Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Jaringan Gigi dan Pendukung, Bilqis Khairunisa Ihsan Amalia 2306210153 -…
Jaringan Gigi dan Pendukung
Jaringan Gigi
Dentin
Komposisi
70% materi anorganik
dentinal tubules
proc. odontoblas
akson aferen
dental fluid
20% materi organik
10% air
Fungsi
melindungi pulpa
Memberikan dasar elastis bagi brittle enamel
Struktur mikroskopis
Dentin primer
Dentin Circumpulpal
Terbentuk dari serat kolagen kecil
Berada di bawah dentin mantel dan globular
Dentin Interglobular
Berada di area mahkota, namun bisa memanjang ke akar
Dentin mantel
Penutup mantel lainnya
dari dentinoenamel junction hingga globular dentin
Dentin Peritubular
Terbentuk dari dinding tubulus dentin
Melingkupi tubulus dentin
Dentin Intertubular
Terletak diantara tubulus dentin
Mengandung serat kolagen tipe I
Dentin sekunder
Terbentuk setelah mahkota dan akar
Pembentukannya lebih lama
Mineralisasi lebih sedikit
Desposisi tidak merata
Struktur tubulusnya lebih ireguler
Dentin tersier
Terbagi menjadi
Reparative dentin
oleh odontoblast-like cell
Intense stimulus
Reactive dentin
oleh odontoblast
mild stimulus
Hanya terbentuk pada tempat yang ada kerusakan
Struktur tubulusnya sangat ireguler
Sifat
Avaskular
Kekerasan: enamel > dentin > tulang
Pulpa
Struktur mikroskopis
52
20 gigi susu
32 gigi permanen
Berisi pulpal odontoblas
Volume total 0.38 ml
konsistensi seperti gelatin
Bagian
Coronal
Radicular
Foramen apikal dan kanal aksesori
Komposisi
jaringan ikat
sel fibroblas
odontoblas
dental pulp stem cell
serat kolagen dan retikuler
sel darah putih dan vaskularisasi
Sifat
Vaskuler
jaringan lunak gigi terdalam
radioluscent
Enamel
Komposisi
Midmaturation
93% materi anorganik
4% materi organik
3% air
Late maturation
95%--96% materi anorganik
4% materi organik
1% air
Secretory stage
29% materi anorganik
66% materi organik
5% air
Fungsi
Membentuk barier pelindung
Memberikan gigi maximum durability untuk mastikasi
Struktur mikroskopis
Terdiri atas
Interred
Rod
Terbagi menjadi
Leher
Ekor
Kepala
Garis retzius
Sifat
Matriks terkalsifikasi yang paling keras
Kurang fleksibel
innermost > outermost
Dibentuk oleh sel Ameloblast
avaskuler sehinga tidak dapat regenerasi
translusensinya tergantung mineralisasi (kunging muda--abu-abu)
Ketebalan bervariasi s.d. 2,5 mm
Jaringan Pendukung
Gingiva
Struktur mikroskopis
Attached gingiva
Parakeratinized stratified squamous
epithelium
banyak vaskularisasi
lamina proproa
langsung menempel pada alveolar bone (immobile)
sebagai mucoperiosteum
Marginal gingiva
Orthokeratinized stratified
squamous epithelium
lamina propria
tidak langsung menempel pada alveolar bone (mobile)
terdapat sekumpulan serat pada lamina propria
Komposisi
60% serat kolagen
35% pembuluh darah dan serat matriks
5% fibroblas
Fungsi
Melindungi akar gigi, selaput periodontal, dan tulang alveolar
terhadap rangsangan luar dan bakteri
Melindungi gigi dari abrasi atau gesekan dengan gigi lain yang
bersebelahan serta memberikan kepekaan terhadap gigi
Tulang Alveolar
Struktur mikroskopis
Alveolar bone proper
lamina dura nya muncul pada radiografi
serat kolagen hanya termineralisasi pada perifernya
melapisi soket gigi secara langsung
Memberikan perlekatan kepada serat periodontal
ligamen
Supporting alveolar bone
cortical plate
central spongiosa
Komposisi
Alveolar bone proper
serat sharpey
Supporting bone
tulang kompak
osteon
osteosit
