Komponen Lengkung Refleks:
Stimulus : perubahan yg merangsang terjadinya refleks fisiologi. co: perubahan suhu perubahan tekanan darah, perubahan kadar oksigen.
Sensor/reseptor : Mendeteksi adanya stimulus eksternal atau perubahan internal tubuh yang memulai jalannya refleks. Terdapat 2 jenis reseptor: Pusat; berada di dekat otak (panca indera), Perifer; berada di luar otak (reseptor nyeri, panas, tekanan). Ketika terjadi perubahan, sensor akan mengirimkan sinyal berupa impuls ke sistem refleks pusat.
Input Signal : sinyal listrik dari saraf aferen dikirim oleh reseptor ke sistem reflek pusat.
Sistem Refleks Pusat (Integrating Center) : Mengukur perubahan yang terjadi dengan standar normal. jika terjadi perbedaan dari normal, nstegrating center akan mengirim output sinyal.
Output Sinyal :Sinyal melalui saraf eferen ini dapat berupa sinyal elektrik (impuls saraf), sinyal kimiawi (hormon), atau neurotransmitter. Sinyal ini dikirim ke sel-sel target
Sel Target/ Afektor : Menerima output signal, lalu melakukan respon untuk mengembalikan variabel ke dalam batas normal
Respon : Tindakan yang dilakukan oleh efektor untuk menormalkan kembali variabel