Kanker Payudara
Keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya
Non-Invasif
Invasif
Ductal Carcinoma In Situ
Paget Disease
Karsinoma Duktal Invasif
Karsinoma Lobular Invasif
Etiologi
Hingga kini penyebab pasti kanker payudara belum dapat dipastikan. Namun, faktor keturunan dan mutasi genetik diyakini menjadi penyebab terkuatnya
Mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 meningkatkan 85% kemungkinan terkena kanker payudara pada wanita
Keluarga dengan silsilah sindrom Li-Fraumeni dan sindrom Cowden memiliki banyak kasus kejadian kanker payudara.
Faktor Risiko
Jenis kelamin wanita
Usia > 50 tahun
Riwayat keluarga dan genetik
Riwayat penyakit payudara
Riwayat menstruasi dini (< 12 tahun) atau menarche lambat (>55 tahun)
Terapi radiasi
Riwayat reproduksi, hormonal, obesitas, konsumsi alkohol, riwayat radiasi dinding dada, dan faktor lingkungan
Gaya hidup
Terpapar faktor risiko
DNA mengalami kerusakan dan mutasi gen
Penatalaksanaan Nonfarmakologi
Terapi Pembedahan
Axillary Lymph Node Dissection (ALND)
Modified Radical Mastectomy (MRM)
Brachytherapy (Radiasi Internal)
Yoga
Terapi Musik
Breast-Conserving Surgery (Terapi Konservasi Payudara)
Penatalaksanaan Farmakologi
Kemoterapi
Terapi Hormon
Biologic and Targeted Therapy
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Diagnostik
Radiologi
Biopsi
Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening
Mamografi
Ultrasonografi (USG)
MRI
Stimulasi onkogen, inaktivasi gen penekan tumor, dan modifikasi gen apoptosis
Proliferasi sel abnormal tidak terkontrol
Pengurangan kematian sel
Sistem imun tidak menyerang sel abnormal
Tumor payudara
Mendesak jaringan sekitar
Mendesak sel saraf
Metastasis jauh
Menekan jaringan pada mammae
Peningkatan kosistensi mammae
Ukuran mammae abnormal
Mammae membengkak
Massa tumor mendesak ke jaringan luar
Perfusi jaringan terganggu
Mammae asimetris
Benjolan pecah
Ulserasi
Kulit melekat ke jaringan bawahnya secara tidak normal
Retraksi kulit payudara
Invasi pada stroma
Invasi sel kanker pada pleksus saraf dan periosteum
Interupsi sel saraf
Tindakan - Mastektomi
Tindakan - Kemoterapi
Terputusnya jaringan
Pengangkatan organ
Diagnosis Keperawatan: (00132) Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisik (prosedur pembedahan) d.d Keluhan Nyeri, Bersikap Protektif (menjaga posisi untuk menghindari nyeri)
Inflamasi
Diagnosis Keperawatan: (0111) Defisit Pengetahuan b.d kurang terpapar informasi terkait kondisi dan treatment pasca operasi
Diagnosis Keperawatan: (0080) Ansietas b.d Kurang Terpapar Informasi terkait kemoterapi
Mendesak pembuluh darah
Aliran darah terhambat
Hipoksia
Nekrosis jaringan
Pleura, otak, lambung, atau ginjal
Menuju saluran limfe
Pembesaran kelenjar limfe regional
Edema limfatik dan kulit bercawak (seperti kulit jeruk)
Sesak
Kecepatan tumbuh dengan atau tanpa rasa sakit
Komplikasi
Gangguan neurovaskuler
Metastasis jauh
Fibrosis payudara
Keterbatasan lengan atau pundak
Infeksi
Hematoma pada area operasi
Data Objektif
Data Subjektif
Klien hari ke-2 post-operasi mastektomi radikal modifikasi (MRM) sinistra
Klien hanya berani tidur dalam posisi terlentang
Klien mengeluh nyeri di tangan kiri
Klien tidak berani menggerakkan tubuh
NOC
(2102) Tingkat Nyeri
(1605) Kontrol Nyeri
Mengekspresikan pengurangan rasa sakit atau ketidaknyamanan
Tampak rileks dan mampu tidur atau istirahat dengan tepat
Mengidentifikasi faktor-faktor yang memperberat atau mengurangi nyeri
NIC
(1410) Manajemen Nyeri
Kaji laporan nyeri dan perubahan sensorik, catat lokasi, durasi, dan intensitas (skala 0 sampai 10 [atau serupa]). Catat laporan kekakuan, pembengkakan, dan mati rasa atau terbakar di dada, bahu, dan lengan yang terkena. Mengidentifikasi isyarat verbal dan nonverbal
Jelaskan penyebab nyeri pada klien
Berikan kenyamanan dasar dan aktivitas pengalihan. Dorong ambulasi dini dan penggunaan teknik relaksasi, imajinasi terpandu, dan Sentuhan Terapeutik
Berikan kesempatan untuk tidur tanpa gangguan
Belat atau dukung dada selama latihan batuk dan pernapasan dalam
Berikan obat nyeri yang sesuai dengan jadwal teratur sebelum nyeri parah dan sebelum aktivitas dijadwalkan
Berikan informasi akurat terkait patient-controlled analgesia (PCA) atau opioid untuk mengurangi rasa takut akan kecanduan
Diskusikan metode sukses sebelumnya untuk mengatasi rasa sakit
Berikan PCA (patient- controlled
analgesia), opioid, atau non-opioid, sesuai indikasi
Data Objektif
Data Subjektif
Klien merasa khawatir akan dampak kemoterapi sehingga belum menyetujui rencana kemoterapi
