Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Menstruation Related Diseases (MRD), Eva Fitri Handayani 2106757805 MGE …
Menstruation Related Diseases (MRD)
Organ Reproduksi Wanita
terdiri dari
Labia mayora
fungsi
Melindungi organ reproduktif eksternal lainnya
Vagina
fungsi
Tempat insersi penis ketika berhubungan seks
Tempat pengeluaran cairan menstruasi
Jalur untuk persalinan
Ovarium
fungsi
tempat perkembangan sel telur
memproduksi hormon
seperti
progesterone, estrogen, inhibin, dan relaxin
Tuba falopi
fungsi
tempat sel telur dan sperma bertemu
tempat untuk sel telur yang telah dibuahi (embrio)
untuk
menuju ke rahim
Uterus (rahim)
fungsi
tempat berkembangnya embrio
Aksi Hipotalamus Pituitari Anterior dan Ovarium
Pelepasan Hormon
Hipotalamus di otak
Merangsang keluarnya GnRH
GnRH merangsang kelenjar pituitari
produksi
FSH
Merangsang pertumbuhan awal folikel
merangsang
perkembangan lanjutan folik
1 more item...
LH
Merangsang pertumbuhan corpus luteum
fungsi
4 more items...
mengurangi
mengurangi
Siklus Ovarium
terdiri dari
Fase Folikuler
Folikel primer
Sel granulosa pofilerasi menjadi zona pellucida
di bawah pengaruh FSH
sel ovarium berdiferensiasi
membentuk
sel teka
2 more items...
keadaan dimana
oosit dikelilingi sel granulosa
Fase Luteal
Folikel yang melepaskan ovum berkembang menjadi korpus luteum
Korpus luteum membesar dan terjadi penebalan endometrium
pengaruh LH
Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum degenerasi
Fase luteal berakhir
Balik ke fase folikular
pengaruh LH
Lonjakan Hormon
Siklus Uterus
terdiri dari
Fase menstruasi
terjadi ketika
ovum tidak dibuahi selama 14 hari
Peluruhan endometrium
Terjadi bersamaan dengan pengakhiran fase luteal
kembali ke fase folikular
Fase proliferatif
Saat darah menstruasi berhenti
Penebalan lapisan endometrium kembali
Terjadi bersamaan dengan fase akhir folikuler
Fase sekretorik
Mengeluarkan glikogen dan lipid
Terjadi bersamaan dengan fase luteal
Lonjakan Hormon
Estrogen dan Progesteron
fungsi
Estrogen
Menginhibisi dan menstimulasi produksi GnRH, LH, dan FSH
menghasilkan
Folikel
korpus luteum
Progesteron
menghasilkan
Menginhibisi produksi GnRH dan LH
Menyiapkan endometrium untuk kehamilan
bersama estrogen
Menyiapkan kelenjar mamae
untuk
Menghasilkan ASI
Biosintesis
diawali
kolesterol
Pregnenolon
Progesteron
11-Deoksikortikosteron
Kortikosteron
Aldosteron
17-Hidroksiprogesteron
Androstenedion
Estron
1 more item...
Testosteron
1 more item...
Deoksikortisol
Kortisol
17-Hidroksipregnenolon
Dehidroepiandosteron
Amenorrhea
terbagi menjadi
amenorrhea primer
patofisiologi
penyumbatan saluran reproduksi
mencegah perdarahan menstruasi
kelainan kromosom atau genetik
menyebabkan
ovarium berhenti berfungsi secara normal
contoh
Sindrom Turner
androgen insensitivity syndrome
Masalah dengan hipotalamus atau kelenjar pituitary
terbagi menjadi
Hypogonadotropic hypogonadism
Pelepasan gonadotropin yang tidak memadai dari hipofisis
mengakibatkan
1 more item...
Hypergonadotropic hypogonadism
respons ovarium yang tidak memadai terhadap
gonadotropin (LH dan FSH) yang keluar
menyebabkan
1 more item...
Organ reproduksi yang hilang
hipofisis untuk mencegah menstruasi
amenorrhea sekunder
patofisiologi
tiroid
hipertiroidisme atau hipotiroidisme
menyebabkan
ketidakteraturan menstruasi
Kondisi ginekologi
Polycystic ovary syndrome (PCOS)
produksi lebih banyak androgen dari biasanya
pituitary tumors
Tumor pada kelenjar hipofisis biasanya bersifat non-kanker (jinak)
tetapi
dapat mengganggu pengaturan hormonal tubuh terhadap menstruasi
Terapi Farmakologi
terdiri dari
Conjugated Equine Estrogen (CEE)
contoh
ESTHERO
indikasi
Amenorrhea primer atau sekunder
mekanisme kerja
estrogen berikatan dengan reseptor nuclear dalam jaringan yang responsif
memodulasi sekresi hipofisis dari gonadotropin, LH, dan FSH
dosis
0,625-1,25 mg setiap hari pada hari ke 1-25 dari siklus
efek samping
Sakit kepala, nyeri payudara, perubahan berat badan, Withdrawal Bleeding
Combined Hormonal Contraceptive (CHC)
contoh
MARVELON
indikasi
Amenorrhea primer atau sekunder
mekanisme kerja
menyebabkan withdrawal bleeding
dosis
30-40 mcg formulations
efek samping
Menstruasi tidak ada atau tidak teratur, kecemasan, atau ruam
Oral Medroxyprogesterone Acetate (Oral MPA)
contoh
PROVERA
indikasi
Amenorrhea sekunder
mekanisme kerja
Medroxyprogesteron asetat
mengubah
1 more item...
