Berupa hal utama, pokok dan memiliki posisi terpenting, meliputi dalil, rumus, adagium, paradigma serta hubungan antar konsep yang menggambarkan implikasi sebab akibat.
Contoh: prilaku menyimpang timbul karena tidak adanya nilai atau norma yang dapat ditaati secara teguh, diterima secara luas.