Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM REPRODUKSI - Coggle Diagram
SISTEM REPRODUKSI
Anatomi Sistem Reproduksi
Male
Eksterna
Skrotum
Penis
Interna
Testis
Epididimys
Vas deferens
Vesicula seminalis
Glandula bulbourethralis
Glandula prosta
Female
Ekterna
Mons pubis, labium majus, labium minus, vestibulum vaginae, clitoris
Interna
Vagina, uterus, tuba falopii, ovarium
Histologi Sistem Reproduksi
Male
Tunika albuginea, tubulus seminiferus, sel spermatogonium, spermatosit 1, sel sertoli, sel leydig, spermatozoa,stereocilia
Female
Folikel, primordial, folikel primer, folikel sekunder, folikel dewasa, korpus luteum, korpus albicans, tunika mukosa, tunika, muskularis, tunika serosa, tunika endometrium, miometrium
Pubertas
Male
Dipicu oleh peningkatan GnRH pada usia 8-12 tahun. Peningkatan hormon LH yang mensekresi testosteron
Perubahan fisik dan pematangan reproduksi
Female
GnRH merangsang pelepasan hormon gonadotropik pada hipofisis anterior, yang akan merangsang aktivitas ovarium. Sekresi estrogen akan memicu pematangan reproduksi
Mendorong pengendapan lemak di payudara, bokong dan paha
Fertilisasi
Penetrasi korona radiata, penetrasi zona pelusida, fusi membran, fusi inti dan pembentukan zigot
Menstruasi
Fase menstruasi, fase folikuler, fase ovulasi, fase lutea
Hormon-hormon sistem reproduksi
Estrogen, progesteron, FSH, LH, gonadotropin, Testosteron
Menopause
Terjadi ketika usia antara 45-55 tahun, terbatasnya pasokan folikel yang ada sejak lahir, kegagalan ovarium dalam mensekresikan estrogen
Spermatogenesis
Oogenesis