Peta Konsep Konsep Dasar Pengukuran, Penilaian, Evaluasi dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Konsep Dasar Pengukuran, Penilaian, Evaluasi dan Penerapannya dalam Pembelajaran

D. Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran

G. Acuan Standar Penilaian

F. Alat-alat Evaluasi Pembelajaran

A. Konsep Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pembelajaran

B. Tujuan dan Fungi Evaluasi Pembelajaran

C. Objek Evaluasi hasil Pembelajaran

E. Jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran

Pengukuran

Penilaian

menurut Depdiknas

standar penilaian

bahasa Inggris kata assessment

Evaluasi

Menurut Gay

proses sistematis dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk menentukan apakah dan sejauh mana tujuan telah atau sedang dicapai

Tujuan

tingkat efektifitas dari metode-metode pengajaran

Fungsi Indikator

instruksional

diagnostic

administratifr

Domain Kognitif

Kontinyuitas

Berkeadilan

Diskriminabilitas

pendekatan penilaian

Fungsi

Penilaian Acuan Patokan

Penilaian Acuan Normatif

Menurut Djaali & Pudji Muljono proses memasangkan fakta-fakta suatu objek dengan fakta-fakta satuan tertentu

kegiatan yang dilakukan untuk mengukur sesuatu

meripakan kegiatan yang dilakukan guru untuk memperoleh informasi yang objektif, berkelanjutan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar

proses menentukan nilai suatu objek

patokan

normatif

Menurut Ja’ali dan Pudji Muljono

Menurut Gronlund

Prose sistematis untuk menentukan sejauhmana tujuan pembelajaran telah tercapai oleh siswa

proses menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang dievaluasi.

faktor penyebab keberhasilan tidaknya

menghimpun bahan-bahan keterangan

Memotivasi siswa

sebagai umpan balik (feedback) bagi siswa untuk memperbaiki proses belajarnya

pemberian laporan kepada orang tua atau pihak yang berkepentingan

untuk merencanakan tindak lanjut berupa upaya-upaya pemecahan masalah

Ranah Afektif

Ranah psikomotorik

Pengetahuan

Pemahaman

Penerapan

Analisis

Sisntesis

Evaluasi

Kemauan menerima

Menanggapi/menjawab

Menilai

Organisasi

Menghayati

Imitasi

Manipulasi

Presisi

Artikulasi

Naturalisasi

Akuntabilitas

Koherensi

Validitas

Transparansi

Komprehensif

Reliabilitas

Obyektivitas

kemampuan siswa secara obyektif

Penialaian dilakukan menyeluruh terhadap seluruh aspek siswa,

Penilaian dilakukan secara terbuka

kesesuaian antara soal sebagai alat evaluasi dalam proses pembelajaran

dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak insidentil,

evaluasi pendidikan harus mempertimbangkan keadilan terhadap siswa

membedakan antara siswa yang pintar dengan siswa yang bodoh

dipertanggungjawabkan kebenarannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan

menggunakan alat evaluasi tes maupun non tes yang valid

evaluasi pendidikan harus reliabel atau terpercaya

penilaian akhir pembelajaran

penilaian untuk pembelajaran

penilaian sebagai pembelajaran

Seleksi

Penempatan

Sumatif

Dignostik

Formatif

pembelajaran yang dilaksanakan pada setiap selesai mengajarkan satu atau dua pokok

evaluasi yang dilaksanakan pada setiap akhir program pendidikan

evaluasi yang dilaksanakan untuk memilih siswa sesuai dengan tujuan tertentu

memilih siswa yang akan ditempatkan pada program tertentu

mengidentifikasi kesulitan-kesulitan belajar yag dihadapi oleh siswa

Tes

tertulis

essay

lisan

obyektif

non tes

alat evaluasi yang digunakan untuk menilai kepribadian siswa secara menyeluruh meliputi sikap, perilaku, atau keterampilan dengan menggunakan wawancara

Perbuatan

pilihan ganda

mengukur aspek yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi

tes yang menuntut respon dalam bentuk perilaku

skor yang diperolehnya dibandingkan dengan skor yang dijadikan acuan oleh guru

skor yang diperoleh siswa pada kelas atau kelompok tersebut