Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perancangan Buku Pahlawan - Coggle Diagram
Perancangan Buku Pahlawan
Target
Demografis
Gender
Universal
Umur
lebih dari 14 Tahun
Pekerjaan
Siswa
Geografi
perguruan tinggi / sekolah
pameran buku
Psikografis
memiliki minat dalam kesejarahan dan budaya Indonesia, mempunyai minat membaca mengenai inspirasi dari orang terkenal ataupun historis
Tokoh
RA Kartini
cerdas
mendidik
penuh pengetahuan
meninggal pada tanggal 17 September 1904, pada usia yang masih muda, yaitu 25 tahun
lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, sebuah kota di pantai utara Jawa
anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari semua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua.
bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS). Kartini belajar bahasa Belanda di sana. Namun, setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena harus dipingit.
Hobi
Giat belajar
Suka membaca
Kartini juga membaca De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus dan karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata).
Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali
suka menulis surat
Sahabat RA Kartini
Rosa Abendanon
Teman RA Kartini di Belanda yang terkirim surat oleh RA Kartini
Suami RA Kartini
Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat
Orang tua RA Kartini
Sosroningrat
seorang kepala desa dengan gelar "raden mas,"
Ngasirah
eorang perempuan dari keluarga bangsawan.
Kakek RA Kartini
Pangeran Ario Tjondronegoro IV
diangkat bupati dalam usia 25 tahun dan dikenal pada pertengahan abad ke-19 sebagai salah satu bupati pertama yang memberi pendidikan Barat kepada anak-anaknya
Media
Digital
Podcast
Jeda Iklan Podcast
Banner AD Internet
Semua orang menggunakan internet
sosial media
Youtube
Jeda Iklan youtube
Visual
Digital Billboard
Billboard menggunakan layar digital dan memainkan promosi/iklan animasi
gedung episode
TMN
Target Media Nusantara
Tradisional
print
Poster
Cerita Kunci
sejarah
biography
pencapaian
edukasi
bermakna
dapat diterapkan
keteguhan
Keteguhannya untuk menempuh pendidikan yang cukup besar dan kemauannya untuk mendalami hal tersebut seperti saat R.A Kartini belajar keras dan akhirnya mempelajari bahasa Belanda.
Keteguhannya untuk niatnya memperjuangkan emansipasi wanita agar dapat memiliki hak yang sama dengan Pria untuk mendpaatkan hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan yang lain dan dapat menjalankan karir yang bebas
Kasih sayang
Pertemanan
Ketika R.A Kartini meninggalkan belanda, ia masih melakukan pertukaran surat dengan temannya yang berada di Belanda, menceritakan tentang impian yang ingin raih dan lain lain
Keluarga
Ketika R.A Kartini mengalah akan traditional yang dianut oleh keluarganya, dan kasih sayang antara R.A kartini dengan ayahnya mengharuskan R.A Kartini untuk tidak melanjutkan apa yang bisa di capai oleh ia.