Guillane Barre Syndrome

Pendekatan Pasien dengan Polineuropati

Patogenesis dan Etiologi GBS

Definisi GBS

Diferential Diagnosis dengan Polineuropati

Komplikasi dan Prognosis

Klasifikasi GBS

Patogenesis Neuropathy

Penegakan Diagnosis dengan Polineuropati

Tatalaksana Farmakologis dan Non Farmakologis

Pencegahan GBS

Penyebab Guillain-Barré Syndrome belum diketahui, tidak ada cara untuk mencegahnya.

Dimulai dari < 2 minggu setelah gejala motorik pertama

imunoglobulin intravena dosis tinggi (IVIg) atau plasmapheresis (PLEX)

< 30% pasien dengan GBS memerlukan bantuan ventilator

pregabalin, gabapentin, atau anti-depresan.

Komplikasi : - gangguan fungsi hati, hiponatreei, diabetes insipidus

Prognosis : Herniasi diskus lumbal simtomatik dapat sembuh dengan sendiri

click to edit

Sindrom Guillain-Barré (GBS) adalah poliradikuloneuropati akut, seringkali parah, dan fulminan yang bersifat autoimun.

Penyakit sumsum tulang belakang akut

Mielopati nekrotikans

Mielopati serviks

Poliomyelitis

Meningitis karsinoma

Akut

Subakut

Kronis

Predominan motor

Predominan sensor

Sensorimotor

Tes biokimia

Pemeriksaan CSF

EMG

biopsi saraf dan otot

pengukuran imunoglobulin dan antibodi antineura

pengujian genetik untuk beberapa neuropati yang diturunkan

Imunopatogenis

Patofisiologi

Kemungkinan mekanisme imun seluler dan humoral berkontribusi terhadap kerusakan jaringan pada AIDP. Aktivasi sel T ditunjukkan oleh temuan bahwa peningkatan kadar sitokin dan reseptor sitokin terdapat dalam serum

Pada GBS bentuk demielinisasi, penyebab kelumpuhan flaksid dan gangguan sensorik adalah blok konduksi

Gangguan neuro vaskular disertai dengan proses perbaikan yang buruk dan disfungsi endotelial

Akumulasi dari Sorbitol

Kerusakan stress oksidatif

Residue dari glikosilasi

Gangguan hexosamine

gangguan protein kinase C

Gangguan alur polymerase

Acute Motor Axonal Neuropathy

Acute Motor Sensory Axonal Neurophaty

Acute Inflamatory Demyelinating

Miller Fisher Syndrom