Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KONSEP PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 - Coggle Diagram
KONSEP PEMBELAJARAN
DALAM KURIKULUM 2013
Konsep Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
pembelajaran langsung (direct teaching)
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pendekatan saintifik (scientific approach)
penilaian otentik (authentic assessment)
Pengertian dan Hubungan SKL, KI- KD, indikator dan Tujuan pembelajaran
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI)
sikap (spiritual dan sosial)
pengetahuan
keterampilan
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator
Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
Menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar Menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar
Prinsip-prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013
Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu
Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi
Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hard skills) dan keterampilan mental (soft skills)
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)
Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu
Pembelajaran yang berlangsung di rumah, sekolah, dan masyarakat
Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas
Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis pada aneka sumber belajar
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik
Langkah-langkah Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
Perencanaan Pembelajaran
Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Penilaian Pembelajaran
Perubahan Kurikulum 2013
Nama kurikulum menjadi Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional
Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 sudah ditiadakan di setiap mata pelajaran, kecuali hanya pada penilaian bidang studi PAI dan PPKN
Pendekatan scientific 5M bukanlah satu-satunya metode saat mengajar dan apabila digunakan maka susunannya tidak harus berurutan
Silabus kurtilas edisi revisi lebih ramping hanya 3 kolom, yaitu KD, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran
Perubahan terminologi ulangan harian menjadi penilaian harian, Ujian Akhir Semester (UAS) menjadi Penilaian Akhir Semester untuk semester 1 dan Penilaian Akhir Tahun untuk semester 2
Dalam RPP yang dicatumkan adalah Tujuan, proses Pembelajaran, dan penilaian, materi dan metode pembelajaran tidak perlu disebutkan, tetapi cukup dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik penilaian (jika ada)
Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam bentuk predikat dan deskripsi
Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 KD , maka yang diambil adalah nilai yang tertinggi
Tes remedial diberikan untuk siswa yang nilainya kurang, setelah diberikan pembelajaran ulang
Menata Kelas Pembelajaran Aktif dan Dinamis
Mobilitas
Aksesibilitas
Komunikasi
Variasi kerja peserta didik
Interaksi
Dinamika
Kurikulum Merdeka Belajar
konsep “Merdeka Belajar” merupakan jawaban atas masalah yang dihadapi oleh guru dalam praktik pendidikan
guru dikurangi bebannya dalam melaksanakan profesinya
membuka mata kita untuk mengetahui lebih banyak kendala-kendala apa yang dihadapi oleh guru dalam tugas pembelajaran di sekolah
guru sebagai garda terdepan dalam membentuk masa depan bangsa melalui proses pembelajaran