pada peserta didik
menumbuhkan kerjasama
pengertian
Reciprocal Learning merupakan suatu proses belajar mengajar yang mengaktifkan peserta didik untuk membangun pengetahuan dan keterampilan , nilai-nilai serta sikap melalui pengalaman secara langsung
tujuan
untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan kognitif seperti merangkum
untuk mengembangkan kreativitas
untuk mengembangkan keterampilan
untuk memahami dan menerapkan pengetahuan yang di peroleh secara langsung
sintaks
Claryfying (menjelaskan)
Predicting (memprediksi)
Questions generating (membuat pertanyaan)
Summarizing (Merangkum)
kelebihan
menumbuhkan keberanian berpendapat
dapat digunakan untuk materi pelajaran yang banyak dan alokasi waktu yang terbatas
menumbuhkan bakat peserta didik terutama untuk berbicara didepan kelas dang mengembagkan sikap
peserta didik dapat termotivasi untuk belajar
peserta didik dapat belajar dengan mandiri
dapat menumbuhkan kerjasama antara peserta didik
dapat mengembangkan kreativitas peserta didik
kekurangan
sangat sulit diterapkan jika pengetahuan peserta didik tentang materi prasarat kurang
tidak mungkin semua peserta didik akan mendapat giliran untuk menjadi guru
peserta didik yang berperan sebagai pendengar sering menertawakan tingkah laku peserta didik yang berperan sebagai guru sehingga merusak suasana
kurangnya kesungguhan peserta didik yang berperan sebagai guru
cooperative script
adalah metode belajar dimana siswa berkerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari
karakteristik
siswa harus memiliki pandangan bahwa mereka tenggelam dan berenang bersama-sama
siswa bertanggung jawab terhadap siswa lain dalam kelompoknya, juga tanggung jawab diri sendiri dalam mempelajari materi yang dihadapi
siswa harus berpandanganbahwa mereka semuanya memiliki tujuan yang sama
siswa harus berbagi tugas dan berbagi tanggung jawab
siswa akan diberi suatu evaluasi atau penghargaan yang ikut berpengaruh terhadao evaluasi seluruh anggota kelompok
siswa berbagi kepemimpinan, sementara mereka memperoleh keterampilan berkerja sama selama belajar
siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual materi yang akan dipelajari dalam kelompok kooperatif
tujuan
untuk meningkatkan keterampilan sosial dan akademik siswa
mmebantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit melalui diskusi dan interaksi dengan temannya
sintaks
guru membagii siwa unntuk berpasangan
guru membagikan wacana/materi kepada masing-masing siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yanng berperan sebagai pendengar
bertukar peran serta lakukan seperti diatas
guru bersama siswa membuat kesimpulan
pembagian tugas antara pembaca dan pendengar
kelebihan
menumbuhkan ide-ide atau gagasan baru
menumbuhkan daya berpikir kritis serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang diyakininya benar
memudahkan siswa melakukan interaksi sosail sehingga mengembangkan keterampilan berdiskusi dan siswa bisa lebih menghargai orang lain
kekurangan
tidak semua siswa mampu menerapkan metode pembelajaran cooperative script
metodde pembelaajaran ini sulit membentuk kelompok yang solid yang dapat berkerja sama dengan baik
penilaian terhadap murid atau siswa pun secara individual menjadi sulit karena tersembunyi di dalam kelompok