Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perkembangan Object-Relations Theory - Coggle Diagram
Perkembangan
Object-Relations Theory
Margaret Mahler
3 Tahap Perkembangan
Normal Autism/Objectless
(Minggu ke-3 s/d ke-4)
Untuk menjelaskan tahap ini,
Mahler
menggunakan analogi
Freud
tentang
anak burung yang belum menetas
. Burung tersebut bisa
memenuhi kebutuhannya secara Autistik
(tanpa memedulikan dunia eksternal)
Seorang bayi akan merasa "
mahakuasa
" karena, seperti analogi tadi, semua kebutuhannya sudah secara
otomatis
sudah terurus tanpa adanya usaha yang dilakukan
Mahler
percaya bahwa pada tahap ini adalah sebuah masa
Primary Narcistic
, dimana bayi menjadi
acuh terhadap situasi & orang di sekitarnya
Normal Symbiosis
(Minggu ke-5 atau 6 s/d Bulan ke-5 atau 6)
Seorang bayi semakin lama akan menyadari bahwa mereka
tidak bisa memenuhi kebutuhannya seorang diri
, mereka akan mulai
mengenali
pengasuh utamanya dan
membangun relasi simbiosis
dengan mereka
Bayi itu akan
berperilaku
dan
berfungsi
seperti dia dan ibunya merupakan
satu kesatuan
Dalam analogi tadi, cangkangnya
mulai retak
dan mulai menetas, tetapi masih dilindungi oleh
membran psikologis
dalam bentuk relasi
simbiosis dengan ibunya
Separation-Individualism
Differentiation
(Bulan ke-4 s/d ke-10)
Pada sub-tahap ini, anak akan mulai melepaskan diri dari relasi simbiosis dengan ibunya
Menurut
Mahler
ciri anak yang sehat psikologis pada tahap ini akan mulai kepo terhadap orang lain. Sedangkan ciri anak yang tidak sehat psikologis adalahanak yang takut & menghindar dari orang lain
Practicing
(Bulan ke-7 s/d ke-16)
Pada sub-tahap ini, anak mulai bisa
membedakan
dirinya dan ibunya serta anak mulai
membagun ego
yang otonom/berdiri sendiri
Tetapi, mereka akan merasa
terganggu
apabila ibu mereka hilang dari pandangan mereka, mereka mengikuti ibunya dengan mata dan resah apabila tidak terlihat lagi
Rapprochement Crisis
(Bulan ke-16 s/d ke-25)
Subtahap dimana anak
ingin menyatu kembali
dengan ibunya secara
fisik
maupun
psikologis
Libidinal Object Constancy
(Tahun ke-3)
Pada waktu ini, anak harus sudah mulai
membangun representasi ibunya
dalam diri anak tersebut dengan tujuan supaya mereka
bisa terpisah dari ibu mereka
dengan tanpa pikiran
Pada tahap ini, anak akan mulai
memisahkan diri secara psikologis dari ibunya
, mencapai rasa individualis, dan mulai membentuk perasaan jati diri
Heinz Kohut
Kohut
percaya bahwa keterkaitan manusia, bukan dorongan naluri bawaan, adalah inti dari
human personality
Anak kecil
membutuhkan
seorang dewasa tidak hanya untuk
kebutuhan fisik
, tetapi juga
kebutuhan psikologis
seakan-akan mereka (orang dewasa) memperlakukan anak kecil seolah-olah mereka punya
pengertian tentang dirinya sendiri
Basic Narcistic Needs
(anak kecil sudah narsistik secara natural)
The need of exhibit grandiose self
Bayi
menghubungkan
objek diri yang merefleksikan
pembenaran
sikapnya
The need to acquire an idealized image of one or both parents
Melawan
konsep satunya (bahwa orang lain itu sempurna), tetapi itu tetap memenuhi kebutuhan narsistik karena bayi mengadopsi sikap "
Anda sempurna, tapi saya merupakan bagian dari anda"
2
Basic Narcistic Needs
sangat diperlukan untuk perkembangan kepribadian yang sehat
Tapi kepribadian itu harus berubah ketika semakin beranjak dewasa karena apabila tidak, akan menyebabkan kepribadian narsistik
Mary Ainsworth
Strange Situation
Secure
(60%)
Saat ibunya kembali, bayi akan merasa senang dan memulai kontak dengan ibunya kembali
Insecure
Anxious-ambivalent
(15%)
Bayi akan merasa stres dengan eksperimen ini dan akan berperilaku
ambivalent
Disorganized ( < 5%)
Bayi menunjukan perilaku yang tidak konsisten
Avoidant
(20%)
Bayi akan berusaha menghindar dari ibunya
Dipengaruhi oleh teori
Bowlby,
Ainsworth
dan timnya melakukan sebuah metode pengukuran
attachment* bayi terhadap pengasuhnya
Terdiri dari sesi lab selama 20 menit dimana pengasuh utama akan menyediri dengan bayinya. Lalu akan ada seorang asing masuk kedalam ruangan tersebut dan berinteraksi dengan bayi itu.
Pengasuh utamanya akan meninggalkan bayi bersama seorang asing selam beberapa menit kemudian pengasuhnya itu akan kembali.
sebuah perilaku yang diamati oleh
Ainsworth
adalah reaksi bayi tersebut terhadap ibunya setelah ditinggal selama beberapa waktu
John Bowlby
Attachment Theory
Asumsi fundamental
Pengasuh utama yang responsif dan
accesible
harus menciptakan sebuah tempat yang aman bagi anak
Hubungan ikatan (ada tidak adanya) akan terinternalisasi dan menjadi model untuk membangun pertemanan & cinta di masa depan
Anak kecil manusia & primata melalui tahapan emosi yang jelas saat terpisah dari pengasuh utamanya yang dinamakan 3 tahap
Separation Anxiety
Separation Anxiety
Protest
Ketika ditinggal oleh pengasuhnya, anak akan
menangis
,
menolak
apabila ditenangkan oleh orang lain, dan
mencari pengasuhnya
Despair
Anak menjadi
diam, sedih, pasif, lesu, dan apatis
Deattachment
(Humans only)
Anak menjadi
terlepas secara emosional
dari orang lain termasuk pengasuh utama mereka. Ketika pengasuhnya kembali, anak akan
mengabaikannya dan menghindarinya