Tekanan darah 130/85 mmHg
Frekuensi napas 20 x/menit
Frekuensi nadi 95x/ menit
NOC
Pengendalian Diri Kecemasan atau Ketakutan
Klien menunjukkan rentang perasaan yang sesuai dan rasa takut berkurang
Klien lebih rileks atau santai dan laporan kecemasan berkurang pada tingkat yang dapat dikelola
Klien mendemonstrasikan mekanisme koping efektif dan partisipasi aktif dalam rejimen pengobatan
NIC
Mengurangi Kecemasan Independen
Tinjau pengalaman klien dan orang penting lain terhadap kanker. Tentukan apa yang dikatakan dokter pada klien dan kesimpulan yang dibuat klien
Jelaskan pengobatan yang direkomendasikan, tujuannya, dan efek samping. Bantu klien mempersiapkan perawatan
Beri informasi yang akurat dan konsisten terkait diagnosis dan prognosis
Jelaskan prosedur dan beri kesempatan untuk bertanya. Tanggapi dengan jujur dan beri jawaban jujur menyesuaikan usia klien
Bantu klien mengenali dan mengklarifikasi ketakutan untuk mengembangkan strategi penanggulangan dalam mengatasi ketakutan
Beri pengasuh utama dan konsisten bila memungkinkan
Beri obat anti ansietas seperti lorazepam atau alprazolam sesuai indikasi
Rujuk ke fasilitas pelayanan tambahan untuk konseling dan dukungan bila diperlukan
Data Objektif
Klien menunjukkan persepsi yang keliru dengan ketakutannya untuk menggerakkan tubuh pasca operasi
Klien menunjukkan ketidaktahuannya terkait dampak kemoterapi sehingga menyebabkan Ia cemas
Data Subjektif
Klien tidak berani menggerakkan tubuh dan saat ini hanya berani untuk tidur dalam posisi terlentang
Klien merasa khawatir akan dampak kemoterapi sehingga belum menyetujui rencana kemoterapi dari dokter
NOC
Pengetahuan: Manajemen Kanker
Mengungkapkan informasi yang akurat tentang anjuran pasca operasi dan dampak kemoterapi
Mengungkapkan pemahaman tentang kebutuhan terapeutik
Lakukan prosedur yang diperlukan dengan benar dan jelaskan alasan tindakan tersebut
Memulai perubahan gaya hidup yang diperlukan dan berpartisipasi dalam rejimen pengobatan
Mengidentifikasi dan menggunakan sumber daya yang tersedia secara tepat
NIC
Pengajaran: Proses Penyakit
Tinjau pemahaman klien tentang diagnosis spesifik, alternatif pengobatan, dan harapan masa depan
Tentukan persepsi klien tentang kanker dan pengobatan kanker.
Tanyakan tentang pengalaman klien sendiri atau pengalaman orang lain yang pernah atau pernah menderita kanker
Berikan informasi yang jelas dan akurat. Jawab pertanyaan secara spesifik, tetapi jangan membombardir dengan detail yang tidak penting
Berikan panduan antisipatif dengan klien dan SO mengenai protokol pengobatan, lama terapi, hasil yang diharapkan, dan efek samping yang mungkin terjadi. Jujur dengan klien
Berikan materi tertulis tentang kanker, pengobatan, dan sistem pendukung yang tersedia
Minta klien untuk umpan balik verbal, dan perbaiki kesalahpahaman tentang jenis kanker individu dan pilihan pengobatan
Tinjau rejimen pengobatan tertentu dan penggunaan obat bebas (OTC)
Referensi
American Cancer Society. (2022). American Cancer Society Recommendations for the Early Detection of Breast Cancer. Diakses dari https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/screening-tests-and-early-detection/american-cancer-society-recommendations-for-the-early-detection-of-breast-cancer.html
American Cancer Society. (2022). Breast Biopsy. Diakses dari https://www.cancer.org/cancer/breast-cancer/screening-tests-and-early-detection/breast-biopsy.html
Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2019). Nursing care plans: Guidelines for individualizing client care across the life span (10th ed). Philadelphia: F. A. Davis Company.
Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2014). Nursing care plans: Guidelines for individualizing client care across the life span (9th ed). Philadelphia: F. A. Davis Company.
Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2017). NANDA-I Diagnosis keperawatan: definisi dan klasifikasi 2018-2020. Jakarta: EGC.
Harding M. M., Kwong, J., Roberts, D., Hagler, D., & Reinisch, C. (2020). Lewis’s Medical-Surgical Nursing: Assessment and Management of Clinical Problems (11th ed.). Missouri: Elsevier.
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., Cashion, K., & Alden, K. R. (2016). Maternity & Women’s Health Care (11th ed.). Missouri: Elsevier.
Pearce, E, (2015). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT.Gramedika.
Sherwood L. (2013). Introduction to Human Physiology (8th ed.). Canada : Nelson education
MINDMAP KASUS 1 (KANKER PAYUDARA), ROCHMAD NUR IHSAN, 2006598635, FOCUS GROUP - 2, KMB 3 - D