Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perancangan Website Pahlawan Sutan Syahrir - Coggle Diagram
Perancangan Website Pahlawan Sutan Syahrir
Target
Geografis
Indonesia
Demografis
Profesi
Pelajar
Usia
12-15 Tahun
Jenis kelamin
Perempuan
Laki-laki
Pendidikan
SMP
Psikografis
Anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Media
Website
Strategi
Menekankan pada visualisasi yang didukung dengan ilustrasi dan komik
Komunikasi dengan bahasa dan kalimat yang mudah dimengerti
Pembagian setiap bagian website bagi setiap tahap kehidupan untuk mempermudah rentetan penerimaan informasi
Studi Existing
Kelebihan
Memuat informasi yang lengkap mengenai tokoh yang dibahas
Melatih kemampuan membaca individu
Merupakan bentuk umum yang sering digunakan oleh orang-orang ketika mempromosikan / menyediakan informasi melalui digital
Kekurangan
Layout dapat memusingkan pengguna jika tidak disusun dengan baik
Beberapa website mengenai sejarah terlalu polos dan kosong
Kurangnya referensi mengenai website yang membahas satu buku secara spesifik
Keywords
Journey
Merujuk pada perjalanan panjang yang dialami oleh Sutan dan mengajak pembaca untuk ikut serta dalam perjalanannya
Change
Merujuk pada perubahan yang terjadi dalam masa Sutan Syahrir dan juga perubahan yang ia bawa kepada Indonesia
Inovation
Merujuk pada beragam inovasi yang telah dihadirkan oleh Sutan selama masa hidupnya melalui jasa-jasanya
Cerita Kunci
Awal kehidupan dan pendidikan
Anak dari Mohammad Rasad, seorang pensehat Sultan Deli dan kepala jaksa di Medan
Menyelesaikan SMP pada 1926, melanjutkan AMS di Bandung
Bergabung ke Himpunan Teater Mahasiswa Indonesia
Menjadi salah satu dari 10 orang yang mendirikan Jong Indonesia pada 20 Februari 1927
Kelak akan menjadi partai yang mengeluarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928
Partai berubah nama menjadi Pemuda Indonesia
Kuliah di Amsterdam, 1929, Bidang Hukum
Aktivisme
Ketika kuliah, menyadari bahwa kemerdekaan itu penting dan mulai berjuang
Pengaruh sosialisme yang ia pelajari
Banyak aktif dalam kegiatan politik
Merupakan anggota dari PI (Perhimpunan Indonesia)
Partai PNI Baru
Sutan kembali ke Indonesia pada 1931 dan bergabung dengan PNI Baru
Menjadi ketua partai pada tanggal 1932
1934, Pemerintah was was akan gerakan revolusioner partai dan menangkan Sutan Syahir beserta Hatta untuk diasingkan
Syahir merupakan pemimpin gerakan nasionalis yang mendukung kemerdekaan Indonesia secara damai
Mengadvokasi dialog dengan pemerintah kolonial Belanda
Percaya bahwa diplomasi adalah cara yang lebih efektif daripada kekerasan.
Perjanjian Linggarjati
Menjadi salah satu anggota delegasi Indonesia pada tahun 1947
Perundingan ini menghasilkan Persetujuan Linggarjati, yang mengakui Indonesia sebagai negara yang memiliki hak untuk mengatur wilayahnya sendiri
Perdana Menteri pertama Indonesia
Mengundurkan diri pada 1946
Terjadi peristiwa penculikan pada 26 Juni 1946 terhadap Syahrir
Dilakukan oleh kelompok oposisi Persatuan Perjuangan
Penculikan dilandaskan oleh ketidak puasan penculik terhadap diplomasi kabinet Syahrir II yang dinilai merugikan pihak Indonesia terhadap Belanda
Merupakan upaya kudeta pertama di Indonesia
Pengasingan
Diasingkan di Bandaneira selama 6 tahun
Proklamasi Kemerdekaan
Mendengar kabar akan kondisi perang melalui radio saluran luar negeri
Yakin Jepang akan kalah
Mengabari Mohamad Hatta akan situasi
Bersama para pemuda, mendesak Soekarno dan Hatta mengenai proklamasi Indonesia ketika Jepang menyerah tak bersyarat pada sekutu 15 Agustus 1945
Karena perbedaan pendapat, pemuda menculik Soekarno Hatta ke Rengasdengklok menghindari pengaruh Jepang
Proklamasi 17 Agustus 1945
Pada masa Jepang, ia membangun jaringan gerakan bawah tanah anti-fasis.
Akhir Hayat
Pada tahun 1962, ditangkap dan diasingkan atas dugaan gerakan subversif atau kudeta yang hendak menjatuhkan pemerintahan
Meninggal pada 9 April 1966 di Swiss pada usia 57 tahun
Mengalami masa tahanan pada tahun 1962-1965 sebelum dipindahkan untuk berobat karena terkena stroke di Swiss
Tetap aktif dalam menulis dan bersuara ketika dalam pengasingan
PSI
Mendirikan PSI pada 1 November 1948
Hasil dari perpecahan dalam Partai Indonesia Merdeka (PIM), sebuah partai politik yang sebelumnya dibentuk oleh Sjahrir bersama dengan beberapa rekannya
Adanya perbedaan pandangan arah politik dan ideologi pda PIM
PSI bertujuan untuk menyediakan ruang bagi mereka yang memiliki pandangan ideologis berupa visi sosialisme demokratis yang menekankan pada keadilan sosial dan kesejahteraan bersama
Berfokus pada isu-isu sosial dan ekonomi serta mengutamakan partisipasi politik rakyat.
Bubar pada 1960 karena perpecahan internal
Tokoh
Nama
Sutan Syahrir
Julukan
Si Kancil
The Smiling Diplomat
Tempat tanggal lahir
Padang Panjang, 5 Maret 1909
Pencapaian dalam hidup
Menerima pendidikan bidang Hukum di Eropa
Berperan dalam pembentukan Jong Indonesia dan berkontribusi dalam Partai Nasional Indonesia
Menjadi Perdana Menteri Indonesia
Ikut serta dalam mendirikan Universitas Indonesia pada 1950
Jasa beliau
Tokoh yang berperan dalam perjanjian Linggarjati
Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia secara damai
Poin positif dalam beliau
Orang yang berpendidikan
Berprinsip tinggi
Aktif dalam berjuang dan bersuara (vokal)