Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia, Faktor kepunahan homo:…
Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Corak kehidupan dan Hasil-hasil budaya Manusia pada Masa Praaksara Indonesia
Neolithikumm
Alat
Halus dan indah
Jenis
Kapak lonjong
Mata Panah
Alat-alat obsidian
Beliung Persegi
Alat pemukul dari kulit kayu
Kepercayaan
Dinamisme
Benda punya kekuatan gaib
Animisme
Setiap beda hidup/ mati memiliki roh
Corak Kehdupan
Bercocok tanam (food gathering)
Pembagian kerja
Ketua yang paling tua (primus interpares)
Gotong royong
Menetap (sedenter)
Slash and burn
Perhiasan (batu dan kulit kerang)
Zaman Logam (Perundagian)
Corak kehidupan
Bangsa Deutro Melayu
Ras Mongoloid, Melayu Austronesia
Menetap (Sedenter)
TEKNIK
A Cire Perdua (Cetakan Lilin)
Bivalvia (Dua cetakan)
Alat/ Benda
Nekara perunggu
Nekara tipe Pejeng
Moko
Arca perunggu
Perhiasan
Kapak perunggu
Mesolithikum
Alat
Masih Kasar
Jenis
Alat tulang
Kapak genggam sumatra
Serpih bilah (flakes)
Manusia Purba
Homo Sapiens
Ras Australomelanesoid
Ras mongoloid
Corak Kehidupan
Pembagian kerja
Laki ; memburu
Perempuan ; mengumpulkan makanan tumbuh-tumbuhan dan hewa2 kecil, memasak, memelihara api, dan membimbing anak
Persinggahan
Titak tetap (Semi-sedenter)
Gua-gua payung
Yang dekat dengan sumber air
timbunan kulit siput dan kerang (Kjokkenmodinger)
melukis
menemukan api
slash and burn (cara bercocok tanam = hutan dibakar lalu dibersihkan)
Kepercayaan
melukis di dinding goa
cat merah = simbol kekuatan
cap tangan = perjalanan dr arwah yang telah meninggal
roh yang telah meninggal ; dpt penghormataan/ pemujaan
Megalithikum
WARUGA (Kuburan)
KUBUR BATU (Kuburan) :
PUNDEN BERUNDAK (Pemujaan terhadap roh nenek moyang)
SARKOFAGUS (Kubur)
MENHIR (Penghormatan)
DOLMEN (sesaji)
Paleolithikum
Alat
Berburu & Mengumpulkan makanan
Masih kasar
Jenis
Alat serpih (flakes)
Alat tulang
Kapak Perimbas
Manusia Purba
Meganthropus
Pithecanthropus
Homo
Nomaden (berpindah-pindah)
Perubahan iklim
Bencana alam
Ancaman hewan
gangguan manusia
Manusia Purba di Indonesia
Lapisan Tanah
Holosen
Homo Sapiens
Pleslstosen
Tengah
Pithecanthropus Erectus
165-180cm
900cc
badan tegap, tidak setegap meganthropus
104 kg
Eugene Dubois
Bawah
Pithecanthropus Mojokertensis
Fosil anak2 5 thn
650 cc
badan tegap
muka menonjol ke depan
Meganthropus Paleojavanicus
Manusia purba
tertua
berbadan besar
makanan = tumbuhan & buah-buahan (Food gathering)
Pithecanthropus Robustus
sejenis dgn mojokertensis
Atas
Homo Wajakensis
130-210cm
1300cc
30-150 kg
Homo Soloensis
tubuh tegak
kening tidak menonjol
Teori
Yunan
:star:
Gelombang
PERTAMA
(Proto Melayu ; Melayu Tua)
Kebudayaan
= Paleolithikum - Bacson-Hoa Binh (Kapak Persegi)
Suku
= Dayak &
Toraja (Batak, Asmat)
1500 MS
KEDUA
(Deutro Melayu ; Melayu Muda)
Kebudayaan
= Perunggu (Dong Son)
Suku
= Jawa, Melayu, &
Bugis (Sunda, Bali)
300-400 MS
Afrika
:star:
Bukti
DNA
Penyebab
Kekeringan
Krisis Pangan
Diragukan
Penemuan Fosil
Homo Neanderthalensis
Jerman
Diwilayah Eurasia sejak
200.000
tahun yg lalu
Penyebaran
sejak
200.000
thn lalu
Rute
SELATAN
; India, Tiongkok, Nusantara, Australia
UTARA
; Lembah Nil, Sinai, Eurasia
Afrika menguasai setengah belahan bumi
Jalur Laut & Darat
Masuk Nusantara 4000 thn lalu
Penutur bahasa
Austronesia
Nusantara
:star:
M.Yamin
Alasan
1) Bangsa Melayu telah memiliki peradaban tinggi sehingga tidak memerlukan migrasi/ kedatangan bangsa asing ke Indonesia.
2) Banyak fosil
manusia purba
ditemukan di Indoneisa
A)
Meganthropus Paleojavanicus
B)
Pithecanthropus erectus
A)
Jenis Homo (Wajakensis, Soloensis, Florensiensis
Tidak punah ; Melebur melalui proses kawin-mawin (kohabitasi)
Taiwan
:star:
Rute (Migrasi Bangsa Austronesia)
Taiwan > Filipina > Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, Jawa, Sumatra, NT, Papua, Oseania, Melanesia di Pasifik
Budaya
Maritim
Bahasa Austronesia
Bercocok Tanam
Padi, Jawawut, Tebu, Ubi, & Keladi raksasa
Berkembang = Ternak (babi, anjing, & ayam), Gerabah, Perhiasan, Tenun, kebiasaan makan sirih.
Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Pergerakan
Lempeng Tektonik
Eurasia
Bertemu pada satu zona tumbukan
(SUBDUKSI)
Akibat
Deretan Gunung Berapi (Pulau Jawa, Bali, dan Lombok)
Palung Jawa
Deretan pegunungan bukit (Sumatera)
Pasifik
Indo-Australia
Masa
Mesozoikum
(60jt thn lalu) -
Neozoikum
Faktor kepunahan homo: Keterbatasan kemampuan otak