Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Orang-orang Cina Berontak :, Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said,…
Orang-orang Cina Berontak :
VOC menyelewengkan surat izin dengan membayar harga lebih mahal akibatnya banyak orang china yang tidak mampu membeli surat izin tersebut (Pungli).
Orang china yang tidak memiliki surat izin (surat izin bermukim yang disebut Permissiebriefes atau surat pas) yang bermukin akan di tangkap dan dideportasi ke negaranya atau dipekerjakan di kebun-kebun pala milik VOC di Sri Langka, oleh Karena itu orang china membentuk gerombolan untuk memberontak VOC.
Meningkatnya populasi etnis Tionghoa di Batavia, sehingga pengangguran meningkat.
Serdadu VOC melakukan sweeping memasuki rumah – rumah orang china dan melakukan pembunuhan
VOC segera meningkatkan kekuatan tentaranya
VOC juga meningkatkan persenjataanya
Orang china dating pada abad ke-5 dan sudah mengadakan hubungan dagang ke pulau jawa
Pada masa kerajaan – kerajaan, banyak pedagang china yang tinggal di Indonesia di daerah pesisir dan bahkan banyak juga yang menikah dengan penduduk jawa.
Pada masa VOC banyak juga orang china yang dating ke jawa
VOC sengaja mendatangkan orang china Karena untuk mendukung ekonomi
Pada tahun 1740 terjadi kebakaran di Batavia, VOC menafsirkan kebakaran tersebut disebabkan pemberontakan oleh orang china
Orang china mulai meluas dengan melakukan perlawanan dan kekacauan terutama di daerah pesisir jawa
Pada tahun 1741 benteng VOC kartasura di serang hingga jatuh
Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan
Mas Said
Sikap Pakubuwono II yang sewenang-wenang terhadap bangsawan dan tunduk kepada VOC.
Campur tangan dan intervensi yang dilakukan VOC kepada urusan internal dari Kerajaan Mataram.
Keinginan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said untuk mengambil hak terhadap kekuasaan di beberapa daerah kekuasaan Kerajaan Mataram.
Perlawanan Pangeran Mangkubumi berakhir setelah tercapai Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755.
Sementara perlawanan Mas Said berakhir setelah tercapai Perjanjian Salatiga pada tanggal 17 Maret 1757 yang isinya Mas Said diangkat sebagai penguasa di sebagian wilayah Surakarta dengan gelar Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I.
Isi Perjanjian Giyanti adalah membagi Kesultanan Mataram menjadi dua bagian, yakni Kesunanan Surakarta di bawah kepemimpinan Sunan Pakubuwana III dan Kesultanan Yogyakarta di bawah kepemimpinan Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengkubuwana I.
Isi perjanjian Salatiga adalah Raden Mas Said atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa mendapatkan sebagian wilayah dari kekuasaan Kasunanan Surakarta yang dikuasai Pakubuwana III.Akibat
Pada tahun 1755hingga 1756 setelah perjanjian Giyanti, Raden Mas Said merasa iri dan kecewa atas hak dan kekuasaan yang didapatkan Pangeran Mangkubumi.
Sehingga niat Raden Mas Said untuk menyerang Kasultanan Yogyakarta semakin kuat tanpa menghiraukan saran dari kerabat lain.
Awal mula datangnya orang – orang cina:
Perlawanan orang china kepada VOC:
Cara voc untuk mengatasi pemberontakan orang cina:
Penyebab orang cina memberontak VOC:
latar belakang dari adanya perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said
Akhir perlawanan Raden Mas Said dan Pangeran Mangkubumi
Isi perjanjian giyanti dan perjanjian salatiga
Penyebab Raden Mas Said terpaksa melawan VOC