Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, SISTEM FILSAFAT DAN PANDANGAN KEHIDUPAN…
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, SISTEM
FILSAFAT DAN PANDANGAN KEHIDUPAN BANGSA
Konsep Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
Nilai Pancasila
Kemanusiaan
Persatuan
Kerakyatan
Keadilan sosial
Ketuhanan
Dasar Negara
Secara etimologis
Secara terminologis
Urgensi Pancasila sebagai dasar negara
agar para pejabat publik dalam menyelenggarakan negara tidak kehilangan arah
agar partisipasi aktif seluruh warga negara dalam proses pembangunan dalam
berbagai bidang kehidupan bangsa dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila
Konsep Pancasila sebagai Sistem Filsafat Bangsa
Landasan Ontologis Filsafat Pancasila
Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan pengakuan atas kebebasan beragama, saling menghormati dan bersifat toleran, serta menciptakan kondisi agar hak kebebasan beragama itu dapat dilaksanakan oleh masing-masing pemeluk agama
Prinsip Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab mengakui bahwa setiap orang memiliki martabat yang sama, setiap orang harus diperlakukan adil sebagai manusia yang menjadi dasar bagi pelaksanaan Hak Asasi Manusia
Prinsip Persatuan mengandung konsep nasionalisme politik yang menyatakan bahwa perbedaan budaya, etnis, bahasa, dan agama tidak menghambat atau mengurangi partsipasi perwujudannya sebagai warga negara kebangsaan. Wacana tentang bangsa dan kebangsaan dengan berbagai cara pada akhirnya bertujuan menciptakan identitas diri bangsa Indonesia.
Prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengandung makna bahwa sistem demokrasi diusahakan ditempuh melalui proses musyawarah demi tercapainya mufakat untuk menghindari dikotomi mayoritas dan minoritas
Prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia sebagaimana yang dikemukakan Soekarno, yaitu didasarkan pada prinsip tidak adanya kemiskinan dalam negara Indonesia merdeka, hidup dalam kesejahteraan (welfare state)
Landasan Estimologis Filsafat Pancasila
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa digali dari pengalaman kehidupan beragama bangsa Indonesia sejak dahulu sampai sekarang
Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab digali dari pengalaman atas kesadaran masyarakat yang ditindas oleh penjajahan selama berabad-abad
Sila Persatuan Indonesia digali dari pengalaman atas kesadaran bahwa keterpecahbelahan yang dilakukan penjajah kolonialisme Belanda melalui politik Devide et Impera menimbulkan konflik antarmasyarakat Indonesia
Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan digali dari budaya bangsa Indonesia yang sudah mengenal secara turun temurun pengambilan keputusan berdasarkan semangat musyawarah untuk mufakat
Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia digali dari prinsip-prinsip yang berkembang dalam masyarakat Indonesia yang tercermin dalam sikap gotong royong.
Landasan Aksiologis Filsafat Pancasila
Sila pertama mengandung kualitas spiritual, dan sakral
Sila kemanusiaan mengandung nilai martabat, hargadiri, kebebasan, dan tanggung jawab
Sila persatuan mengandung nilai solidaritas dan kesetiakawanan
Sila keempat mengandung nilai demokrasi, musyawarah, mufakat, dan berjiwa besar
Sila keadilanmengandung nilai kepedulian dan gotong royong
Konsep Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia
Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Dimensi realitas
Dimensi idealitas
Dimensi fleksibilitas
Peran konkret Pancasila sebagai ideologi
Ideologi negara sebagai penuntun warga negara
Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan sila-sila Pancasila
Pancasila dari Sudut Pandang Islam
Sila Pertama: Ketauhidan dan Hablum Min Allah
Sila Kedua: Hablum Min An-Nâs
Sila ketiga: Ukhuwah
Sila keempat: Mudzakarah (Perbedaan Pendapat) dan Syura (Musyawarah)
Sila Kelima: Adil
Dharuriyat
Hajiyat
Tahsiniyat
Hubungan Nilai-Nilai Sila Pancasila dengan Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara Di Indonesia
hakikat sila ketuhanan
hakikat sila kemanusiaan
hakikat sila kerakyatan
hakikat sila persatuan
hakikat sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia