Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN - Coggle…
TEORI BELAJAR HUMANISTIK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
Pengertian Belajar Menurut Teori Humanistik
Teori humanistik atau sering juga disebut teori belajar humanistik adalah satu dari beberapa teori belajar yang sering digunakan oleh guru maupun tenaga pengajar lainnya. Secara garis besar teori belajar humanistik adalah teori belajar bertujuan menghasilkan hal baik bagi kemanusiaan supaya bisa mencapai aktualisasi diri dan membuat orang mampu mengenali diri sendiri
Tokoh lain yang juga membahas mengenai teori ini adalah Abraham Maslow. Menurutnya proses belajar adalah hal yang penting dan perlu dilalui semua murid, sebab dalam proses inilah seseorang mampu mengenali dirinya sendiri dan mencapai aktualisasi diri.
Carl Rogers juga ikut menyatakan pendapat mengenai teori belajar humanistik. Rogers menyatakan bahwa proses belajar membutuhkan sebuah sikap saling menghargai dan memahami antara murid dan gurunya.
Menurut pendapat Combs, belajar bukan hanya tentang bagaimana menghapal materi namun lebih dari itu belajar adalah bagaimana seseorang bebas mencari cara mereka sendiri dan bisa dilakukan lewat mana saja. Selama hal tersebut membawa hasil yang baik bagi dirinya.
Prinsip-Prinsip Belajar Menurut Teori Humanistik
Manusia mempunyai belajar alami
Belajar signifikan terjadi apabila materi pelajaran dirasakan murid mempunyai relevansi dengan maksud tertentu
Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasakan bila ancaman itu kecil
Bila ancaman itu rendah terdapat pengalaman peserta didik dalam memperoleh cara
Belajar yang bermakna diperoleh jika peserta didik melakukannya
Belajar lancar jika peserta didik dilibatkan dalam proses belajar
Menurut Purwo(1989)
Belajar sosial adalah mengenai hasil belajar
Menurut Carl Rogers
hasrat untuk belajar,
belajar yang berarti,
belajar tanpa ancaman
belajar harus inisiatif sendiri,
belajar dan perubahan
Pendekatan humanistik menganggap peserta didik sebagai a whole person atau orang sebagai suatu kesatuan. Dengan kata lain, pembelajaran tidak hanya mengajarkan materi atau bahan ajar yang menjadi sasaran, tetapi juga membantu peserta didik mengembangkan diri mereka sebagai manusia.
Penerapan Teori Belajar Humanistik Dalam Pembelajaran
Dalam praktek teori humanistik cenderung mengarahkan siswa untuk dapat berfikir induktif, mementingkan pengalaman, dan membutuhkan keterlibatan siswa secara aktif didalam proses pembelajaran.
Berikut adalah langkah-langkah dalam pembelajaran dengan pendekatan humanistik:
Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.
Menentukan materi-materi pembelajaran.
Mengidentifikasi kemampuan awal dari peserta didik atau siswa.
Mengidentifikasi topik-topik pelajaran yang memungkinkan akan melibatkan siswa untuk dapat belajar secara aktif.
Merancang fasilitas belajar, seperti lingkungan dan media-media pembelajaran.
Membimbing siswa dalam mengaplikasikan konsep-konsep baru ke situasi yang nyata.
Membimbing siswa untuk dapat memahami hakikat dan makna dari pengalaman belajar.
Mengevaluasi proses dan hasil belajar.
Teori belajar humanistik ini dalam penerapannya sebagai metode pembelajaran juga perlu diikuti dengan pengetahuan tentang pendekatan belajar kognitif serta afektif supaya dapat menghasilkan perubahan positif pada hasil belajar dan sikap.