Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
-Gerd -Dispepsia -Upper gastrointestinal - Coggle Diagram
-Gerd
-Dispepsia
-Upper gastrointestinal
Organ pencernaan atas
Mulut
Faring
Esofagus
Lambung
Asiditas reflux
Gerd adalah suatu penyakit dimana terjadi reflux cairan lambung ke esofagus dimana cairan itu bersifat asam yang aman melukai dinding esofagus dan menyebabkan rasa panas di dada
Patogenesis dan patofisiologis dd
Dispepsia
Patofisiologi : diet & lingkungan, asam lambung, fungsi motorik lambung, psikogenik
Patogenesis : terinfeksi H. Pylori, peningkatan sekresi asam lambung, gangguan pada pertahanan mukosa
Gastritis
Patofisiologi : gangguan agresif dan defensif
Patogenesis : akut(pemakaian NSAID, konsumsi alkohol, perokok berat) kronik(infeksi h. Pylori, imunologik, toksik)
Gerd
Patofisiologi: melibatkan paparan asam di esofagus akibat relaksasi TLESR, resistensi epitel, serta sensitivitas visceral..
Patogenesis : terjadi ketika merugikan sifat asam lambung reflux, empedu, pepsin membanjiri pelindung esofagus
Upkus
Patofisiologi: melibatkan ketidakseimbangan antara faktor protektif dan destruktif pada mukosa gastroduodenal
Karakter dd
Nyeri ulu hati : nyeri dada menjalar ke rahang, leher, terasa tertindih
Dispepsia : rasa cepat kenyang, kembang, mual
Gerd : Nyeri pada ulu hati dan sensasi panas, cegukan, feses hitam
Ulkus : mual muntah, nyeri pada lambung, sering terbangun malam
Gejala dan pemeriksaan fisik dd
Dispepsia
Gejala : mual, demam muntah
P. Fisik : konjungtiva anemis
Gerd
Gejala : nyeri ulu hati, mual setelah makan
P. Fisik : nyeri epigastrium, asma
Gastritis
Gejala : nyeri ulu hati, kembung, mual
P. Fisik : nyeri epigastrium, komplikasi
Ulkus
Gejala : cepat kenyang, mual muntah
P. Fisik : wadah bercak hitam
Etiologi dan faktor resiko dd
Dispepsia
Etiologi : disebabkan oleh tukang peptik, gastritis, pankreastis
F. Resiko: perokok, pengguna NSAID, alkoholik
Gastritis
Etiologi: infeksi h. Pylori, stress kronis
F. Resiko : konsumsi makanan tinggi pengawet dan garam berlebih, merokok
Gerd
Etiologi : terjadi kelemahan sfingter esofagus bawah
Faktor resiko : usia tua, merokok, alkoholik, obesitas
Ulkus
Etiologi : bakteri h. Pylori yang menginfeksi lambung dan usus bagian atas
F. Resiko : merokok, alkohol, infeksi bakteri
Edukasi dan komplikasi
Dispepsia
Edukasi : mengatur pola makan, hindari stress
Komplikasi : peptic ulcer, anemia
Gerd
Edukasi : naikkan tempat tidur
Komplikasi: ulcer, pneumonia, asma
Gastritis
Edukasi : hindari alkohol, kafein, dan pedas
Komplikasi: visus peptic, anemia
Ulcus
Edukasi : hindari pedas, berlemak, kafein, alkohol
Komplikasi : obstruk, perforas
Pemeriksaan penunjang dan tatalaksana
Dispepsia
P. Penunjang: endoskopi, USG
Tatalaksana: empiris, diet
Gerd
P. Penunjang: tes PPI, endoskopi
Tatalaksana : ubah gaya hidup, konsumsi lansoprazol
Gastritis
P. Penunjang: endoskopi, pemeriksaan darah
Tatalaksana: h2 blockers, konsumsi antasida
Ulkus
P. Penunjang: endoskopi, pemeriksaan infeksi h. Pylori
Tatalaksana: PPI, pyloroplasti