Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Psikiatri: Skizofrenia, ICD 10: F20.- Schizophrenia - Coggle Diagram
Psikiatri:
Skizofrenia
ICD 10: F20.-
Schizophrenia
Definisi operasional
Skizofrenia
adalah sindroma yang ditandai oleh adanya penyimpangan pikiran, persepsi, dan disertai oleh afek tidak wajar atau tumpul
Planning diagnosis
Kriteria diagnostik
Schizophrenia
(F20.-)
Gejala pikiran
, termasuk didalamnya
thought echo, thought insertion/withdrawal, thought broadcasting
Gejala delusi
, termasuk didalamnya
delusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusional perception
Halusinasi auditorik
Apabila tidak ditemukan 3 gejala diatas,
minimal ditemukan 2 gejala minor
Gejala minimal berjalan selama 1 minggu, apabila kurang dari 1 minggu maka didiagnosis
Gangguan Psikotik Akut
/
Brief Psychotic Disorder
(F23.0)
Gejala pikiran
Thought echo
adalah ketika isi pikiran sendiri bergema dikepalanya
Thought insertion/withdrawal
adalah isi pikiran asing dari luar yang ditanamkan ke pikiran dia atau pikirannya dia diambil keluar oleh sesuatu diluar dirinya
Thought broadcasting
adalah pikirannya tersiar sehingga orang lain mengetahuinya
Gejala delusi
Delusion of control
adalah waham dirinya dikendalikan oleh kekuatan tertentu
Delusion of influence
adalah waham dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu
Delusion of passivity
adalah waham yang menyebabkan pasien berpikir bahwa tubuhnya digerakkan oleh seseorang/sesuatu dari luar
Delusion perception
adalah pengalaman indrawi yang tidak wajar seperti mukjizat dan sesuatu bersifat mistik
Gejala minor
Halusinasi yang menetap dipanca indera apa saja (ide berlebihan yang menetap)
Arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan (pembicaraan tidak relevan)
Perilaku katatonik atau perilaku gaduh gelisah
Gejala negatif atau perilaku apatis
Paranoid Schizophrenia
(F20.0)
Memenuhi kriteria umum skizofrenia
Adanya halusinasi dan waham yang menonjol
Gangguan afektif, dorongan kehendak, gejala katatonik tidak terlalu menonjol
Disorganized Schizophrenia
(F21.0)
F21.0
sinonim dengan
skizofrenia hebefrenik
Memenuhi kriteria umum skizofrenia
Diagnosis hebefrenia pertama kali ditegakkan pada usia remaja hingga dewasa muda (15-25 tahun)
Pemalu dan sering menyendiri, tapi tidak harus ada untuk menegakkan diagnosis
Minimal ada gambaran khas hebefrenik selama 2-3 bulan
Gambaran klinis hebefrenik
Perilaku tidak bertanggung jawab, kecenderingan menyendiri, dan perilaku hampa tanpa tujuan
Afek pasien dangkal, sering cekikikan, perasaan puas diri, senyum sendiri, dan ungkapan kata yang diulang-ulang
Proses pikir disorganisasi dan pembicaraan tak menentu (inkoheren)
Schizophrenia Katatonik
(F20.2)
Memenuhi kriteria umum skizofrenia
Minimal ditemukan ≥ 1 gambaran klinis skizofrenia katatonik
Gambaran klinis skizofrenia katatonik
Stupor (kurangnya respon terhadap lingkungan baik dari aktivitas dan gerakan) atau mutisme
Gaduh gelisah (aktivitas motorik yang tak bertujuan yang tidak dipengaruhi oleh stimuli eksternal)
Menampilkan posisi tubuh tertentu yang tidak wajar dan aneh
Negativisme (perlawanan yang tidak bermotif terhadap semua perintah
atau upaya untuk menggerakkan, atau pergerakan kearah yang berlawanan)
Rigiditas (mempertahankan posisi tubuh yang kaku untuk melawan upaya untuk
menggerakkan tubuhnya)
Fleksibilitas cerea (mempertahankan anggota gerak dan tubuh
dalam posisi yang dapat dibentuk dari luar)
Diagnosis Banding
Epilepsi lobus temporalis, tumor lobus temporalis dan frontalis, multipel sklerosis fase awal, SLE
Penyalahgunaan alkohol dan zat psikoaktif
Gangguan skizoafektif
Gangguan afektif berat
Gangguan waham
Gangguan perkembangan pervasif
Gangguan kepribadian: skizotipikal, skizoid, paranoid
Planning Terapi
Konservatif
Psikoedukasi
Mengurangi stimulus berlebihan dan stressor
Memberikan ketenangan pada pasien dan berkomunikasi baik pada pasien
Memberikan dukungan dan harapan
ECT (
Electroconvulsive therapy
)
Farmakologis
Fase Akut
Obat injeksi bisa diberikan apabila restriksi gagal dan/atau pasien membahayakan diri sendiri/orang lain
Olanzapine
, dosis 10 mg/injeksi, intramuskulus, dapat diulang setiap 2 jam, dosis maksimum 30mg/hari
Aripriprazol
dosis 9,75 mg/injeksi IM (dosis maksimal 29,25 mg/hari)
Haloperidol
, dosis 5 mg/injeksi IM dapat diulang setiap 30 menit, dosis maksimal 20 mg/hari
Antipsikotik Generasi ke-1
Antipsikotik generasi ke-1 memiliki tendensi menyebabkan efek ekstrapiramidal
Obat diberikan setelah diagnosis ditegakkan dan dinaikkan dosisnya perlahan dalam waktu 1-3 minggu sampai dosis optimal dapat mengendalikan gejala
Chlorpromazine
dosis 300-1000 mg/hari
Perfenazine
16-64 mg/hari
Haloperidol
5-20 mg/hari
Antipsikotik Generasi ke-2
Obat diberikan setelah diagnosis ditegakkan dan dinaikkan dosisnya perlahan dalam waktu 1-3 minggu sampai dosis optimal dapat mengendalikan gejala
Aripiprazole
10-30 mg/hari
Olanzapine
150-600 mg/hari
Quetiapin
300-800 mg/hari
Risperidone
2-8 mg/hari