Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Embriologi - Coggle Diagram
Embriologi
Pertumbuhan dan Perkembangan Bibir, Tulang Maksila, Tulang Mandibula
Bibir
Bibir Bagian Atas
- Stomodeum terbentuk dari fusi maxillary process dengan medial nasal process. (minggu ke-4)
- Bibir atas mulai terbentuk ketika kedua proses menyatu di kedua sisi stomodeum, yang didekatkan oleh proliferasi mesenkim NCCs-derived (minggu ke-6)
- Maxillary process membentuk sisi atas bibir, 2 medial nasal process membentuk bagian filtrum (minggu ke-6)
- Penggabungan kedua proses berlangsung hingga akhir minggu ke-7 prenatal. (minggu ke-6)
-
Tulang Maksila
- Osifikasi maksila dimulai pada minggu ke-7 Maksila berkembang dari pusat osifikasi di mesenkim dari maxillary process pada lengkung pertama
- Pusat osifikasi di nasal capsule (di antara percabangan infraorbital dan superior alveolar) , tempat perkembangannya diawali di atas kapsul hidung (nasal capsule) dan dibagi menjadi premaxillary, maxillary, zygomatic, dan petrous
- Tulang maksila tumbuh secara medial ke dalam palatum untuk menopang jaringan rak palatina. Hasil dari fusi maxillary dan lateral nasal process
Tulang Mandibula
- Mandibular process mengalami fusi di midline membentuk lengkung mandibular Selama pertumbuhan lengkung mandibular, terbentuk kartilago Meckel Kartilago Meckel memanjang menjadi tulang rawan hialin padat yang dikelilingi kapsul fibroseluler, terpisahkan oleh berkas tipis mesenkim. (Minggu ke-6)
- Osifikasi intramembran dimulai, membentuk tulang pertama mandibula Ramus mandibula mengalami osifikasi ke arah posterior menuju mesenkim dari branchial arch pertama, titik lingula menjadi awal penyebaran osifikasi Pertumbuhan mandibula lebih lanjut dipengaruhi oleh: 1.Condylar Cartilage 2.Coronoid Cartilage 3.Symphiseal Cartilage. (Minggu ke-7)
Pertumbuhan dan Perkembangan Rongga Mulut, Lidah, dan Palatum
Lidah
Pangkal Lidah
- Kopula terlihat jelas di belakang pembengkakan anterior yang menyatu, kopula midline terbentuk dari perpaduan mesenkim terutama branchial arch ketiga dan keempat
- Kopula yang berasal dari branchial arch kedua secara bertahap tumbuh melampaui lengkungan hyoid dan membentuk sepertiga lidah posterior (pangkal lidah), lalu pembengkakan epiglotis berkembang dari mesenkim bagian posterior branchial arch keempat
Badan Lidah
- Perkembangan lidah dimulai dengan pembengkakan median ketiga, tuberkulum impar, lalu pembengkakan dua lingual lateral oval berkembang di setiap sisi tuberkulum impar
- Pembengkakan bertambah besar dan bergabung satu sama lain dan pembengkakan menutupi tuberkulum impar dan membentuk dua per tiga anterior lidah dewasa (badan lidah).
Di sekitar pembekakan lingual, sel-sel berdegedrasi membentuk sulkus dan memisahkan badan lidah dari dasar mulut
Rongga Mulut
- Pada awal minggu ke-4, terbentuk lubang bernama stomodeum/stomatodeum yang terjadi karena terdorongnya jantung ke bagian bawah otak. Sehingga timbul lubang di antara otak dan jantung (stomodeum). Stomodeum atau mulut primitif ini berawal dari lekukan dangkal di embrionik permukaan ektoderm pada ujung kepala.
- Kedalaman stomodeum dibatasi oleh membran orofaringeal yang terbentuk pada minggu ke-3 prenatal. Membran orofaringeal akan memisahkan diri/terdisintegrasi dengan stomodeum
- Somodeum akan membentuk rongga mulut yang dilapisi oleh epitel mulut, berasal dari ektoderm hasil pelipatan lapisan embrionik.
Palatum
Palatum Primer
- Selama minggu ke-5 prenatal, segmen intermaxillary terbentuk, segmen intermaxillary membentuk palatum primer
- Palatum masih berfungsi sebagai pemisahan parsial rongga mulut yang sedang berkembang dan rongga hidung, palatum primer akan membentuk premaxillary rahang atas (sepertiga anterior hard palate)
Palatum Sekunder
- Pada minggu ke-6, prosesus bilateral maxillary membentuk dua palatal shelves (prosesus palatina lateral) Saat otot lidah yang berkembang mulai berfungsi, lidah berkontraksi dan bergerak keluar dari palatal shelves
- Dua palatal shelves memanjang dan bergerak ke medial membentuk palatum sekunder (⅔ hard palate) Palatum sekunder juga akan membentuk soft palate dan uvulanya
Penyelesaian Palatum
- Bagian posterior palatum primer bertemu dengan palatum sekunder dalam peningkatan pertumbuhan dan secara bertahap menyatu dalam anterior ke posterior Pada minggu ke-12, ketiga proses menyatu membentuk final palate (termasuk hard palate dan soft palate)
- Pembentukan tulang (osifikasi) dimulai di hard palate anterior saat fusi palatal selesai Di bagian soft palate yang lebih posterior, mesenkim dari branchial arch pertama dan kedua membentuk otot palatal yang terlibat dalam menelan dan berbicara
- Jahitan tidak teratur memanjang dari foramen incisivus ke prosesus alveolaris rahang atas antara gigi seri lateral rahang atas dan gigi taring di setiap sisi (membatasi palatum primer dan sekunder yang menyatu) Penyatuan tulang ini selesai dalam tahun pertama kelahiran, dengan epitel di atasnya sudah menyatu pada saat itu
-