Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
INFEKSI SALURAN KEMIH - Coggle Diagram
INFEKSI SALURAN KEMIH
-
Tatalaksana
ISK bawah
Prinsip penatalaksanaan ISK bawah meliputi intake cairan yang banyak, antibiotik yang adekuat, dan bila perlu terapi simtomatik untuk alkalinisasi urin
Non Farmakologi
Minum air putih minimal 2 liter/hari , Rutin mengkonsumsi vitamin c, Jangan menunda BAK, Menjaga higienitas genitalia eksternal.
ISK atas
Pada umumnya pasien dengan pielonefritis akut memerlukan rawat inap untuk memelihara status hidrasi dan terapi antibiotika parenteral paling sedikit 48 jam
CMD
Pemeriksaan Fisik : Pasien ISK umumnya memiliki keadaan umum yang baik, Pasien ISK umumnya memiliki gangguan tanda vital seperti demam dan takikardia, pasien ISK dapat ditemukan nyeri tekan pada suprapubik, Pemeriksaan rektum pada ISK dapat dilakukan pada laki-laki untuk mencari pembesaran prostat atau infeksi pada prostat.
Pemeriksaan Penunjang : Tes Dipstik Urine, Urinalisis Mikroskopik, Kultur Urine Sensitivitas, D.USG/Ultrasonografi, CT-scan Abdomen atau Pelvis.
Anamnesis : Pasien dengan ISK paling sering mengeluhkan disuria, frekuensi dan urgensi. Disuria diartikan sebagai nyeri saat berkemih, frekuensi diartikan sebagai frekuensi berkemih yang sering meskipun asupan cairan normal, dan urgensi diartikan sebagai munculnya keinginan berkemih yang mendadak
-
Komplikasi
Abses Renal
utamanya pada pasien dengan faktor risiko seperti dm, disfungsi kandung kemih neurogenik dan kehamilan
-
Urosepsis
A.umumnya disebabkan oleh ISK yang tidak ditangani dengan baik. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya urosepsis adalah adanya obstruksi, abses, benda asing, atau batu pada saluran kemih.
Etik, Edukasi dan Prognosis
Hindari penggunaan produk spermisida dan IUD, pasien setelah berhubungan seksual disarankan untuk langsung berkemih, jangan menahan buang air kecil, membersihkan anus setelah BAB dengan cara dari depan ke belakang
Prognosis ISK uncomplicated umumnya sangat baik, pasien yang diberikan terapi antibiotik dengan tepat dan cepat umumnya dapat sembuh tanpa adanya sekuel jangka panjang. Prognosis pada ISK complicated juga umumnya sangat baik.
Pada dasarnya, hubungan intim yang dilakukan dengan seseorang yang sudah menikah dan bukan pasangan sahnya merupakan suatu tindak pidana dalam hukum positif di Indonesia. Larangan terhadap aktivitas ini dapat ditemukan dalam KUHP yang pada saat artikel ini diterbitkan masih berlaku dan UU 1/2023 tentang KUHP baru yang berlaku terhitung 3 tahun sejak tanggal diundangkan,[1] yaitu tahun 2026
Definisi, Etiologi, Faktor Risiko
ISK adalah infeksi dan inflamasi yang terjadi pada saluran kemih bagian atas yaitu ginjal hingga ureter, dan bagian bawah yaitu kandung kemih hingga uretra.
Usia, Komorbiditas (dm, menopause), Aktivitas seksual, Riwayat batu ginjal, Ada benda asing di saluran kemih (seperti kateter)
ISK complicated umumnya adalah E.coli, Enterococcus, Klebsiella, Pseudomonas dan Staphylococcus
80% kasus ISK uncomplicated disebabkan oleh E.coli dan 10-15% disebabkan oleh Staphylococcus saprophyticus
-
Patogenesis
Sejauh ini, diketahui bahwa saluran kemih atau urin bebas dari mikroorganisme. ISK terjadi pada saat mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih dan berbiak di dalam media urin. Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui cara : 1. Ascending ; 2. Hematogen ; 3. Limfogen ; 4. perkontunuitatum (langsung dari organ sekitar yang terinfeksi).
Terjadinya ISK karena adanya gangguan keseimbangan antara mikroorganisme sebagai uropatogen dan epitel saluran kemih sebagai host. Gangguan keseimbangan ini disebabkan oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi yang meningkat.