KEGIATAN BELAJAR 4:
AKHLAK TERHADAP DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN
A. al-Haya' (Malu)
Pengertian al-Haya'
Dalil tentang al-Haya'
Macam-macam al-Haya'
a. Malu kepada diri sendiri
b. Malu kepada manusia
Malu kepada Allah
click to edit
Hikmah Mempelajari al-Haya'
B. al-Khauf (Takut)
Pengertian al-Khauf
Alasan Memiliki Sifat al-Khauf
click to edit
Dalil tentang al-Khauf
Hikmah Mempelajari al-Khauf
C. ar-Rahiim (Kasih Sayang)
Pengertian ar-Rahiim
Dalil tentang ar-Rahiim
Contoh ar-Rahiim dalam Kehidupan Sehari-hari
Hikmah Mempelajari ar-Rahiim
click to edit
D. Pemaaf
Pengertian Pemaaf
Dalil tentang Pemaaf
Contoh Pemaaf dalam Kehidupan Sehari-hari
Hikmah Mempelajari Akhlak Pemaaf
E. Ikhlas
Pengertian Ikhlas
a. Muhammad Abduh mengatakan ikhlas
b. Muhammad al-Ghazali mengatakan ikhlas
Dalil tentang Ikhlas
Sifat yang dapat Merusak Keikhlasan
a. Riya’
b. Sum’ah,
c. Nifak,
click to edit
Hikmah Mempelajari Ikhlas
F. Toleransi
Pengertian Toleransi
Dalil tentang Toleransi
Maksud Toleransi dalam Al-Qur’an
Contoh Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari
Hikmah Mempelajari Toleransi
click to edit
”Q.S. al-An’am [6] ayat 162-163
Q.S. Yunus [10]: 41
click to edit
Menyadari bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan beragam bentuk fisik, ras, dan budaya.
● Menciptakan perdamaian dan kerukunan antarmasyarakat.
● Mendorong masyarakat untuk menjadi insang yang adil dan bijak.
● Masyarakat tidak akan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang sifatnya membawa perpecahan.
● Memupuk rasa persaudaraan antarsesama teman.
● Tunbuhnya sikap saling menghargai antarsesama
● Memudahkan terjalinnya kerjasama atau gotong royong.
● Terhindar dari perpecahan dan pertikaian. Meminimalisir timbulnya konflik secara verval maupun nonverbal.
membiarkan masyarakat non muslim beribadah
mengizinkan masyarakat muslim mengumandangkan azan
Contoh Ikhlas dalam Kehidupan Sehari-hari
Bagi kalian agama kalian yang kalian yakini, dan bagiku agamaku yang
Allah perkenankan untukku.”
menghargai
membolehkan
membiarkan pendirian
pendapat, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan
Hati menjadi lebih tenang dan tentram karena tidak menyimpan kegusaran dan kemarahan. Dijauhkan dari sifat dengki dan dendam yang hanya akan merusak diri sendiri. Mendapatkan kasih sayang, penghormatan dan kemuliaan dari manusia lainnya. Terhindar dari konflik atau permusuhan yang bisa mengancam tali silaturahmi.
click to edit
Menghindari perilaku sombong.
Meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat.
Memaafkan kesalahan orang lain dan tidak memendam rasa benci dalam hati.
Q.S. an-Nur [24]: 22
Q.S. at-Taghabun [64]:14
Pemaaf berarti orang yang dapat dengan mudah merelakan kejadian-kejadian buruk dan menyakitkan dirinya yang dilakukan oleh orang lain
“Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi”, (2)” Kasih sayang itu tidak terbatas pada kasih sayang salah seorang di antara kalian kepada sahabatnya (mukmin), tetapi bersifat umum (untuk seluruh umat manusia” (H.R. Thabrani