Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Komunikasi Digital Bisnis OnlineDi Era Endemi Covid 19 Produk UMKM…
Komunikasi Digital Bisnis OnlineDi Era Endemi Covid 19 Produk UMKM “Kecuali Coffee"
Landasan Teori
Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 disebabkan oleh mewabahnya virus corona(WHO, 2020)yang ditemukan pertama kalidi Wuhan negara China dan masuk di Indonesia secara resmi diumumkan pada bulan Maret 2020. Akibat pandemi ini, pemerintah memberikan kebijakan pembatasan social masyarakat yang berdampak pada aktifitas perekonomian sehingga perekonomian menjadi terhambat.Dampak dari kebijakan tersebut adalah menurunya kinerja yang terjadi pada perusahaan-perusahaan sub sektor.
UMKM
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki definisi yang berbeda pada setiap literatur menurut beberapa instansi atau lembaga bahkan undang-undang.
Komunikasi Digital
Pengertian teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi dengan individu lain(Rogers, 1989).
Bisnis Online
Bisnis online merupakan kegiatan bisnis yang memanfaatkan media internet pada setiap aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan bisnisnya. Beberapa kegaitan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis online adalah dengan dengan menggunakan media pemasaran e-commerce. E-commerce didefinisikan sebagai proses pembelian, penjualan, mentransfer atau bertukar produk, jasa atau informasi melalui jaringan komputer melalui Internet.(Kozinets, 2010).
Kecuali Coffee
Kecuali Coffee merupakan UMKM yang bergerak dibidang jasa makanan dan minuman berupa coffee shop yang ada di Jl. Karya Bakti II. Cirebon, Jawa Barat. Dengan owner Mazi Nurazmi yang sebelumnya juga melakukan bisnis yang sama di Yogyakarta dengan nama Kedai BDJ dan saat ini berkembang di Cirebon dengan branding Kecuali Coffee.
Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran Usaha Kecil dimasa pandemi untuk terus menggerakan ekonomi masyarakat di level menengah ke bawah melalui adaptasi teknologi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk memaparkan penggunaan komunikasi digital saat pandemi oleh UMKM. Sebagai penelitian kualitatif maka secara epistemologis peneliti akan berusaha memahami fenomena berdasarkan makna-makna yang diberikan terhadap kasus yang diteliti(Mulyana, 2014). Sebuah UMKM waralaba lokal dengan nama ‘Kecuali Coffee” menjadi kasus dalam penelitian ini. Beberapa alasan menjadikan ‘Kecuali Coffee” sebagai kasus adalah keberhasilan ‘Kecuali Coffee” di masa pandemi sementara banyak usaha serupa mengalami kesulitan itu. Selain itu adaptasitekonologi komunikasi digital yang dilakukan “Kecuali Coffee” juga menjadi salah satu hal yang tidak mudah bagi sebuah UMKM. Sesuai dengan persyaratan dalam studi kasus maka sumber data penelitian ini diperoleh dari beragam sumber(Creswell, 2014) Untuk mendapatkan sumber data yang beragam maka pengumpulan data dilakukandengan metoda wawancara mendalam, observasi dan studi literatur. Subjek wawancara dipilih secara purposif berdasarkan aktivitas dan kesediaan mereka untuk diobservasi dan diwawancarai pada kondisi yang alamiah serta lebih menekankan makna daripada generalisasi(Sugiyono, 2015).
Pembahasan
UMKM merupakan pilar yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi dengan pengembangan strategi dan inovasi diberbagai sektor dan potensi yang ada (Primiana, 2009). Undang undang nomor 20 tahun 2008 menjelaskan tentang UMKM merupakan usaha yang kecil, mikro dan mengenah yang dilakukan di Indonesia dengan kekayaan bersih untuk usaha mikro maksimal 300 juta, usaha kecil sebesar 50 juta sampai dengan 10 Milyar dan menengah sebesar 50 Milyar.Perkembangan usaha coffee shop saat ini sedang menjadi trend dikalangan milenial dengan perkembangan teknologi menjadi adaptasi untuk bertahan diera pandemi dan era endemic saat ini. Usaha ini kebanyakan merupakan usaha UMKM yang bertujuan untuk menggerakan perekonomian dan memilki peran untuk membuka lapangan pekerjaan serta menyerap tenaga kerja yang ada di masyarakat (Setyawati, 2009).
Produk
Berdasarkan hasil wawancara kepada owner Kecuali Coffee, Owner melakukan inovasi layanan berupa program kegiatan berupa hiburan yaitu nonton bareng (nobar) dengan beberapa fansclub bola. Selain itu, kecuali Coffee mengadopsi trend yang berkembang dikalangan milenial dengan membuka open mic stand up comedy.Sebagai seorang lulusan akademisi juga, owner menyediakan ruang diskusi dalam kegiatan bisnis yang dilakuan dengan mengundang narasumber dan tema tertentu.
Price/ Cost of Customer
Hasil wawancara menjelaskan bahwa dengan adanya gejala trendy yang terjadi saat ini, konsumen cenderung pintar membandingkan harga antara satu dengan yang lain. Kecuali coffee dalam hal ini memberikan layanan harga yang bersaing dan sesuai dengan penerimaan konsumen. Hal ini efektif dan terbukti terdapat pengulangan pembelian oleh konsumen dalam kegiatan bisnis yang dilakukan oleh Kecuali coffee.
Convinience
Kenyamanan menjadi salah satu aspek penting yang dilakukan oleh kecuali coffee yaitu dengan memberikan layanan yang sesuai kepada konsumen dan menyediakan produk-produk yang diinginkan oleh konsumen. Kenyamanaan tersebut dimplementasikan dalam bentuk program yang disediakan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen
Communication
Era Endemi merupakan peralihan dari pandemi dimana terjadi banyak pembatasan dan berubah menjadi lebih terbuka. Adanya pandemi memberikan banyak pengalaman kepada konsumen untuk mengenal model bisnis digital yang hal tersebut juga dilakukan oleh kecuali coffee. Komunikasi merupakan hal penting yang dilakukan untuk memberitahu konsumen tentang produk yang dimiliki oleh sebuah bisnis.
Turangga Chandra Wijaya - 1111201179
S1 Manajemen A1