Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Tuberkulosis, Muhammad Shidqi Maajid (2006604575) Kelas B - Coggle Diagram

- - - - Cfz berkompetisi dengan menaquinone (MQ) yang merupakan substrat NDH-2 pada reaksi mycobacterial electron transport chain (ETC) untuk produksi ATP → Elektron tertarik untuk reduksi Cfz daripada MQ
      - Menstimulasi phospholipase A2 (PLA 2) → Meningkatkan produksi lysophospholipid → Menghambat uptake K+ → ketidakstabilan pada membran sel bakteri
        
        Penurunan produksi ATP → bakteri mati (bakterisidal)
  - - - Mengganggu kerja
        c ring bakteri → Menghambat
        reaksi oksidatif fosforilasi
        pada mitokondria bakteri
      - Berikatan pada ε-subunit di
        protein → Mengganggu interaksi
        antara subunit asam amino
        dalam merotasi c
        ring → Mempengaruhi kerja
        F-ATP pada electron
        transport chain (ETC)
        
        Penurunan produksi ATP → bakteri mati (bakterisidal)
- - - - Inhalasi Droplet
        
        Pulmonary alveoli
        
        Makrofag mem-fagositosis bakteri
        
        Memproduksi protein yang menghambat (pembentukan fagolisosom)
        
        Patogen tidak tereliminasi dan bereplikasi (Tiap 23-32 jam)
        
        TB Primer (Asimptomatik/
        Mild flu)
        
        1 more item...
  - - - Batuk berdahak >= 2minggu
      - Batuk darah
      - Sesak nafas dan nyeri dada
      - Badan lemas dan berkeringat di malam hari
      - Penurunan nafsu makan dan BB
      - Malaise
      - Demam subfebris > 1 bulan
    - - Batuk berdahak >= 2minggu
      - Demam >= 2 minggu
      - BB turun dalam 2 bulan sebelumnya
      - Lesu atau malaise >= 2 minggu
      - Gejala menetap setelah terapi adekuat
  - - - Menyuntikan cairan tuberkulin ke kulit bagian bawah lengan
    - - Mengambil sampel darah diperiksan di laboratorium
    - - Melakukan X-ray dada dan akan menunjukan irreguler patches di paru
    - - Mengambil sampel mukus dan diperiksan adanya bakteri
    - - Mendeteksi kompleks MTBC dan resistensi pada rifampisin
- - - - R → rifampisin
        H → isoniazid
        Z → pirazinamid
        E → etambutol
    - - R → rifampisin
        H → isoniazid
  - - - Pasien dengan
        TB-RO & kasus gagal
        
        TB-RO
        
        Dirujuk ke
        pusat rujukan TB-RO
        
        Kasus gagal
        
        Dirujuk ke dokter
        spesialis paru
      - Perlu dilakukan
        uji kepekaan obat
        
        Selama menunggu hasil
        diberikan OAT lini pertama
        
        Jika hasil sudah
        keluar pengobatan dilakukan
        berdasarkan hasil tersebut
  - - - Kriteria
        
        Pasien XDR
        
        Pasien gagal pengobatan jangka pendek
        
        Pasien TB-RO yang mendapatkan OAT
        lini kedua selama >= 1 bulan
        
        Pasien alergi berat atau
        intoleran dengan obat jangka
        pendek
        
        Ibu hamil & menyusui
      - Prinsip pengobatan
        
        5 obat
        
        Grup A
        3 obat
        
        Levofloxacin / Moxifloxacin
        Bedaquiline
        Linezolid
        
        Grup B
        2 obat
        
        Clofazimine
        Sikloserin
        
        Grup C
        
        Etambutol
        Delamanid
        Pirazinamid
        Amikasin / Streptomisin
        Etionamid / Protionamid
        P-asam aminosalisilat
- - - - Kontrol ke Dokter
        
        Anak-anak → Dianjurkan setidaknya 2 minggu sekali pada fase intensif dan sebulan sekali pada fase lanjutan
        
        Dewasa → Tidak diatur secara pasti
      - Perbaikan Gejala
      - Kepatuhan Obat
      - Berat Badan
      - Foto Rontgen Toraks → Tidak rutin dilakukan kecuali ada kasus TB Milier atau Efusi pleura
    - - Isoniazid
        
        Hipersensitivitas, Hepatotoksik
      - Pyrazinamide
        
        Hepatotoksik, Hipersensitivitas
      - Etambutol
        
        Gangguan Penglihatan, Hepatotoksik, Hipersensitivitas
      - Rifampicin
        
        Hepatotoksik, Hipersensitivitas, Syok pupura atau gagal ginjal akut, Interaksi dengan obat lain
      - Rifampicin
        
        Sekresi tubuh berwarna kejinggaan, Mual dan Muntah