Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN - Coggle…
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN
Pengertian belajar menurut teori behavioristik
Belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya pengalaman dan latihan dalam hubungan stimulus dan respon. dengan kata lain belajar merupakan bentuk perubahan kemampuan siswa dalam bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimus dan respon.
Prinsip -Prinsip belajar menurut teori belajar behavioristik
Gage Berliner(1984) prinsip dalam teori belajar behavioristik meliputi:
1.Reinfocement and punishmet
Primary and secondary reinforcement
4Scheduler of Reinforcement
Contigency Management
5.Stimulus Control in operant Learning
6 The Elimination of Responses
Menurut Mukinan (1997)-prinsip teon belajar behavionistin adalah sebagai berikut:
•Apabila seseorang sudah mampu menunjukkan perubahan perilaku .
•Hal yang paling penting pada teon ini adalah Stimulus dan respon karena bisa diamati.
• Adanya penguatan (reinforcement)
Penerapan teori belejar behavioristik dalam pemebelajaran
Penerapan teon behavionistik dalam negiatan pembelajaran tergantung dan beberapa komponen.
-Tujuan pembelajaran
-Materi pembelajaran
Karakteristik siswa
-Media belajar
-Fasilitas pembelajaran
-Linkungan
-Penguatan
(Sugandi. 2007).
Beberapa kegatan di kelas yang dapat dikategorikan sebagai penerapan teori belajar behavioristik:
-Guru harus menyusun materi atau bahan ajar secara lengkap
-Guru jebih banyak memberikan contoh berupa instruksi Selama belajar
-Saat guru melihat ada kesalahan baik pada materi maupun pada Siswa maka guru akan segera diperbaiki
-Guru memberikan banyak latihan agar terbentuk perilaku yang diinginkan
-Evaluasi berdasarkan perilaku yang terlihat
-Guru dituntut memiliki kemampuan memberian penguatan
(Putrayasa, 2013).