turunan
1 more item...
dosis
5 atau 10 mg secara oral setiap hari (5-10 hari)
efek samping
Mual, kembung, nyeri payudara, sakit kepala
Progesterone Vaginal Gel
contoh
CRINONE
indikasi
Amenorrhea yang disebabkan hyperprolactinemia
mekanisme kerja
menghambat sekresi prolaktin dan menstimulasi reseptor dopamin
untuk
1 more item...
dosis
2,5-15 mg setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi
efek samping
Sakit kepala, konstipasi, mual, muntah
Cabergoline
contoh
DOSTINEX
mekanisme kerja
menghambat sintesis dan pelepasan prolaktin dari hipofisis anterior
merangsang reseptor D 2 laktotrof hipofisis
1 more item...
dosis
0,25-2 mg secara oral seminggu 1x atau dalam dua dosis terbagi
efek samping
konstipasi, mual, pusing, fatigue
merupakan
tidak adanya perdarahan menstruasi dalam periode 90 hari
Dismenorrhea
merupakan
Kram menstruasi yang menyakitkan yang berasal dari rahim
terbagi menjadi
dysmenorrhea primer
Tidak berhubungan dengan patologi pelvis
terjadi akibat
pelepasan prostaglandin dan leukotrien ke dalam cairan menstruasi
sehingga
1 more item...
dysmenorrhea sekunder
Disebabkan oleh patologi pelvis
berhubungan dengan abnormalitas panggul
disebabkan (patofisiologi)
Tingkat progesteron memuncak selama
pertengahan fase luteal — fase terakhir
Jika pembuahan tidak terjadi, menyebabkan degenerasi korpus luteum dan penurunan kadar progesteron yang bersirkulasi
penurunan progesteron
menyebabkan
peluruhan endometrium dan pelepasan enzim lisosom
1 more item...
mengakibatkan
hiperkontraktilitas miometrium
memicu terjadinya
arteriol (penurunan tekanan darah)
endometrium, vasokonstriksi, dan iskemia
Terapi Farmakologi
terdiri dari
NSAID
mekanisme kerja
menghambat siklooksigenase (COX-1 dan COX-2)
berkurangnya sintesis prostaglandin
contoh
Ibuprofen
dosis
1 more item...
Naproxen
dosis
1 more item...
efek samping
Sakit kepala, mual, muntah, gangguan jantung,
gangguan pencernaan
Combine Hormonal Contraception
mekanisme kerja
Estrogen dan progesteron eksogen yang menekan produksi FSH dan LH
sehingga
2 more items...
contoh
500 mcg Norgestrel dan 2 mg Estradiol valerate
efek samping
1 more item...
Abnormal Uterine Bleeding (AUB)
merupakan
Pendarahan yang terjadi diluar siklus menstruasi yang dianggap normal
Patofisiologi
terdiri dari
Oligomenorrhea
siklus haid lebih panjang dari normal
terjadi
lebih dari 35 hari dengan frekuensi pendarahan yang sedikit
Menorrhagia
menstruasi yang berlebihan dan atau berkepanjangan
terjadi
lebih dari 7 hari
Menometrorrhagia
perdarahan di luar siklus haid yang berkepanjangan, tidak teratur, sering, darah yang keluar > 80 mL
Terapi Farmakologi
terdiri dari
Medroxyprogesterone acetate
(Provera)
mekanisme kerja
mengubah proliferatif menjadi endometrium sekretori
dengan
estrogen endogen yang memadai
dosis
Non Ovulatory Bleeding
10 mg per hari selama 10 sampai 14 hari per bulan
Ovulatory Bleeding
10 mg per hari selama 21 hari per bulan
efek samping
perubahan BB, sakit kepala
Levonogestrel-releasing
intraurine system (Mirena)
mekanisme kerja
menghambat ovulasi
dosis
20 mcg per 24 jam
efek samping
nyeri payudara, mual, muntah
Tranexamic acid
mekanisme kerja
mencegah pengikatan ke monomer fibrin
sehingga
menstabilkan struktur matriks fibrin
dosis
650 mg (2 tablet 3 kali sehari, 5 hari per bulan)
efek samping
mual, sakit kepala, kelelahan
NSAID
mekanisme kerja
menghambat sintesisi prostaglandin
contoh
Ibuprofen
600-1200 mg per hari (5 hari per bulan)
Naproxen Sodium
550-1100 mg per hari (5 hari per bulan)
Asam mefenamat
1500 mg per hari (5 hari per bulan)
efek samping
sakit kepala, nyeri perut, mual
Insufisiensi Ovarium Prematur (POI)
merupakan
penurunan fungsi dan aktivitas ovarium yang terjadi sebelum pasien berusia 40 tahun
akibatnya
pasien tidak memproduksi hormon estrogen atau ovum secara teratur
ditandai dengan
Hipergonadotropik
menandakan
berlebihnya gonadotropic hormones, yaitu LH dan FSH
Hipogonadisme
menandakan
kurangnya aktivitas gonad/ovarium
adanya
kekurangan umpan balik negatif pada kelenjar pituitari
Terapi Farmakologi
terdiri dari
Medroxyprogesterone acetate
(Provera)
mekanisme kerja
mengubah proliferasi menjadi endometrium sekretori pada wanita
dengan
estrogen endogen yang memadai
dosis
5 atau 10 mg secara oral setiap hari selama 5 sampai 10 hari
efek samping
Mual, kembung, nyeri payudara, sakit kepala, perubahan keputihan
Estradiol
(Estrogen)
pengunaan
mengurangi gejala dan komplikasi POI dan dikombinasikan dengan progesteron
untuk
Menyeimbangkan efek estrogen pada endometrium
mekanisme kerja
Agonis terhadap reseptor estrogen receptor alpha (ERα) and estrogen receptor beta (ERβ)
menyebabkan
Peningkatan efek pro-estrogenik
sehingga
1 more item...
