PERKEMBANGAN EMOSI, SOSIAL, DAN SPIRITUAL
PESERTA DIDIK

Pengertian Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spiritual Peserta Didik

Karakteristik Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spiritual

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spiritual Peserta Didik

Implikasi Perkembangan Emosi, Sosial, dan Spiritual Peserta Didik dalam Pembelajaran

Emosi

Goleman,1995

Emosi merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatukeadaan biologis dan psikologis serangkaian kecenderungan untuk bertindak

Sosial

Hurlock, 2012

Perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial

Spiritual

Aspek yang lebih banyak melihat lubuk hati, riak getaran hati nurani pribadi, dan sikap personal

Lewis dan Rosenblam

Elicitors,Receptors,
State,Expression, Experience

Syamsuddin (2000)

Variabel stimulus
Variabel organik
Variabel respon

James Fowler

Tahap prima faith
Tahap intuitive-projective
Tahapa mythic-literal faith
Tahap synthetic conventional faith
Tahap individuative-reflective faith
Tahap conjunctive-faith
Tahap universalizing faith

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi

Pengaruh Keadaan Individu Sendiri

Konflik-konflik dalam proses perkembangan

Faktor lingkungan

Belajar secara coba dan ralat,Belajar dengan cara meniru,Belajar dengan cara mempersamakan diri,Belajar melalui pengkondisian,Pelatihan (training)

Kesadaran kognitifnya, imajinasi,berkembangnya wawasan sosial anak

Lingkungan
Keluarga,Lingkungan tempat tinggal,Lingkungan sekolah

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial

Faktor individu

Faktor Lingkungan Keluarga

Kematangan

Status anak dalam keluarga,Keutuhan keluarga,Sikap dan kebiasaan orang tua

Faktor dari Luar Rumah

Wadah bagi anak untuk bersosialisasi

Faktor Pengaruh Pengalaman Sosial Anak

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Spiritua

Lingkungan keluarga
Lingkungan sekolah
Lingkungan pergaulan
Lingkungan masyarakat
Faktor genetis
Tingkat penalaran
Teknologi

Perkembangan emosi

Guru dan orang tua tidak boleh membuat jarak sosial

Guru atau orang tua harus terampil dalam mengobservasi berbagai karakter emosi dan perilaku sosial anak

Guru dan orang tua harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
merekam, mencatat, dan membuat prediksi

Perkembangan keterampilan sosial

Mengajarkan keterampilan-keterampilan sosial dan strategi pemecahan masalah sosial

Menggunakan strategi pembelajaran kooperatif

Memberikan label perilaku yang pantas

Meminta siswa untuk memikirkan dampak dari perilaku-perilaku yang mereka miliki.

Mengembangkan program mediasi teman sebaya

Perkembangan spiritual

Pendidikan wahana kondusif

Membantu peserta didik mengembangkan rasa ketuhanan

Materi yang disampaikan guru dalam kelas adalah materi keagamaan

Menanamkan nilai-nilai Islam