Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SPECIAL SENSE, Sumber cahaya -> cahaya masuk ke mata melalui Cornea …
SPECIAL SENSE
VISION PHYSIOLOGY
-
-
-
-
-
-
Palpebra : melindungi mata terhadap cahaya, benda asing dan kekeringan
-
EYE ANATOMY
-
Palpebra superior et inferior ( Fissura palpebra, Canthus )
Conjungtiva ( Tarsalis, Bulbi, Fornix )
Bulbus oculi ( Tunica Fibrosa, Vasculosa, Nervosa )
-
Apparatus lacrimalis ( Glandula lacrimalis, Duct lacrimalis, Duct nasolacrimalis )
-
NOSE ANATOMY
Nasus externus ( Os nasale, Radix, Dorsum nasi, Alae nasi )
Cavum nasi ( Vestibulum nasi, Septum nasi, Concha )
-
-
Sinus paranasales
Frontalis, Maxillaris, Ethmoidalis, Sphenoidalis
EAR ANATOMY
Auris Externa ( Auricula, Meatus acusticus externus )
Auris Media ( Membran tympani, Incus, Stapes, Tuba auditiva
Auris Interna ( Labyrinthus osseus, Labyrinthus membranaceus )
-
-
NOSE HISTOLOGY
Vestibulum nasal eksternal ( lapisan tanduk, kelenjar sebasea, kelenjar keringat )
-
-
EAR HISTOLOGY
Meatus acusticus externus ( epitel berlapis gepeng, folikel, kel. sebasea, kel. seminurosa )
Membran timpani ( epitel berlapis gepeng tidak bertanduk, lapisan fibrosa intermediet, epitel selapis gepeng )
Auricula ( tuang rawan elastis, kelenjar sebasea, kelenjar keringat
AUDITORY PHYSIOLOGY
Proses mendengar dimulai dengan ditangkapnya energi bunyi oleh daun telinga berupa gelombang yang diteruskan melalui udara atau tulang menuju koklea. Proses mendengar melalui tiga tahap yaitu tahap pemindahan energi fisik berupa rangsangan suara ke organ pendengaran, tahap konversi atau transduksi yaitu pengubahan energi fisik rangsangan ke organ penerima dan tahap menyampaikan impuls saraf ke korteks pendengaran..
OLFACTORY PHYSIOLOGY
Saat menghirup udara untuk bernafas, bau sekitar juga ikut ke dalam hidung. Di dalam rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Setelah itu rangsangan bau tersebut akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Setelah itu otaklah yang memproses ingatan akan bau tersebut sehingga manusia mengetahui dan dapat membau aroma tersebut.
Sumber cahaya -> cahaya masuk ke mata melalui Cornea -> Aqueous humor -> cahaya melewati pupil sehingga jumlah cahaya yang masuk dapat diatur, cahaya mengalami pembiasan oleh lensa -> Vitreous humor -> terbentuk bayangan nyata, terbalik, diperkecil -> di retina cahaya akan ditangkap oleh fotoreseptor -> energi akan diubah menjadi sinyal listrik diteruskan ke saraf optik dan berkumpul di chiasma optik -> thalamus -> cortex cerebri -> respon tubuh
-