Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 5 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL SCHOOL WELL-…
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 5 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL SCHOOL WELL- BEING
PENGERTIAN SCHOOL WELL- BEING
Kondisi dimana
individu dapat memenuhi kebutuhan dasarnya baik materiil maupun non-materiil di
sekolah
PERAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL
PSE membantu siswa membangun hubungan sosial yang positif dengan sesama siswa dan guru
PSE membantu siswa mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap orang lain.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Kondisi sekolah dengan fasilitas memadahi.
Stress pada guru
Kualitas interaksi sosial antara siswa dengan guru
Kemampuan sosial emosional
Kepribadian peserta didik
4 DIMENSI SCHOOL WELL-BEING
Having (kondisi/situasi sekolah)
Having yaitu bagaimana persepsi dan perasaan individu terhadap kondisi sekolah. Dimensi ini meliputi lingkungan fisik sekolah, termasuk kenyamanan, rasa aman,
kebisingan, pertukaran udara, ruang terbuka, dan lain sebagainya.
Loving (mengarah pada hubungan sosial)
mengacu pada lingkungan sosial saat pembelajaran, meliputi hubungan
dengan guru, dengan teman sekelas, interaksi dalam kelompok.
Being (pemenuhan diri)
mengacu pada bagaimana individu di sekolah menghargai keberadaan
mereka.
Health (kesehatan peserta didik/guru secara umum)
mengacu pada kesehatan fisik dan mental peserta didik
dan guru.
STRATEGI MEMBUAT KELAS MENJADI AKTIF DAN MAU TERLIBAT
Menciptakan lingkungan belajar yang rileks, nyaman dan positif , memastikan bahwa semua siswa diterima dan dihargai dalam kelasdengan memberikan kesempatan yang sama untuk berbicara dan berpendapat.
Menerpakan metode pembelaajran yang interaktif dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Mengaitkan kegiatan pembelaajran dengan pengalaman atau masalah kontekstual sehari-hari yang relevan dengan peserta didik
Memberikan tanggung jawab kepada peserta didik
Memberikan umpan balik yang positif untuk membangun kepercayaan diri siswa.
UPAYA MENGAKOMODIR PESERTA DIDIK
Untuk mengakomodir peserta didik , dimulai dengan mengenal kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Dalam hal ini penting untuk menggunakan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan interaktif, menyesuaikan materi dan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta mencipatakn lingkungan belajar yang well-being bagi seluruh peserta didik.
MATERI YANG DIPELAJARI YANG DAPAT DIGUNAKAN
Materi yang dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan peserta didik di kelas berupa keterampilan sosial emosional, dimensi school well-being, dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi.
MATA KULIAH LAIN YANG DAPAT DITERAPKAN BERSAMAAN DENGAN MATA KULIAH INI
Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP)
Pada mata kuliah ini mempelajari berbagai perkembangan peserta didik. Hal ini dapat membantu guru memahami bagaimana perkembangan peserta didik dapat mempengaruhi kesejahteraan belajar peserta didik , sehingga guru dapat menciptakan school well-being dalam proses pembelajaran.
Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Pada mata kuliah ini mempelajari tentang merancang pembelaajran dan asesmen yang efektif dan sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik. Dalam merancang pembelajaran guru harus memperhatikan faktor dan dimensi school well-being agar peserta didik dapat merasa nyaman dan bahagia dalam lingkungan belaajrnya sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mengamati dan mempraktikkan secara langsung strategi pengajaran yang relevan dengan schoo well-being di lingkungan belajar yang sebenarnya.
HUBUNGAN SCHOOL WELL-BEING DENGAN EXPERIENTIAL LEARNING
School well-being dengan experiential learning memiliki hubungan yang sangat erat, keduanya saling memperkuat dalam membantu peserta didik mencapai tujuan pembelaajran secara keseluruhan.
School well-being dengan experiential learning membantu meningkatkan kesejahteraan siswa secara keseluruhan. Dengan memperkenalkan siswa pada pengalaman belajar yang lebih nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari akan membuat mereka termotivasi dan percaya diri dalam menghadapai berbagai tantangan
School well-being dengan experiential learning keduanya dapat membantu siswa dalam mengembangkan keteramilan sosial emosionalyang diperlukan untuk sukses di dunia nyata.
MILA VANALITA (22130611857)
PPG PRAJABATAN KELAS 01 PGSD