Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Nyeri dan Bengkak Kaki Kiri - Coggle Diagram
Nyeri dan Bengkak Kaki Kiri
Mekanisme inflamasi
Infeksi terjadi karena ada tissue injury dan infeksi. Hal tersebut akan memproduksi mediator kimia yang dapat menyebabkan vasodilatasi, permeabilitas kapiler, dan chemotaxis neutrofil serta leukosit.
Manifestasi klinis berupa hiperemis lokal, nyeri, bengkak, hangat, dan kehilangan fungsi
Oedema terjadi karena adanya kebocoran protein atau eksudat
Definisi osteomielitis
Inflamasi akut atau kronik dari tulang dan struktur sekunder tulang akibat infeksi organisme piogenik
Etiologi
Tersering Staphylococcus aureus. Selain itu bisa juga Streptococcus sp, dan Candida sp.
Faktor risiko
Hematogen
usia tua, IV catheter, dan hemodialisis
Contiguous-spread
pressure ulcer, surgery, dan trauma
Klasifikasi
Lokasi anatomis: Meduler, superficial, terlokalisasi, dan difus
Berdasarkan penyebab: Post-trauma, post-surgery, and acute hematogenous osteomyelitis
Patogenesis
Faktor risiko berupa iatrogenic, trauma, hematogen, dan contiguous-spread menyebabkan osteomyelitis sehingga menimbulkan respon imun sistemik dan lokal.
Sistemik: Makrofag, neutrofil, dan sel dendrit diaktifkan melalui pengenalan patogen. Sel imun akan memproduksi pyrogenic dan sitokin inflamasi > demam
Lokal: Sel mast mengeluarkan sitokin vasoactive yang menyebabkan dilatasi pembuluh darah dan permeabilitas (oedem) serta peningkatan cairan periosteal dengan manifestasi nyeri tulang
Cara Menegakkan Diagnosis
Anamnesis: Keluhan utama nyeri dan bengkak di kaki, telaah dengan PQRST. Jika ada luka, bernanah/ tidak. Asal luka dari mana, misalnya trauma. Riwayat pengobatan, fraktur, dan infeksi sebelumnya.
Pemeriksaan fisik: TTV, generalisata, dan lokalisata dengan look, feel, and move. Dijumpai tungkai bawah dengan luka bernanah dan kemerahan. Saat dipalpasi terdapat nyeri tekan dan saat digerakkan, ROM nya terbatas
Pemeriksaan penunjang
X-ray: Soft tissue swelling, squestrum, dan involucrum. Dijumpai destruksi tulang akibat nekrosis
Pemeriksaan darah dijumpai leukosit 15.000/mm3, CRP 21mg/dL, dan Hb 10,8
Gold standart
biopsi histopatologi
Diagnosis banding
Osteomielitis, septic arthritis, selulitis, dan trombosis vena dalam memiliki gejala klinis yang mirip, pembedanya dijumpai pada pemeriksaan penunjang
Tatalaksana
Debridement jaringan nekrosis tulang
Drainase jika ada abses
Pemberian analgetic untuk mengatasi nyeri
Pemberian antibiotik yang disesuaikan dengan kultur darah. Namun, jika kultur belum keluar dapat diberikan Vancomycin
Edukasi
Jelaskan mengenai penyakit beserta prognosisnya. Tindakan yang harus dilakukan segera dan informed consent kepada keluarga. Efek samping pemberian antibiotik atau obat lainnya. Indikasi tatalaksana farmako/non-farmako.
Komplikasi dan Prognosis
Komplikasi: osteomyelitis persistent, deformitas, gangguan pertumbuhan, dan nekrosis tulang hingga amputasi
Prognosis: Peningkatan kualitas hidup yang baik jika segera dilakukan tatalaksana debridement dan antibiotik