Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN BERBASIS HOTS - Coggle Diagram
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN BERBASIS HOTS
G. Contoh Penerapan Metode Case Study dalam Pembelajaran
Langkah 2: Pelaksanaan:
Langkah 3: evaluasi,
Langkah 1: Mengkaji Dilema Moral dalam Islam
B. Jenis-Jenis HOTS
Berfikir Evaluatif (Evaluative Thinking)
kriteria evaluasi
pengumpulan data
analisis data
penilaian
rekomendasi/tindakan
refleksi
. Berfikir Kreatif (Creative Thinking)
Tugas Terbuka:
Instruksi yang Merangsang Pikiran:
Kriteria Penilaian yang Jelas
Dukungan Kolaboratif
Penilaian Formatif:
Pemahaman Konteks:
Portofolio Kreatif:
Berfikir Analitis (Analytichal Thinking)
identifikasi pola
pemahaman mendalam
pemecahan masalah
Pengklasifikasian:
perbandingan
A.Pengenalan HOTS
Tujuan Instruksional
Kemampuan berpikir tingkat rendah (LOTS) seringkali digunakan untuk memahami dan mengingat informasi dasar. Sedangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) digunakan untuk mengembangkan pemikiran kritis analitis, dan kreatif, serta kemampuan untuk memecahkan masalah
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills / HOTS)
Kehidupan sehari-hari
Keterampilan berpikir tingkat rendah dan tinggi dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan sehari hari, seperti memasak, memperbaiki barang, dan membuat keputusan
Lingkungan kerja
Keterampilan berpikir tingkat rendah dan tinggi dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan, seperti menulis laporan, membuat presentasi, dan memecahkan masalah.
Pendidikan:
Keterampilan berpikir tingkat rendah dan tinggi dapat digunakan untuk memahami materi pelajaran, menyelesaikan soal-soal ujian, dan mengerjakan proyek.
Penelitian:
Keterampilan berpikir tingkat rendah dan tinggi dapat digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan.
Kemampuan Berpikir Tingkat Rendah (Lower Order Thinking Skills / LOTS)
melibatkan kemampuan berpikir secara lebih kompleks dan kreatif, mencakup analisis,sintesis,evaluasi, dan aplikasi pengetahuan
Mengapa HOTS penting dalam Pendidikan?
Menyiapkan Siswa untuk Dunia yang Kompleks
Mendorong Pemahaman yang Mendalam
Mengembangkan Kreativitas
Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Memperlengkapi Siswa untuk Karir yang Sukses
Memungkinkan Siswa Menjadi Pembelajar Seumur Hidup
Definisi
Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan berpikir tingkat
tinggi yang melibatkan proses kognitif yang lebih kompleks dan mendalam.
D.Asesmen Berbasis HOTS
contohnya
Soal esai yang meminta peserta didik untuk mensintesis informasi dari berbagai sumber
Soal pilihan ganda yang meminta peserta didik untuk mengevaluasi suatu solusi
Soal uraian yang meminta peserta didik untuk menganalisis suatu fenomena
Soal esai yang meminta peserta didik untuk memecahkan suatu masalah
C. Strategi Pembelajaran Berbasis HOTS
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
E. Desain Asesmen Berbasis HOTS
Menyusun Instrumen Asesmen
Menyusun Rubrik Penilaian
Menentukan Materi Asesmen
Melakukan uji Coba Instrumen Asesmen
Menentukan Tujuan Asesmen
Mengukur kemampuan peserta didik dalam mensintesis informasi
Mengukur kemampuan peserta didik dalam mengevaluasi suatu solusi
Mengukur kemampuan peserta didik dalam menganalisis suatu konsep
Mengukur kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah
F.Mengevaluasi Kemajuan Siswa dalam Mengembangkan Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi
Diskusi dan Presentasi:
Penilaian Formatif:
Observasi Kelas:
Rubrik Penilaian:
Portofolio
Penugasan Proyek atau Studi Kasus
Penggunaan Tes Berbasis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
H. Penggunaan Teknologi Dalam Mendukung Pembelajaran Berbasis HOTS.
Pembelajaran Berbasis Proyek Daring
Aplikasi Khusus:
Pembelajaran Kolaboratif Online
Evaluasi Formatif dan Umpan Balik
Simulasi dan Permainan Pendidikan:
Akses ke Sumber Daya Digital: