MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
Penggalan ( Fragmented)
Keterhubungan (Connected)
Keterpaduan (Integrated)
Jaring Laba-laba ( Webbed)
Sarang ( Nested )
Urutan/Rangkaian ( Sequenced)
Bagian ( Shared )
Galur ( Threated )
Celupan ( Immersed )
Jaringan ( Networked )
Kelebihan
Kekurangan
Relevan untuk mengembangkan kompetensi akademik dan professionalisme
Semakin terspesialisme suatu pengetahuan, akan mengakibatkan disintegrasi pengetahuan bidang terpisah-pisah
Kelebihan
Kekurangan
Terfokus pada mata pelajaran
Internalisasi
Mudah dalam memecahkan masalah
Ekplisit antar mata pelajaran
Merentangkan konsep dan ide antara mata pelajaran
Mengabaikan kesempatan untuk mengembangkan hubungan secara global
Kelebihan
Kekurangan
Siswa mudah menghubungkan berbagai mata pelajaran
Memberikan pemahamandan penghargaan antar mata pelajaran serta keahlian
Membangun motivasi
Sulit diterapkan
Meghendaki guru yang terampil
Perencanaan mata pelajaran sulit dilakukan
Kelebihan
Kekurangan
Adanya motivasional
Mudah dilakukan guru yang
belum berpengalaman
mudah mengembangkan tema
Sulit menyeleksi tema
Merumuskan tema yang dangkal
Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan dari pada pengembangan konsep
Kelebihan
Kekurangan
holistik
Bermakna
Otentik
Aktif
Membingungkan siswa dalam latihan
Kebanyakan tugas dalam waktu bersamaan
Kelebihan
Kekurangan
Topik atau unit tersusun tiap mata pelajaran
Ide atau konsep yang sama pada satu pelajaran
setiap topik atau pelajaran yang terurut untuk mempermudah menguasai pelajaran
Dibutuhkan kompromi antar guru
Guru harus mampu mengurutkan kurikulum secara fleksibel
Kelebihan
Kekurangan
Awal model pembelajaran terpadu
Integrasi antar dua disiplin ilmu memerlukan komitmen antar guru
Kelebihan
Kekurangan
Memutar sekitar konsep metakurikulum
Kebutuhan untuk menambahkan kurikulum yang lain
Kelebihan
Kekurangan
Mampu memadukan semua data
Pelajaran yang saling mendukung
Memudahkan terjadinya proses transfer ide-ide bidang studi secara intergrative
Mempersulit pelajaran untuk dikuasai siswa
Dilalukakan secara verbal atau kongkret
Guru harus menguasai kompotensi pedagogik
Kelebihan
Kekukrangan
Pembelajaran yang bersifat tidak pemaksaan
Pembelajaran harus dilalkukan tenaga ahli