Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Gatal dan Bintil Merah, Diva Syakira Anataya / DK 9 / 2206047313 - Coggle…

- - - - Gejala kulit yang penuh nanah atau cairan purulen
      - Peradangan kulit dan ketidaknyamanan pada pasien
    - - Infeksi
      - Penyakit kulit
      - Faktor genetik
      - Peradangan sistemik
    - - Faktor genetik
      - Lingkungan
      - Sistem imun tubuh
    - - Proses inflamasi
      - Faktor genetik
      - Gangguan imunologi
      - Infeksi bakteri
    - - Jerawat
      - Impetigo
      - Psoriasis pustulosa
      - Dermatitis herpetiformis
      - Pioderma
  - - - Deposisi sel-sel radang, debris seluler, agen pencedera diantara edema
      - Sitokin yang berperan
        
        TNF-α
        
        IFN-gamma
      - Tahap
        
        Sel Langerhans dan makrofag ke KGB -> via MHC kelas I -> konversi sel T CD8+ naif menjadi sel T CD8+ efektor
      - Kejadian Vaskuler
        
        Vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler
      - Kejadian Seluler
        
        Emigrasi leukosit
      - Awal berupa papul eritematosa lalu akumulasi nanah dan timbul pustul
    - - Infeksi bakteri pada kulit -> kokus gram positif (aerob): S. aureus, S. pyogenes
      - Menyebabkan pioderma
      - Eksotoksin bakteri: hemolisin, leukotoksin AB, toksin eksfoliasi, PSMs (phenol-soluble modulins) -> pori transmembran -> influks air, efluks K+ dan ATP -> sitotoksik -> lisis
      - Molekul Lpp dari Staphylococcus spp. -> kemoatraktan neutrofil dan monosit -> ekskresi IL-1b -> aktivasi Lipocalin 2 -> pustul
      - Lipoprotein Staphylococcus spp. -> stimulasi respon sel radang -> akumulasi nanah
      - Ditemukan pada infestasi sarcoptes scabiei
      - IL-17, Th17 -> mengatasi infestasi parasit
      - Skibala dan air liur S. scabiei memicu respon inflamasi -> papul eritematosa di ujung terowongan -> pustul
- - - - Gatal akibat gangguan sistem organ lain
    - - Gatal akibat gangguan pada saraf
    - - Gatal yang dipengaruhi oleh psikologis
    - - Gatal akibat dilepaskannya histamin
  - - - Pruritogen
        
        Histamine
        
        Non Histamine
    - - Reseptor/saluran ion (TRP) serabut saraf keratinosit
      - TRPV1 —> capsaicin (cabe) -> mengaktifkan ujung saraf bebas -> aferen -> dorsal root ganglia
    - - G-protein coupled receptor (GPCR)
        merespon histamin, prostaglandin, neuropeptida, dan protease
- - - - Genetik
      - Lingkungan
      - Kondisi kulit
      - Psikologis
      - Gaya hidup
    - - Menggaruk bagian yang gatal secara berulang dan tak terkendali
  - - - Tungau membuat terowongan di bawah kulit dan tubuh merespon inflamasi
      - Terbentuk papula berbentuk terowongan
- - - - Tungau betina menggali stratum corneum
      - Tungau betina bertelur dan pertambahan jumlah tungau mengakibatkan serum IgG dan IgE meningkat serta adanya peripheral eosinophilia
      - Reaksi delayed hipersensitivitas tipe 4 menghasilkan urticarial crusted papules, eczematous plaques, dan ekskoriasi menyebabkan infeksi sekunder bakteri lalu menghasilkan pustul
    - - Perkembangan lesi yang cepat dalam waktu 12 jam
      - Sangat menular dan sering diderita oleh anak-anak
      - Sering diawali dengan demam ringan 2-3 hari, sakit tenggorokan, anoreksia, penurunan nafsu makan, malaise, dan batuk kering
    - - Terjadi akibat reaktivasi virus endogen yang menetap dalam bentuk laten di neuron ganglion setelah varicella sebelumnya
      - Penyakit dermatom yang terlokalisasi dan ditandai dengan nyeri radikular unilateral dan erupsi dermatom vesikuler
    - - Manifestasi klinis
        
        Vesikel berkelompok
        
        Eritematosa di daerah dekat mukokutan
      - HSV tipe 1 berhubungan dengan penyakit orofasial
      - HSV tipe 2 dikaitkan dengan infeksi genital
      - Penularan terjadi melalui kontak dekat
- - - - Mencuci air dengan air hangat
      - Menggunakan Krim Over The Counter