Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM ENDOKRIN - Coggle Diagram
SISTEM ENDOKRIN
KELENJAR PINEALIS
Kelenjar Pinealis merupakan kelenjar yang terdapat di dekat pusat otak kita. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang bernama melatonin, dimana reproduksi hormon ini bergantung dari seberapa lama tubuh mendapatkan penyinaran. Ketika siang hari, kelenjar ini akan menghasilkan sedikit melatonin, akan tetapi pada malam hari akan menghasilkan banyak.
Kelenjar pinealis yang menghasilkan hormon melatonin memiliki fungsi sebagai antioksidan tubuh yang efektif untuk memberikan perlindungan pada sistem saraf otak dari serangan radikat bebas. Dalam ritme biologis, hormon ini memberikan pengaruh pada siklus pada seseorang, maksudnya disini adalah siklus dari bangun hingga tidur lagi atau kebiasaan makan pada seseorang.
KELENJAR HIPOFISIS
Hormon Pertumbuhan – Hormon pertumbuhan untuk mengatur pertumbuhan & perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa, apabila kekurangan hormon maka akan kerdil sedangkan apabila kelebihan akan menyebabkan gigantisme.
Hormon Tirotropin – Hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan dari kelenjar tiroid agar tidak terserang penyakit gondok.
Adrenocorticotropic Hormone – Hormon ini bertugas untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan dari kulit ginjal serta merangsang aktivitas kelenjar adrenal.
Hormon Prolaktin (Lactogenic) – Berfungsi untuk membantu wanita pada proses kelahiran dan juga sekresi susu.
Hormon MSH – Bertugas untuk memberikan pengaruh pada warna kulit pada mahkluk hidup, kelebihan hormon ini dapat menyebabkan kulit hitam.
Hormon ADH – Bertugas untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuh serta menurunkan volume urine tubuh. ( baca : Sistem Ekskresi pada Ginjal )
KELENJAR ADRENALIN
Kelenjar adrenalin dapat kita temukan di bagian atas ginjal dengan bentuknya menyerupai bola. Pada masing masing ginjal manusia terdapat 1 kelenjar suprarenalis, dimana nantinya kelenjar tersebut akan dibagi lagi menjadi 2 bagian utama, yaitu korteks atau bagian luar dan medula atau bagian tengah.
-
-
Glukokortikoid – Bertugas untuk mengontrol proses metabolimse glukosa ( baca : Metabolisme Karbohidrat )
Adrenalin & Noradrenalin – Bertugas dalam vasokontriksi arteri, mengontrol pembuluh darah pada otak dan otot, merespon gerak peristaltik, mengatur kadar gula darah dan ikut merubah glikogen menjadi glukosa dalam hati.
KELENJAR TIROID
Kelenjar ini menghasilkan 2 hormon penting, yaitu tiroksin dan triiodontironim. Dimana kedua hormon ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengatur metabolisme, perkembangan, pertumbuhan serta aktivitas dari sistem saraf. Akan tetapi terdapat 1 hormon yang terdapat pada kelenjar tiroid yang bernama kalsitonin. Kalsitonin ini memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kalsium dalam darah tubuh, caranya adalah dengan mempercepat proses absorpsi kalsium yang terdapat pada tulang.
KELENJAR TIMUS
Kelenjar timus adalah salah satu kelenjar yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan manusia. Kelenjar ini dapat ditemukan di dalam mediastinum, tepatnya disekitar trakea. Kelenjar ini biasanya dapat membesar seiring dengan berjalannya proses pubertas, akan tetapi akan mengecil kembali ketika dewasa. Timus juga menghasilkan hormon pertumbuhan yang akan berfungsi hinnga remaja dan setelah dewasa nanti hormon pertumbuhan tidak akan berfungsi. Adapun fungsi kelenjar timus adalah:
-
-
-
KELENJAR KELAMIN
Kelenjar kelamin atau disebut sebagai kelenjar gonad merupakan kelenjar yang bertanggung jawab atas pertumbuhan pada manusia. Secara umum, kelenjar ini menghasilkan beberapa hormon yang dibagi menjadi 2, yaitu pada laki laki dan perempuan. Pada laki laki, kelenjar ini menghasilkan hormon testosteron, sedangkan pada perempuan menghasilkan hormon progresteron dan estrogen.
Adapun fungsi dari hormon testosteron pada pria adalah untuk menjaga metabolisme pria, selain itu juga memiliki pengaruh besar sebagai penentu jenis kelamin pada janin dan mempengaruhi masa pubertas pada pria. Sedangkan fungsi hormon progresteron utamanya adalah untuk mematangkan sel induk wanita, mempertahankan status kehamilan dan meningkatkan fungsi kelenjar tiroid. Lalu fungsi dari estrogen adalah sebagai pencegah nyeri pada payudara, memberikan karakteristik secara generatif pada wanita, untuk meningkatkan anabolisme protein tubuh dan membantu dalam pembentukan tulang.
KELENJAR PARATIROID
Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang berada di belakang kelenjar tiroid dengan jumlah 4 buah. Adapun fungsi kelenjar ini adalah:
Menghasilkan PTH yang berfungsi mengatur konsentrasi ion kalsium yang terdapat pada cairan ekstraseluler dengan mengabsorpsi kalsium dari dalam usus
-
-
Selain dapat menaikkan kalsium darah, kelenjar ini juga dapat menurunkan kadar kalsium dalam darah
Apabila seseorang mengalami kekurangan hormon ini, maka akan menyebabkan terserang penyakit tetanus dan apabila seseorang kelebihan hormon ini maka akan menyebabkan terjadinya pengendapan kapur pada ginjal.
KELENJAR PANKREAS
Kelenjar pankreas dalam tubuh memiliki tugas untuk menghasilkan insulin yang bertugas untuk mengatur tingkat glukosa dalam darah. Apabila seseorang mengalami kekurangan insulin, maka akan menyebabkan individu tersebut menjadi rentan terserang penyakit diabetes. Selain itu, kelenjar pankreas ternyata terbagi atas 3 sel yang memiliki fungsi masing masing, sel tersebut adalah :
Sel Alpa yang bertugas untuk memproduksi glukagon serta meningkatkan glukagon, selain itu juga dapat menurunkan kadar glukosa tubuh.
Sel Beta yang bertugas untuk memproduksi insulin, selain itu juga dapat menurunkan glukagon dan meningkatkan glukosa.
-