Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
IKD 10 CASE 1 - Coggle Diagram
IKD 10 CASE 1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Mengapa dokter memberinya sirup Acetaminophen tiga kali sehari 5ml setiap kali?
Acetaminophen adalah salah satu obat terpenting yang digunakan dalam pengobatan nyeri ringan hingga sedang okter kata ketika efek anti-inflamasi tidak diperlukan. Dosis: nyeri akut dan demam mungkin diobati secara efektif dengan 325-500 mg empat kali sehari dan secara proporsional lebih sedikit untuk anak-anak.
apa Definisi obat
Definisi obat menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.193/Kab/B.VII/ 71:
Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam
- menetapkam diagnosis,
- mencegah,
- mengurangkan,
- menghilangkan,
- menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit,
- luka atau kelainan badaniah dan rohaniah
pada manusia atau hewan dan untuk memperelok badan atau bagian badan manusia
Alex diberikan sirup asetaminofen tiga kali sehari masing-masing 5ml. Apa saja bentuk sediaan asetaminofen yang Anda ketahui
- Tablet
- sirup,
- supositoria,
- parenteral.
-
-
-
-
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi obat untuk mencapai tempat kerjanya berdasarkan prinsip farmakokinetik
Pergerakan obat dalam tubuh untuk mencapai reseptornya dan menimbulkan efek biologis Molekul obat (misalnya, obat penenang benzodiazepin) harus melakukan perjalanan dari tempat pemberian ( misalnya saluran pencernaan) ke tempat kerja (misalnya, otak).
-
-
-
-
-
-
definisi distribusi
proses penghantaran obat dari aliran darah ke jaringan tubuh terutama jaringan di mana tindakannya diperlukan
-
-
-
-
-
-
saja organ ekskresi
- ekskresi, kecuali paru-paru, menghilangkan senyawa polar lebih efisien zat dengan kelarutan lipid yang tinggi. Dengan demikian, obat yang larut dalam lemak tidak dihilangkan sampai mereka dimetabolisme menjadi senyawa yang lebih polar.
- Ginjal -> paling penting untuk mengekskresi obat dan metatabnya.-> jalur eliminasi utama untuk 25%-30 obat yang diberikan kepada manusia.
- feses -> tidak diserap secara oral, metabolit obat yang tertelan baik diekskresikan dalam empedu atau disekresikan langsung ke usus dan tidak diserap kembali.
- ASI penting -> obat yang diekskresikan dapat mempengaruhi bayi menyusui
- paru -> eliminasi gas anestesi
- keringat, ludah, dan air mata secara kuantitatif tidak penting
-
-
Faktor apa saja yang mempengaruhi dosis dan frekuensi pemberian obat yang diperlukan untuk mencapai kadar terapeutik darah dan jaringan yang efektif
- A. faktor genetik
- B. mikrobiota usus komensal,
- C. usia,
- D. jenis kelamin,
- E. ukuran dan fungsi hati,
- F. ritme sirkadian,
- G. suhu tubuh, dan
- H. nutrisi dan
- I. faktor lingkungan seperti paparan bersamaan dengan penginduksi atau penghambat metabolisme obat
-
-
-
Bagaimana menurut anda tentang tindakan dokter yang mengikuti keinginan ibu pasien dan sikap ibu pasien yang mendikte dan meminta dokter untuk memberi obat sesuai permintaan ibu pasien
- (1) Setiap dokter memiliki moral dan tanggung jawab untuk mencegah keinginan pasien atau pihak manapun yang sengaja atau tidak sengaja bermaksud menyimpang atau melanggar hukum dan/atau etika melalui praktek/pekerjaan kedokteran
- (2) Setiap dokter dilarang melakukan perbuatan yang dapat mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi sebagaimana dimaksud pada Pasal 3, antara lain:
-memberikan obat,
-alat/produk kesehatan,
-anjuran/nasehat atau tindakan kedokteran,
-prototipe/cara/perangkat/sistem manajemen klinis pelayanan langsung pasien dan/atau
-penerapan ilmu pengetahuan,
-teknologi,
-keterampilan kiat kedokteran yang belum berdasarkan bukti ilmiah (evidence) dan/atau diakui di bidang kedokteran -> mengakibatkan hilangnya integritas moral dan keilmuannya
-