Melalui Bataviaasch Nieuwsblad (17 Juli 1908) dan De Locomotief (24 Juli 1908), Soewarno sebagai sekretaris Budi Utomo menyampaikan cita-cita dan program organisasi yang ditujukan untuk "Kemajuan Bagi Hindia," bukan hanya terbatas pada Jawa. Pada Kongres Pertama di Yogyakarta pada Oktober 1908, Budi Utomo menetapkan tujuan yang mencakup kemajuan nusa dan bangsa di Jawa dan Madura yang harmonis. Mereka bertekad untuk meningkatkan pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik, industri, kebudayaan, dan cita-cita kemanusiaan guna mencapai kehidupan bangsa yang terhormat. Tujuan resmi yang ditetapkan setelah kongres tersebut melibatkan perbaikan pendidikan di lembaga-lembaga seperti Kweekschool dan STOVIA, mendirikan sekolah-sekolah Frobel, sekolah dagang, dan sekolah pertanian bagi kaum pribumi, memberikan beasiswa, serta mengizinkan penyelenggaraan undian untuk dana beasiswa. Semua ini mencerminkan tekad Budi Utomo dalam memajukan kemajuan sosial dan pendidikan di seluruh Hindia Belanda.