Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Jaringan Gigi dan Pendukung - Coggle Diagram
Jaringan Gigi dan Pendukung
Jaringan Gigi
Dentin
Fungsi
Envelope of enamel
Envelope of cementum
Respons karies atau trauma
Sifat
Elastis
Secondary dentin
Berwarna kuning
Punya kemampuan menambah diri
Struktur Mikroskopis
Tubula dentin
Peritubular dentin
Interglobular dentin
Lapisa granula Tome's
Intertubular dentin
Intercemental growth line
Komposisi
20% organik
10% air
70% inorganik
Pulpa
Fungsi
Mendukung
Pertahanan
Sensorik
Memicu respons imun
Sifat
Tekanan: 25 mmHg
Jaringan mesoderm
Jaringan lunak
Struktur Mikroskopis
Cell-rich zone
Cell-free zone
Zona odontoblastik
Inti pulpa
Komposisi
Fibroblas
Makrofag
Odontoblas
Sel ektomesenkim
Sel imunikompeten
Enamel
Fungsi
Penghubung gigi dan rahang
Penahan gaya mekanis
Fungsi sensorik
Sifat
Tembus cahaya
Bermacam warna mulai dari kuning terang sampai putih keabu-abuan
Sangat keras karena isi mineral yang tinggi
Struktur Mikroskopis
Sabuk/pita hunter dan schreger
Perubahan arah kelompok batang
Enamel gnarled
Perputaran keriput
Goresan menyilang
Interval pertumbuhan
Jambul enamel dan Lamellae
Patahan
Akibat perubahan mendadak
Regangan Retzius
Bagian dasar gigi yang terklasifikasi
Garis
Neonatal
Gangguan sistemik
Pembesaran
Inkremental
Dentinoenamel junction dan enamel spindles
Profil bergerigi
Deposit organik
Relasi antartongkat
Permukaan enamel
Ciri
Striae Retzius meluas
Perikymata horizontal
Lamella bergigi
Pelikel
Saliva
Plak gigi
Komposisi
96% materi genetik dan air
4% mineral
Jaringan Pendukung
Tulang alveolar
Komposisi
67% anorganik
33% organik
Foramina
Hydroxyapetite
Sharpey's Fiber
Letak
Tulang basal
Sifat
Perkembangan tergantung erupsi dan keberadaan
Keras untuk menopang gigi dan memberikan mineralisasi
Kontur
Sesuai tonjolan dan posisi gigi
Fungsi
Proteksi soket gigi
Perlekatan periodontal ligament
Mengirim saraf dan pembuluh darah
Menjaga homeostasis mineral
Gingiva
Komposisi
Jaringan Ikat
35% substansi dasar
5% jaringan ikat gingiva
60& tropokolagen
Jaringan mukosa
Klasifikasi anatomi
Attached
Interdental
Marginal
Sifat
Sehat -> bintik-bintik pada permukaan
Warna merah muda
Jaringan lunak
Mengelilingi bagian gigi
Sebagian berkaitan dengan tulang
Gambaran mikroskopik
Epitel gingiva
Jaringan ikat gingiva Fibrosa -> Mukosa
Fungsi
Sensasi mulut
Melindungi gigi dari abrasi atau gesekan dengan gigi lain yang bersebelahan
Penyerap
Menutup tulang alveolar
memberikan kepekaan terhadap gigi
Melindungi akar gigi, selaput periodontal, dan tulang alveolar terhadap rangsangan luar dan bakteri.
Sementum
Komposisi
45%-50% mineral (hydroxyopetite)
45-50% bahan organik dan air
Kolagen tipe I -> 90% matriks organik sementum
Sifat
Jaringan keras, tetapi tidak ada suplai saraf dan pembuluh darah
Menutupi akar gigi
Terbentuk seumur hidup, seperti dentin
Jenis
Seluler
Pelibatan sementoblast
Aseluler
Adaptif perbaikan periodontal
Berasal dari
Sementid
Tulang perlekatan
Adalah jaringan mineralisasi berbasis kolagen yang diproduksi oleh sementoblas
Menempel pada akar dentin dan menutupi bagian servikal dari akar
Fungsi
Menyediakan media perlekatan serat kolagen yang mengikat gigi ke tulang alveolar
Mempertahankan lebar ligamen periodontal
Memungkinkan adaptasi fungsional gigi.
Jaringan reparatif utama untuk permukaan akar
Ligamen Periodontal
Sifat
Lembut
Menempel ke tulang alveolar
Komposisi
Sharpey's Fiber
70% air
Kolagen tipe I, III, XII
Suplai darah
Mesenkim heterogen
Suplai saraf
Ciri-ciri
Tertanam di tulang
Serat kolagen
Terspesialisasi
Fungsi
Formatif
Resorptif
Nutrisi
Sensosrik
Pendukung
Menyalurkan gaya kunyah ke tulang
memelihara hubungan antara gingiva dengan gigi
tempat berlindung bagi pembuluh darah dan saraf.
Implikasi Klinis
Karies
Proses demineralisasi dan remineralisasi gigi
Proses etsa
Pada permukaan email dan dentin
Perubahan beban mekanik
Perawatan dental implant
Perawatan ortodonti
Adaptasi jaringan terhadap lingkungan