Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERANCANGAN BUKU PAHLAWAN Soekarno - Coggle Diagram
PERANCANGAN BUKU PAHLAWAN Soekarno
Target
Remaja
Pendapatan
pendapatan Mahasiswa
Berapapun
Domisili
Pulau Jawa
Bahasa
Indonesia
Minat
Sejarah
Keinginan tahu tentang sejarah sangat tinggi
Sebagai aktivis untuk bangsa
Umur 18-21
Hobi
Membaca buku novel/cerita
Menonton Film sejarah
Pekerjaan
Politik
Pemerintahan
Cerita Kunci
Latar Belakang Rengasdengklok
Sekelompok pemuda
Menteng 31
Penculikan
Proklamasi Kemerdekaan
Tokoh Rengasdengklok
Sayuti Melik.
Sutan Sjahrir.
Wikana
Latif Hendraningrat.
Chaerul Saleh.
Achmad Soebardjo.
Sukarni.
Ir.Soekarno
Adam Malik Batubara.
Sekelompok Pemuda "Menteng 31"
Aidit
Chaerul Saleh
Wikana
Soekarni
Cerita Kejadian
diawali atas penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945
Republik belum didirikan
Peristiwa penculikan terhadap Soekarno dan Hatta yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945.
untuk mendesak Soekarno dan Mohammad Hatta segera melakukan proklamasi kemerdekaan.
Perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua
akhirnya Soekarno tidak bisa memutuskan sendiri dan melakukan perundingan dengan tokoh lain seperti Mohammad Hatta, Soebardjo, Iwa Kusumasomantri, Djojopranoto dan Sudiro
Judul Cerita
Golongan Muda melawan Golongan Tua
Indonesia melawan golongan tua
Kejadian Menteng 31
"Semangat Generasi Muda"
"Golongan Muda sebagai semangat juang Soekarno"
Ir. Soekarno's achievements for the nation's youth
Tujuan
Untuk kemerdekaan Indonesia
Biodata Tokoh
Dr. Ir. H. Soekarno
Pendidikan
SMP
Hoogere Burger School (HBS)
SMA
Hoogere Burger School (HBS)
SD
Eerste Inlandse School
Europeesche Lagere School (ELS)
Kuliah
Hoogere Burger School (Technische Hoge School (sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung)
Keluarga
Ayah
Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu
Ida Ayu Nyoman Rai
Anak
Megawati Soekarnoputri, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra, Guntur Soekarnoputra, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Taufan Soekarnoputra , Bayu Soekarnoputra, Totok Suryawan, Kartika Sari Dewi Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri
Istri
Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Heldy Djafar, Fatmawati Soekarno
Kakek
Raden Hardjokromo
Organisasi dan Partai
Sarekat Islam
National Indische Partij
Mendirikan partai
Algemene Studie Club. Terinspirasi dari Indonesische Studie Club (dipimpin oleh Dr Soetomo)
PKI (Partai Komunis Indonesia)
Partai Indonesia (Partindo)
Pecahan dari PNI
Presiden Pertama
Org Tri Koro Darmo lalu diubah menjadi Jong Java (Pemuda Jawa)
Nickname
Bung Karno
Kusno
Kehidupan Soekarno
Soekarno ditangkap
1930, Soekarno dipindahkan ke penjara Sukamiskin
Agustus 1933 dan diasingkan ke Ende Flores.
Desember 1929, Ditangkap Belanda, di penjara Banjeuy (PNI)
Tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu
Pekerjaan/Kegiatan Soekarno
mendirikan Algemene Studie Club di Bandung
Soekarno membuat " Indonesia Menggugat"
aktif dalam kegiatan organisasi pemuda
Tri Koro Darmo
yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian Soekarno ganti menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918.
Edukasi.
Jiwa kebangsaan yang tinggi
Nasionalisme
Kemauan yang lebih
Patriotisme
Politik
Sebagai Tokoh pedoman
Media
Buku
Koran
Digital
Artikel
Jurnal
Novel