KONSEP PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM MERDEKA

Prinsip Pembelajaran

Berbasis tingkat pencapaian peserta didik, kebutuhan belajar, karakter dan perkembangannya

Mendukung terbentuknya kesejahteraan (well being) peserta didik

Menghormati dan menghargai hak peserta didik untuk belajar

Bermakna dan menyenangkan

Inklusif

Berorientasi kepada pembangunan kapasitas belajar peserta didik dan kapasitas mereka untuk menjadi pemelajar sepanjang hayat.

Menanamkan growth-mindset

Memberlakukan self dan peer assessment

Menanamkan rasa ownership (kepemilikan) terhadap proses belajar bagi peserta didik, sementara guru berperan sebagai fasilitator

Mendukung perkembangan kognitif dan karakter peserta didik secara holistik dan berkelanjutan

Keseimbangan antara kognitif dan non-kognitif, kompetensi dan karakter

Menerapkan nilai-nilai yang sesuai untuk mengembangkan karakter dan kompetensi yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila

Rangkaian pembelajaran yang logis dan relevan dengan tingkat kesulitan yang sesuai untuk peserta didik

Proses di mana guru memberikan keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik (tut wuri handayani)

Menstimulasi kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS)

Relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks kehidupan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra

Student centered

Meneguhkan identitas anak sebagai bagian dari lingkungannya

Kesesuaian antara pembelajaran yang berlangsung di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat tempat peserta didik hidup dan berkembang

Mengembangkan kecakapan hidup di masyarakat

Peka, toleran, dan responsif terhadap perbedaan setiap individu peserta didik dan latar belakang sosial ekonomi budaya masing-masing

Lingkungan belajar dengan iklim yang positif untuk semua peserta didik

Pembelajaran yang lepas dari diskriminasi SARA

Pembelajaran merespon keragaman budaya Indonesia dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk merefleksikan pengalaman kebhinekaan serta menghargai nilai dan budaya bangsa

Proses belajar yang sinergi antara sekolah dan di rumah, termasuk penerapan bentuk disiplin positif yang konsisten

Terbangunnya saling percaya antara pihak guru dan orang tua bahwa kedua pihak berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan peserta didik dapat belajar dengan optimal

Orang tua dilibatkan dalam proses belajar

Sebagai mitra, posisi orangtua dan masyarakat dalam pendidikan anak relatif setara dengan guru

Kepala Sekolah dan guru peka pada latar belakang sosial ekonomi orangtua/wali

Pihak sekolah bersedia untuk membantu orangtua yang membutuhkan dukungan dalam mendampingi anak belajar

Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan

Pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mengeksplorasi isu dan kebutuhan masa depan yang meliputi kebutuhan dirinya, lingkungannya, dan dunia yang lebih baik

Membangun wawasan tentang pembangunan berkelanjutan di mana peserta didik peka akan masalah- masalah global dan belajar untuk membudayakan gaya hidup yang berkelanjutan (sustainable lifestyle)

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan asesmen

Mendorong atau memotivasi peserta didik untuk terus terinspirasi dan memiliki aspirasi memajukan kehidupan lingkungan sekitarnya, masyarakat, bangsa, dan dunia

Keterkaitan antara Pembelajaran dan Asesmen

Asesmen dikembangkan sejak awal perencanaan pembelajaran, sehingga kegiatan asesmen terintegrasi dan berkaitan erat dengan pembelajaran

Rangkaian antara asesmen-perencanaan pembelajaran-kegiatan belajar adalah suatu siklus yang berkelanjutan

Keterkaitan antara tujuan pembelajaran dengan asesmen yang dirancang, termasuk dengan kriteria penilaian hasil belajar siswa, asesmen yang ditargetkan, tidak menyasar kemana-mana dan sesuai kebutuhan belajar, menunjukkan bahwa asesmen memberikan pengaruh pada apa dan bagaimana peserta didik belajar, dan juga sebaliknya

Pembelajaran yang Sesuai dengan Tingkat Kemampuan

Asesmen

Perencanaan

Pembelajaran