Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perancangan Buku Pahlawan R. A. Kartini - Coggle Diagram
Perancangan Buku Pahlawan R. A. Kartini
TARGET
Geografis
Jakarta
menurut artikel med.com, angka putus sekolah tertinggi berada di wilayah Jakarta
Psikografis
Anak yang malas belajar atau kurang motivasi belajar
Anak-anak yang tertarik dengan sejarah
Demografis
Usia
11-14 tahun
Pentingnya pendidikan
Baru beranjak dewasa
Ingin menanamkan mindset bahwa perempuan setara dengan laki-laki
Tingkat pendidikan
SD
SMP
Jenis Kelamin
laki-laki
perempuan
Pekerjaan
siswa
Generasi
Generasi Z
TOKOH
Nyonya Abendanon
istri seorang menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda
R. A. Kartini
seorang pelopor emansipasi wanita
seorang pahlawan nasional Indonesia
Estella Zeehandelaar
sahabat pena Kartini
seorang aktivis feminisme asal Belanda
Sosrokartono
kakak laki-laki R.A. Kartini
orang yang mengirimkan buku-buku untuk Kartini agar tetap bisa menambah ilmu setelah tamat sekolah
MEDIA
Infografis
Cover buku
text cerita
CERITA KUNCI
Perjuangan Kartini untuk mengenyam pendidikan
Menikah demi mengenyam pendidikan
Membaca buku-buku yang dikirim oleh abangnya
Bertukar pemikiran dengan sahabat pena
Pencapaian Kartini
Membangun sekolah perempuan untuk kaum pribumi
Menjadi seorang guru
Melalui surat-suratnya, muncullah sebuah buku "Habis Gelap Terbitlah Terang:Boeah Pemikiran" yang membangkitkan semangat perempuan Indonesia untuk mengenyam pendidikan
Riwayat pendidikan Kartini
Mampu berbahasa Belanda dengan baik
Mengenyam pendidikan hingga usia 12 tahun di ELS (Europese Lagere School)
Setelah tamat, ia harus menjadi Raden Ayu dan menjalankan prosesi pingitan