Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU - Coggle Diagram
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
Model- Model Pembelajaran Tematik Terpadu
Buri, 2019
Antar Disiplin Ilmu (across several disciplines)
sequenced model
shared model
webbed model
threated model
integrated model
Satu dan/atau Antar Pembelajar (within and across learners)
immersed model
networked model
Satu Disiplin Ilmu (within single disciplines)
connected model
nested model
fragmented model
Robin Fogarty (Hernawan & Resmini, 2015)
fragmented
Kelebihan
menekankan penguasaan satu bidang studi saja pada gilirannya para siswa sangat mendalam
Kekurangan
Terspesialisasi suatu pengetahuan, akan mengakibatkan disintegrasi pengetahuan (antar bidang studi terpisah-pisah dengan ketat, mengakibatkan seperti kaca mata kuda) para ilmuwan berkerja linier tanpa melihat bahwa ilmu saling terkait dengan ilmu yang lainnya
connected
Kelebihan
Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu mata pelajaran, siswa
memiliki keuntungan gambaran yang besar seperti halnya suatu mata pelajaran yang terfokus pada satu aspek
Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus-menerus
sehingga terjadi internalisasi
Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan siswa mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara berangsur-angsur dan memudahkan transfer atau pemindahan ide- ide tersebut dalam memecahkan masalah
Kekurangan
Berbagai mata pelajaran di dalam model ini tetap terpisah dan nampak tidak terkait, walaupun hubungan dibuat secara eksplisit antara mata pelajaran (interdisiplin)
Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan ide-ide antara mata pelajaran
Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintregrasikan ide-ide
dalam suatu mata pelajaran dapat mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang lebih global dengan mata
pelajaran lain
nested
Kelebihan
Holistik
Bermakna
Otentik
Aktif
Kekurangan
Model nested ini muncul dari kealamiahannya
Prioritas konseptual dari latihan mungkin menjadi tidak jelas karena
siswa diarahkan untuk melakukan banyak tugas belajar pada waktu
yang bersamaan
sequenced
Kelebihan
Topik atau unit pada satu mata pelajaran disusun dan diurutkan bertepatan dengan unit mata pelajaran lain
Dibutuhan kompromi antar guru untuk mengurutkan kurikulum (mata pelajaran) sesuai minat, bakat dan kebutuhan belajar siswa
Setiap topik atau pelajaran yang diurutkan untuk mempermudah siswa menguasai pelajaran
Ide atau konsep yang sama pada satu mata pelajaran diajarkan juga
pada mata pelajaran lain, walaupun tetap pada pengajaran yang terpisah
Guru bila tidak mampu kerjasama mengurutkan kurikulum secara fleksibel, pembelajaran hanya mengajarkan dari Bab ke Bab sesuai daftar isi buku teks
shared
Kekurangan
model integrasi antar dua disiplin ilmu memerlukan komitmen pasangan (antar guru) untuk bekerjasama dalam fase awal, atau dengan kata lain untuk menemukan konsep kurikula yang tumpang tindih secara nyata diperlukan dialog dan / atau kesepakan bersama yang mendalam antar guru Model pembelajaran ini relevan digunakan untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA termasuk di Perguruan Tinggi, karena dapat memadukan konsep, sikap dan keterampilan antar disiplin ilmu
Kelebihan
langkah awal menuju model pembelajaran terpadu yang mencakup antar disiplin ilmu (interdispliner), dengan menggabungkan disiplin ilmu serupa yang saling tumpang tindih memungkinkan mempelajari konsep yang lebih dalam
webbed
Kelebihan
Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati
Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman
Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untukmengembangkan tema ke dalam semua bidang isi pelajaran
Kekurangan
Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah menyeleksi tema
Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal sehingga hal ini hanya berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum
Guru dapat menjaga misi kurikulum
Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep
threaded
Kelebihan
memutar sekitar konsep metakurikulum
Kekurangan
kebutuhan untuk menambahkan kurikulum “yang lain”.
integrated
Kelebihan
memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan di antara berbagai mata pelajaran
memungkinkan pemahaman antarmata pelajaran dan memberikan
penghargaan terhadap pengetahuan dan keahlian
mampu membangun motivasi
Kekurangan
model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh
model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasaikonsep, sikap dan keterampilan yang sangat diprioritaskan
model ini menghendaki tim antarmata pelajaran yang terkadang
sulit dilakukan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan
immersed
Kelebihan
Peserta didik mampu memadukan semua data dari setiap bidang ilmu (pelajaran)
Mengbangkan kemapuan mengintegrasikan mata pelajaran yang kelihatannya berbeda-beda/terpisah menjadi pelajaran yang saling mendukung
Membenankan ide-ide beberapa bidang studi/mata pelajaran, mendorong/memotivasi siswa mengkaji konseptualisasi, mengasimilasi, memadukan ide-ide mata pelajaran sehingga memudahkan terjadinya proses transfer ide-ide bidang studi secara integrative
Kekurangan
Guru tanpa menguasai tahapan kemampuan belajar siswa, akan mempersulit pelajaran dikusai siswa
model pembelajaran immersed bukan secara tersirat kususnyan
untuk pendidikan dasar, melainka dilakukan secara verbal/konkret;
Guru perlu/bahkan harus mengusai kompetensi pedagogic
networked
Kelebihan
pembelajaran bukan bersifat pemaksaan, melainkan harus muncul dari dalam diri
peserta didik
Kekurangan
bila merapkan model pembelajaran networked hanya dilakukan bukan oleh tenaga ahli, implementasi kurikulum tidak sesuai dengan perkembangan berpikir pesertadidik, peserta didik tidak menaruh minat (tidak menyukai pelaran yang diajarkan), maka penerapan pembelajaran model ini tertutup memberikan hasil yang optimal