Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
(DIRECT IMPACT (FOOT DROP)) - Coggle Diagram
DIRECT IMPACT (FOOT DROP)
DEFINISI
ANATOMI
MUSCULUS
OTOT LATERAL TUNGKAI BAWAH
M FIBULARIS LONGUS
N FIBULARIS SUPERFICIAL
M FIBULARIS BREVIS
N FIBULARIS SUPERFICIAL
OTOT LATERAL TELAPAK KAKI
M FLEXOR DIGITI MINIMI BREVIS
N PLANTARIS LATERAL
M ABDUCTOR DIGITI MINIMI
N PLANTARIS LATERAL
ARTERI & VENA
VENA
V SUPERFICIAL
V MARGINALIS MEDIAL
V SAPHENA MAGNA --> V FEMORALIS
V MARGINALIS LATERAL
V SAPHENA PHARVA --> V FEMORALIS
V DIGITALIS
V PROFUNDA
ARTERI
ARTERI TIBIALIS POSTERIOR -> A FIBULARIS = A PLANTARIS MEDIAL & LATERAL
ARTERI TIBIALIS ANTERIOR
A POPLITEA (ARTICULATIO GENUS)
A FEMORALIS (CANALIS ADDUCTORIUS)
OS
REGIO CRURIS
OS TIBIA
OS FIBULA
HISTOLOGI
SUSUNAN JARINGAN IKAT
PERIMISIUM
ENDOMISIUM
EPIMISIUM
JENIS SERABUT
TIPE 1
KEKUATAN RENDAH
KONTRAKSI LAMBAT
WARNA GELAP
TIPE IIA
KEKUATAN SEDANG
KONTRAKSI CEPAT
WARNA TERANG
TIPE IIB
KEKUATAN TINGGI
WARNA TERANG
KONTRAKSI CEPAT
PERBEDAAN
OTOT POLOS
ADA GARIS MELINTANG
INVOLUNTER
INTI 1/2 DI TENGAH
OTOT JANTUNG
TIDAK ADA GARIS MELINTANG
INVOLUNTER
INITI SATU DI TENGAH
OTOT LURIK
ADA GARIS MELINTANG
VOLUNTER
INTI BANYAK DI TEPI
SARAF TEPI
LAPISAN
PERINEURIUM
BBRP SEL FIBROBLASTIK
ENDONEURIUM
MENGELILINGI KAPILER
EPINEURIUM
DALAM
PEMBULUH DARAH BESAR
PERMUKAAN PADAT
KOMPONEN UTAMA
GANGLIA
UJUNG SARAF
SARAF
EMBRIOLOGI
MINGGU 6
TERMINAL TUNAS EKSTREMITAS MEMIPIH --> LEMPENG TANGAN & KAKI ---> PISAH DARI SEGMEN PROKSIMAL KARENA KONTRIKSI SIRKULER
MINGGU 7
EKSTREMITAS BERPUTAR BERLAWANAN ARAH
EKSTREMITAS BAWAH 90 DERAJAT KE MEDIAL
MINGGU 4
TUNAS EKSTREMITAS MULAI KELIHATAN
BERBENTUK KANTONG KELUAR DARI VENTROLATERAL
EKSTREMITAS BAWAH 1-2 SETELAH EKSTREMITAS ATAS
MINGGU 12
TERJADI OSIFIKASI PRIMER PADA TULANG PANJANG
SST
MOTORIK
TERBENTUK SABUT SARAF BERASAL DARI KORNU VENTRAL
RADIKS SARAF DORSAL DARI KUMPULAN AKSON SEL SEL GANGLIA AKAR DORSAL
TERBENTUK SARAF SPINALIS
SENSORIS
MEMBENTUK GANGLIA SENSORIK
TERBENTUK 2 PROSESUS
SEL SEL KRISTA NEURAL MUNCUL DI TEPI
BERAKHIR DI KORNU DORSALIS
MYELINISASI
TERBENTUK SELUBUNG NEURILEMMA
DEPOSISI MYELIN
SEL SCHWAN MEMBENTUK SELUBUNG MYELIN
FISIOLOGI
MEKANISME KONTRAKSI OTOT RANGKA
SUMASI KEKUATAN
PENJUMLAHAN SETIAP KONTRAKSI KEDUTAN OTOT UNTUK MENINGKATAN KONTRAKSI OTOT
TREPPE EFFECT
KEKUATAN KONTRAKSI MENINGKAT SAMPAI MENDATAR
UNIT MOTORIK
SERABUT OTOT YANG MEMPERSARAFI SERABUT SARAF
KONTRAKSI OTOT RANGKA
CA2+ x TROPONIN
TROPOMIOSIN BERUBAH BENTUK - IKATAN AKTIN TERLEPAS
PA - MENJALAR - MEMBRAN OTOT - MASUK - TUBULUS T - PELEPASAN CA2+ - RETIKULUM SARKOPLASMA - DALAM SITOSOL
JEMBATAN SILANG MIOSIN MELEKAT PADA AKTIN
PA - AT - NMJ - PELEPASAN ACH - BERDIFUSI - PA - SERAT OTOT
PERUBAHAN SUDUT 45 DERAJAT - FILAMEN TIPIS TERTARIK KE ARAH PUSAT SARKOMER - PJG FILAMEN TIDAK BERUBAH - SARKOMER KONTRAKSI - ENERGI (ATP)
JEMBATAN SILANG MIOSIN TERLEPAS - AKTIN -
PA BERHENTI - CA2+ - DIPOMPA - KE RETIKULUM SARKOPLASMA - KONTRAKSI - RELAKSASI - TIDAK AKAN TERJADI - JEMBATAN SILANG MIOSIN - AKTIN TIDAK BERIKATAN
MEKANISME TRAUMA
CEDERA SARAF
GANGGUAN POTENSIAL AKSI
PELEPASAN ACETYLCHOLIN TERGANGGU
KATEGORI TRAUMA
AXONOTMESIS (SEDANG)
NEUROTMESIS (BERAT)
NEUROPRAXIA (RINGAN)
PENYEBAB SULIT MENGANGKAT KAKI
MUSCLE AND MOTOR END PLATE DISORDERS
MOTOR NEURON DISEASE
MUSCULAR DYSTROPHIES
DRUGS AND TOXINS
ALKOHOL
STEROID
GENERALIZED
VIT D DEFICIENCY
ADDISON'S DISEASE
TABLE CAUSES OF PERONEAL NEUROPATHY
TRACTION INJURIES
ACUTE ANKLE INJURIES
MASSES
FIBULAR TUMOR
GANGLIA
DIRECT TRAUMA
FRAKTUR FIBULA
RUPTUR TENDON
EXTERNAL COMPRESSION
BED REST
KNEELING
LOCALIZED
PERIPHERAL NERVE LESIONS
PERIPHERAL NERVE COMPRESSION
PENANGANAN
TERAPI FISIK
OPERASI
MENGGUNAKAN SPALK KAKI