tulang spons
trabekula
jaringan adiposa
sel osteogenik
Sifat
Keras
mudah untuk remodeled
mekanosensorik
Fungsi
Menjangkarkan akar gigi ke alveoli
Membantu menggerakkan gigi untuk oklusi yang lebih baik
menampung akar gigi
Membantu menyerap dan mendistribusikan kekuatan oklusal yang dihasilkan selama kontak gigi
Mensuplai pembuluh darah ke ligamen periodontal
Sebagi tempat dan melindungi gigi permanen yang sedang berkembang
Mengatur erupsi gigi primer dan permanen
Sementum
Struktur mikroskopis
Kolagen
2 jenis matriks
Sharpey's fibers
Intrinsic non periodontal fibers
2 tipe
seluler
bertambah besar
apikal akar
aseluler
ukuran tetap
koronal akar
Komposisi
45%--50% mineral hidroksiapatit
45%--50% bahan organik dan air
Sifat
jaringan keras
avaskuler
terbentuk seumur hidup
Fungsi
Menyediakan media perlekatan serat kolagen yang mengikat gigi ke tulang alveolar
Mempertahankan lebar ligamen periodontal
Memungkinkan adaptasi fungsional gigi
Jaringan reparatif utama untuk permukaan akar
Ligamen Periodontal
Struktur mikroskopis
sel epitel
sel progrenitor
fibroblas
sel stem
sharpey's fiber
oblique group
apical group
horizontal group
interradicular group
alveolar crest group
serat elastik
ground substance
suplai darah
suplai saraf
serat utama
interstisial space
dentoalveolar fiber group
gingibal fiber group
Komposisi
bundel serat kolagen
serat alveolar crest
serat horizontal
serat oblique
serat apical
serat interradicular
Sifat
viscoelastic
Fungsi
mengikat gigi ke tulang
memelihara hubungan antara gingiva dengan gigi
Menyalurkan gaya kunyah ke tulang
tempat berlindung bagi pembuluh darah dan saraf
memberikan nutrisi ke sementum dan tulang
terlibat dalam pembentukan dan remodelling tulang alveolar
Implikasi Klinis
Acid etching
teknik untuk demineralisasi enamel agar permukaan enamelnya dapat berikatan dengan bahan restoratif atau bahan perekat gigi
Ortodonti
adaptasi jarringan terhadap lingkungan
resorpsi tulang alveolar pada sisi tekan
aposisi tulang pada sisi regangan untuk pergerakan gigi geligi
Flouridation
ion fluorida
kristal hidroksiapatit
kristal lebih tahan terhadap asam
mencegah demineralisasi awal karies
fluorida meningkatkan reaksi kimia
pengendapan kalsium fosfat
Remineralisasi dengan kehadiran fluorida
remineralisasi ditingkatkan oleh fluorida
diperlukan penghilangan agen perusak (plak gigi)
daerah email terlokalisasi dengan kehilangan mineral
Dental implant
Menimbang letak dan densitas tulang alveolar
Gigi sensitif
Vaskularisasi
Pembuluh darah
dinding pembuluh darah menjadi cukup tipis saat memasuki pulpa
aliran darah lebih cepat dalam pulpa dibandingkan area tubuh dan tekanan darah cukup tinggi
masuk ke pulpa melalui foramen apikal dan kanal aksesori
Limfatik
lebih besar dari kapiler
berbentuk tidak teratur
memiliki lamina yang tidak lengkap untuk mendukung intima dan medial
berdinding tipis
Pengaruh Lingkungan di Rongga Mulut
Berepngaruh karena level higienitas oral mempunyai relevansi yang dekat dengan status kesehatan periodontal
Contoh
Demineralisasi email gigi
terjadi penurunan mineral pada lapisan email gigi
struktur gigi menjadi lemah dan rentan terhadap pembentukan lubang gigi
disebabkan oleh kehadiran plak pada gigi
Kelebihan flouride
pemakaian fluoride secara kronis dalam konsentrasi melebihi 5 ppm dapat mengganggu fungsi ameloblas sehingga menghasilkan enamel yang bercorak
Bilqis Khairunisa Ihsan Amalia
2306210153