dosis
Patch atau Vaginal Ring: 100
mcg/hari hingga usia 50-51 tahun
efek samping
Perut kembung, sakit kepala, perubahan BB, dan
payudara sensitif terhadap sentuhan
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
merupakan
sindrom gangguan yang terjadi akibat disfungsi hipotalamus, kelenjar pituitary, dan ovarium yang meregulasi siklus menstruasi
disebabkan oleh
Ketidakseimbangan hormon
yaitu
peningkatan kadar estrogen, LH, dan
androgen, serta penurunan kadar FSH
ditandai dengan
Menstruasi irreguler, hiperandrogenisme dan
adanya morfologi polikistik pada ovarium
Patofisiologi
Kelainan oversekresi androgen adrenal
Kelainan sekresi GnRH hipotalamus
Hiperinsulinemia
menyebabkan
Inhibisi sekresi SHBG hati
kadar SHBG rendah
bioavailabilitas androgen dan estrogen meninggi
1 more item...
Stimulasi produksi androgen (testosteron) oleh sel theca
kelebihan androgen
Meningkatnya sekresi dan aktivitas GnRH
terjadi
peningkatan sekresi dan kadar LH,
tetapi FSH tidak
menyebabkan
Ketidakseimbangan rasio LH:FSH
1 more item...
karena
Stimulasi sekresi FSH terhambat akibat kadar estrogen yang tinggi
menyebabkan
Oversekresi DHEAS adrenal
konversi perifer menjadi androgen dan estrogen di jaringan perifer (kulit, adiposa)
kelebihan androgen dan estrogen
Terapi Farmakologi
terdiri dari
Clomiphene Citrate
indikasi
Ketidaksuburan pada wanita akibat kelainan siklus ovulasi
mekanisme kerja
Stimulan ovulasi non steroid yang bertindak
sebagai modulator reseptor estrogen
dengan
mengikat reseptor estrogen di hipotalamus, ovarium, endometrium, serviks
menghasilkan
1 more item...
Bertindak sebagai agonis estrogen parsial di hipotalamus
menghasilkan
Penghambatan umpan balik negatif estrogenik
FSH meningkat
1 more item...
dosis
50 mg/hari selama 5 hari dimulai dari
hari ke 5 siklus
jika ovulasi belum terjadi
konsumsi lagi 100mg/hari untuk 5 hari, dapat ditingkatkan menjadi 150 mg - 200 mg/hari selama 5 hari
jika belum ovulasi
1 more item...
efek samping
Flushing, kembung, tidak nyaman pada perut, mual muntah
Metformin
indikasi
DM tipe II
mekanisme kerja
Meningkatkan toleransi glukosa dan
meningkatkan sensitifitas insulin
pada pasien PCOS
meningkatkan respon ovulasi terhadap clomiphene pada wanita obesitas
dengan
1 more item...
dosis
1500 - 2000 mg/hari dengan dosis terbagi
efek samping
Diare, malabsorpsi, mual muntah, sesak napas, sakit kepala
Aromatase Inhibitors
indikasi
Disfungsi ovulasi
mekanisme kerja
Menurunkan umpan balik hipofisis-hipotalamus estrogen dan menurunkan sekresi GnRH
menurunkan tingkat LH dan FSH
meningkatkan perkembangan folikel
ovarium pada wanita premenopause
contoh obat
Letrozole
dosis
2,5 atau 5 mg/hari secara oral selama 5 hari
Anastrozole
dosis
1mg/ hari
efek samping
Edema, kepanasan, konstipasi, mual muntah, nyeri sendi, arthritis, nyeri tulang, sesak napas, dan lemas
Eva Fitri Handayani
2106757805
MGE - A
LTM Menstruation Related Diseases (MRD)